Kata JK, Sulit Bagi Titiek Soeharto Kalahkan Airlangga di Golkar

Reporter

Antara

Rabu, 13 Desember 2017 05:25 WIB

Wakil Presiden M. Jusuf Kalla saat memberikan keterangan pers di rumah dinas, Jakarta, 15 Mei 2017. Jusuf Kalla mengatakan, kecelakaan yang menimpa Setya Novanto tersebut tidak akan menganggu proses hukum yang sudah berjalan. Jusuf Kalla berharap ketua umum Partai Golkar tersebut bisa segera pulih. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta -- Tokoh senior Partai Golkar, Jusuf Kalla (JK), menilai Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto akan sulit mengalahkan Airlangga Hartarto dalam pemilihan ketua umum yang akan dilaksanakan pada Musyawarah Nasional Luar Biasa Partai Golkar pada Desember 2017.

"Semua anggota pengurus Golkar yang setidak-tidaknya lima tahun menjadi pengurus boleh mengajukan diri, tergantung dukungan, tapi kita lihat sendiri dukungan terbanyak sudah ke Airlangga, jadi tidak mudah untuk itu," kata Kalla, yang juga wakil presiden itu, di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa 12 Desember 2017.

Sebelumnya, Titiek mengumumkan keinginannya untuk maju sebagai calon ketua umum DPP Partai Golkar dalam Munaslub, dan mengaku telah menjalin komunikasi dengan sejumlah pemilik suara dari DPD Tingkat I dan II.

BACA: Pengamat: Titiek Soeharto Tak Bisa Jual Nostalgia Orde Baru

Titiek bukan orang baru di Partai Golkar sejak organisasi politik itu masih bernama Golkar. Adalah Presiden Soeharto --ayah kandung Titiek-- yang lama menjadi ketua Dewan Pembina Golkar saat itu.

Advertising
Advertising

Selepas reformasi, sebagian keluarga Cendana berkiprah di jalur politik dan mendirikan partai-partai politik baru walau eksistensi partai politik itu tidak semoncer Partai Golkar. Jika nanti Titiek terpilih menjadi ketua umum DPP Partai Golkar, maka bisa dibilang inilah momentum penting kembalinya representasi keluarga Cendana ke kancah politik nasional secara jauh lebih signifikan.

Namun Kalla yang kelompok bisnisnya juga beranjak dari masa kekuasaan Orde Baru di bawah kepemimpinan Presiden Soeharto menyangsikan langkah Titiek akan membuahkan hasil, Karena Kalla menilai DPD Tingkat I dan II sudah menentukan sikap. "Kita menghargai keinginan Titiek untuk maju, tapi DPD I, II kelihatannya sudah menentukan sikap," kata dia.

Kalla secara terbuka telah mengumumkan dukungannya kepada Airlangga untuk maju sebagai calon ketua umum Partai Golkar dengan menyebut menteri perindustrian itu sebagai calon yang paling sedikit bermasalah dan tidak pernah berurusan dengan KPK.

Sementara itu, Airlangga mengklaim telah mendapat dukungan dari 34 DPD Tingkat 1 Partai Golkar se-Indonesia untuk maju sebagai ketua umum menggantikan Setya Novanto yang menjadi tersangka kasus korupsi KTP elektronik.

Airlangga juga mengaku mendapat dukungan dari tiga organisasi kemasyarakatan pendiri Partai Golkar, yakni Sentral Organisasi Karyawan Swadiri, Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong 1957, dan Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong.

Baca juga: Titiek Soeharto Soal Munaslub dan Golkar Bebas Label Korupsi

Berita terkait

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

1 jam lalu

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

PKS Kota Depok membuka peluang bagi partai politik untuk bergabung pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

12 jam lalu

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

Dengan perolehan 12 kursi di Pileg, Gerindra bisa mengusung pasangan calon sendiri di Pilkada 2024 Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

13 jam lalu

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

Sebelum PDIP masuk, Khofifah telah lebih dahulu didukung Partai Golkar, Gerindra, Demokrat dan PAN sejak sebelum Pemilu 2024 berlangsung.

Baca Selengkapnya

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

1 hari lalu

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

Imam Budi Hartono sudah memegang surat keputusan dari DPP PKS untuk maju Pilkada Depok 2024 dan berharap bisa berkoalisi dengan Golkar.

Baca Selengkapnya

5 Hal tentang Airin Rachmi Diany, Maju Pilkada Banten hingga Dianggap Role Model

1 hari lalu

5 Hal tentang Airin Rachmi Diany, Maju Pilkada Banten hingga Dianggap Role Model

Airin Rachmi Diany salah satu kader Golkar yang maju mendaftar Pilkada Banten

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

1 hari lalu

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

Ketua DPP Golkar Dave Laksono mengatakan saat ini Ridwan Kamil memiliki dua surat tugas untuk Pilkada Jakarta dan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

2 hari lalu

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

Dua kader Golkar ini melamar jadi calon gubernur Banten dan Jakarta lewat PKB. Muhaimin Iskandar sebut belum jamin akan berkoalisi.

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

2 hari lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Pakar Bilang Bobby Nasution Berpeluang Diusung Golkar di Pilgub Sumut, Ini Alasannya

2 hari lalu

Pakar Bilang Bobby Nasution Berpeluang Diusung Golkar di Pilgub Sumut, Ini Alasannya

Pakar menilai dukungan internal Golkar untuk pencalonan Ijeck pada Pilgub Sumut cukup tinggi.

Baca Selengkapnya

Golkar Depok Umumkan Dokter Ririn Farabi A Rafiq Maju di Pilkada 2024

2 hari lalu

Golkar Depok Umumkan Dokter Ririn Farabi A Rafiq Maju di Pilkada 2024

Ririn dianggap tokoh milenial muda yang dapat mewakili gender yang menjadi jumlah pemilih dominan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya