Tujuh Rising Star Golkar Versi LSI

Kamis, 14 Desember 2017 17:14 WIB

Ketua DPD Flores Timur, Yossep Sani Bentan memberikan surat pernyataan dukungan kepada calon ketua umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto di rumah pemenangananya di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta 11 Desember 2017. Dengan bertambahnya dukungan ini maka DPP serta DPD mendesak untuk segera melakukan Munaslub untuk memilih ketua umum partai Golkar. Tempo/Ilham Fikri

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga Lingkaran Survei Indonesia (LSI) menyebut ada sejumlah nama di Partai Golkar yang saat ini menjadi rising star dan berpotensi menjadi superstar ke depan. Syaratnya, kepengurusan baru DPP Partai Golkar di bawah kepemimpinan Airlangga Hartarto harus memberikan panggung lebih pada mereka untuk tampil.

Penentuan nama-nama tokoh bintang Golkar ini didapatkan LSI lewat riset kualitatif hasil focus group discussion, wawancara mendalam, dan analisis media.

Tokoh-tokoh tersebut terdiri dari Airlangga Hartarto, Idrus Marham, Nusron Wahid, Dedi Mulyadi, Meutya Hafid, Titiek Soeharto, dan Aziz Syamsuddin. "Mereka tokoh baru yang jadi favorit dan bisa sebagai darah segar. Kalau diberdayakan, diberi panggung, akan bersinar setelah Munaslub (Musyawarah Nasional Luar Biasa)," kata peneliti LSI, Ardian Sopa di Kantor LSI, Jalan Pemuda, Jakarta, Kamis, 14 Desember 2017.

Baca juga: Airlangga Hartarto Jadi Ketua Umum Golkar Gantikan Setya Novanto

Airlangga menjadi favorit karena publik butuh Golkar baru yang terkesan lebih bersih. Dalam survei LSI, Airlangga menjadi tokoh favorit responden untuk menjadi ketua umum Golkar menggantikan Setya Novanto.

Adapun Idrus Marham, kata Ardian, memiliki keunggulan lewat pengalaman organisasinya di Golkar. Terlebih Idrus berprestasi di bidang akademik yang berkaitan dengan politik. "Bisa dibilang ilmu silat politiknya yang paling lengkap," ujar dia.

Rising star selanjutnya datang dari kalangan masyarakat Islam, yaitu Nusron Wahid. Menurut Ardian, bila ia diberi panggung maka akan berperan penting tidak hanya untuk Golkar, tapi juga politik baru Indonesia.

Nusron selama ini dikenal lantang dan berani dalam mengambil risiko. "Ia juga akan menambah basis pemilih Islam, terutama dari kalangan NU (Nahdlatul Ulama) bagi Golkar," ujar Ardian.

Tokoh berikutnya adalah Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi. Ardian menjelaskan Dedi menjadi bintang dari provinsi dengan jumlah pemilih terbesar di Indonesia, yaitu Jawa Barat.

Menurut Ardian, Dedi dianggap mampu membawa pesan kultur yang toleran dan pro keberagaman. "Ia juga tokoh yang mengambil risiko dan berinisiatif bagi lahirnya Golkar baru," katanya.

Bintang selanjutnya menurut LSI adalah Ketua Badan Anggaran DPR Aziz Syamsuddin. Ardian berujar Aziz bisa menjadi model politisi zaman sekarang dan memiliki keunggulan menjadi idola kaum wanita.

Baca juga: Pengamat: Titiek Soeharto Tak Bisa Jual Nostalgia Orde Baru

Hal lain yang membuat Aziz masuk dalam daftar ini lantaran ia adalah orang yang ditunjuk langsung oleh Setya Novanto untuk menggantikannya menjadi Ketua DPR. "Jika diberi kesempatan dan kepercayaan, potensial menjadi bintang terang Golkar," kata Ardian.

Selain dari kaum adam, bintang Golkar ada pula dari kaum hawa, yaitu Meutya Hafid dan Titiek Soeharto. Meutya, kata Ardian, menjadi contoh bagaimana seseorang bisa sukses terlebih dahulu di profesinya sebelum terjun ke politik praktis.

Adapun Titiek memiliki modal lantaran ia adalah putri kandung Presiden Soeharto yang menjadi godftaher bagi Golkar sekian lama. Meski nama Soeharto sempat jelek di mata masyarakat pascareformasi, namun sejak 2005-2017 publik kerap menganggap Soeharto dan Soekarno sebagai presiden yang paling berkesan. "Titiek punya potensi mewarisi darah biru Soeharto dengan segala kelebihannya," ucapnya.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

6 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

17 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

25 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

26 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

26 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

27 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

30 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

36 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

36 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

42 hari lalu

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck

Baca Selengkapnya