Marsekal Hadi Tjahjanto menyapa wartawan dan undangan jelang dilantik oleh Presiden Joko Widodo sebagai panglima TNI di Istana Negara, Jakarta, 8 Desember 2017. TEMPO/Subekti.
TEMPO.CO, Yogyakarta - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto berziarah ke makam Panglima Besar Jenderal Soedirman di Kompleks Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusuma Negara, Semaki, Yogyakarta, Ahad, 10 Desember 2017. Hadi bertekad meneruskan perjuangan Soedirman dengan membangun angkatan perang yang profesional dan modern.
"Kami akan melanjutkan perjuangan Panglima Besar Jenderal Soedirman sekaligus membangun angkatan perang yang profesional dan modern," kata Hadi, Minggu.
Jenderal Soedirman, kata Hadi, telah berjasa memberikan nilai-nilai dasar bagi para prajurit TNI dalam rangka menegakkan kedaulatan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"Sehingga pesan-pesan yang sudah disampaikan oleh beliau dalam tulisannya akan saya laksanakan dalam rangka membangun TNI yang profesional dan modern," ujarnya.
Menurut dia, berziarah ke makam Jenderal Soedirman telah diagendakan sejak awal sebelum bertugas di Markas Besar (Mabes) TNI.
"Sudah niat saya sejak awal bahwa sebelum saya memulai kerja di Jakarta, di Mabes TNI, saya akan nyekar dulu ke makam Pangsar Jenderal Soedirman," ucapnya.
Menurut Hadi, saat pertama kali mengemban tugas sebagai prajurit TNI pada 1982, dia melakukan napak tilas rute gerilya Jenderal Soedirman sekaligus menyempatkan berziarah ke MTP Kusuma Negara. "Hampir setiap ada kegiatan, saya selalu datang," tuturnya.
Selepas dari makam Jenderal Soedirman, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto beranjak mengunjungi Monumen Perjuangan TNI Angkatan Udara di Ngoto, Bantul, yang merupakan tempat dua jenazah pahlawan nasional, Marsda TNI AU (Anu) Agustinus Adisutjipto dan Abdulrahman Saleh, disemayamkan.
