Nurdin Abdullah dan Heru Pambudi Raih Bung Hatta Award 2017

Jumat, 15 Desember 2017 05:02 WIB

Direktur Jenderal Bea Cukai Heru Pambudi dan Bupati Bantaeng, Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah memperoleh Bung Hatta Anti-Corruption Award (BHACA) 2017. Malam penganugerahan itu diselenggarakan di Financial Hall, Graha CIMB Niaga, Senayan, Jakarta Selatan, Kamis malam, 14 Desember 2017. TEMPO/Lani Diana

TEMPO.CO, Jakarta - Bupati Bantaeng, Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah dan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Heru Pambudi memperoleh penghargaan Bung Hatta Anti-Corruption Award (BHACA) 2017. Salah satu dewan juri BHACA 2017, Bivitri Susanti, menyatakan juri melihat tiga indikator untuk menentukan peraih BHACA 2017. Indikator pertama adalah rekam jejak pejabat publik terkait.

"Apakah dia menciptakan sistem untuk antikorupsi atau tidak," kata Bivitri saat Malam Anugerah BHACA 2017 di Financial Hall, Graha CIMB Niaga, Senayan, Jakarta Selatan, Kamis, 14 Desember 2017.

Baca juga: Anugerah Bung Hatta Award untuk Ahok Diminta Ditarik

Penilaian kedua dilihat dari pengaruh pejabat yang bersangkutan. Menurut Bivitri, peraih BHACA 2017 adalah sosok publik figur yang memiliki dampak bagi masyarakat.

Penilaian ketiga, yakni inovasi apa yang telah diciptakan selama menjabat sebagai pelayan publik. Bivitri berujar, banyak pejabat publik yang populer. Namun pemilihan BHACA 2017 tak memprioritaskan popularitas, tapi sistem baru apa yang telah diciptakan untuk membuat sesuatu lebih baik lagi.

"Itu yang membuat kami akhirnya memilih mereka berdua dari sekian banyak kandidat," ujarnya.

Advertising
Advertising

Heru Pambudi mengatakan orang-orang yang bekerja di instansi bea dan cukai bertugas untuk melayani publik sekaligus menjaga pendapatan pajak tetap optimal. Untuk bisa menjembatani dua fungsi itu diperlukan sumber daya manusia yang tak menyalahgunakan kewenangan yang dipercayakan.

Baca juga: Saldi Isra dan Bupati Solok Terima Bung Hatta Award

Karena itulah, Heru melakukan reformasi di penguatan budaya organisasi dan kepemimpinan untuk menopang fungsi bea dan cukai dari segi teknis. Menurut Heru, reformasi terjadi bila ada perbaikan cara pandang dan budaya organisasi. "Tujuan akhirnya adalah kembali kami berharap ada kepercayaan dari rakyat," kata Heru.

Sementara itu, Nurdin menyebutkan, penghargaan yang diraihnya bukan hasil kerja kerasnya seorang diri. Ia pun menganggap penghargaan BHACA 2017 tersebut adalah milik seluruh pelayan publik di Bantaeng.

Penghargaan BHACA diberikan dalam dua tahun sekali, sejak 2003. Tahun ini adalah penganugerahan ketujuh. BHACA diberikan untuk individu yang bersih dari praktik korupsi, tak menyalahgunakan kekuasaannya, dan memiliki pengaruh di masyarakat dalam pemberantasan korupsi.

Tokoh-tokoh terkenal yang sebelumnya menerima BHACA, di antaranya Saldi Isra, Gamawan Fauzi, Busyro Muqoddas, Sri Mulyani Indrawati, Joko Widodo, Basuki Tjahaja Purnama, Nur Pamudji, Tri Rismaharini, dan Yoyok Riyo Sudibyo.

Berita terkait

Gebyar Diskon Remisi Napi Korupsi Sepanjang 2023, Terakhir Rombongan Juliari Batubara Dikorting 1 Bulan

5 Januari 2024

Gebyar Diskon Remisi Napi Korupsi Sepanjang 2023, Terakhir Rombongan Juliari Batubara Dikorting 1 Bulan

Sejumlah napi korupsi dapat remisi selama 2023. Koruptor dapat remisi tak perlu jadi justice collaborator dan bayar lunas denda serta uang pengganti.

Baca Selengkapnya

KPK Lelang Aset Mantan Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, Termasuk 2 Jetski

7 Oktober 2022

KPK Lelang Aset Mantan Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, Termasuk 2 Jetski

KPK melelang sejumlah aset milik mantan Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah.

Baca Selengkapnya

KPK Sidik Dugaan Korupsi Baru Nurdin Abdullah

22 Juli 2022

KPK Sidik Dugaan Korupsi Baru Nurdin Abdullah

Nurdin Abdullah sudah divonis terlebih dahulu oleh pengadilan 5 tahun penjara dan denda Rp 500 juta subsider 6 bulan kurungan.

Baca Selengkapnya

KPK Lelang Jet Ski Eks Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah

29 Maret 2022

KPK Lelang Jet Ski Eks Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah

KPK melaksanakan lelang barang rampasan milik eks Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah. Harta Nurdin dirampas karena dibeli dari duit korupsi.

Baca Selengkapnya

Menunggu Pelantikan Andi Sudirman Sulaiman, Gubernur Termuda Indonesia Saat ini

22 Januari 2022

Menunggu Pelantikan Andi Sudirman Sulaiman, Gubernur Termuda Indonesia Saat ini

Andi Sudirman Sulaiman akan dilantik menggantikan Nurdin Abdullah, sebagai Gubernur Sulawesi Selatan. Gubernur termuda di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Profil Eks Dirjen Kemendagri Ardian: Birokrat Muda di Antara Dua Kasus Korupsi

30 Desember 2021

Profil Eks Dirjen Kemendagri Ardian: Birokrat Muda di Antara Dua Kasus Korupsi

KPK mencegah eks Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah Kemendagri Mochamad Ardian Noervianto selama 6 bulan.

Baca Selengkapnya

Kaleidoskop 2021: Nurdin Abdullah Ditangkap hingga Bupati Terpilih Warga Asing

25 Desember 2021

Kaleidoskop 2021: Nurdin Abdullah Ditangkap hingga Bupati Terpilih Warga Asing

Tangkap tangan terhadap Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah terjadi pada Jumat, 26 Februari 2021 di Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

KPK Jebloskan Eks Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah ke Lapas Sukamiskin

16 Desember 2021

KPK Jebloskan Eks Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah ke Lapas Sukamiskin

Nurdin Abdullah akan mendekam di Lapas Sukamiskin untuk menjalani vonis 5 tahun penjara di kasus korupsi.

Baca Selengkapnya

KPK Belum Ambil Sikap Soal Vonis 5 Tahun Nurdin Abdullah

30 November 2021

KPK Belum Ambil Sikap Soal Vonis 5 Tahun Nurdin Abdullah

Jaksa KPK akan mempelajari secara utuh pertimbangan majelis hakim dalam putusan Nurdin Abdullah di kasus suap.

Baca Selengkapnya

Nurdin Abdullah Divonis 5 Tahun Bui, Kuasa Hukum: Kami Pikir-pikir untuk Banding

30 November 2021

Nurdin Abdullah Divonis 5 Tahun Bui, Kuasa Hukum: Kami Pikir-pikir untuk Banding

Hakim juga mencabut hak politik Nurdin Abdullah selama tiga tahun setelah menjalani pidana pokok.

Baca Selengkapnya