Museum Gedung Sate Dibuka Pekan Ini

Rabu, 6 Desember 2017 20:43 WIB

Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan meresmikan Museum Gedung Sate pada Jumat, 8 Desember 2017. (Foto: Dok. Pemprov Jawa Barat)

INFO JABAR – Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan meresmikan Museum Gedung Sate pada Jumat sore, 8 Desember 2017. Mulai pekan ini, masyarakat Jawa Barat sudah dapat mengunjungi museum yang terletak di bagian timur Gedung Sate ini.

“Museum ini membahas soal arsitektur gedung sate (sebagai gedung terindah di dunia) dan sejarah yang menyertainya. Ada tiga segmen, yakni, pertama, prolog; kedua, eksplorasi; dan segmen ketiga, kontemplasi,” kata Kepala Bagian Publikasi Setda Jabar Ade Sukalsah di Bandung, Rabu, 6 Desember 2017.

Menurut Ade, museum ini akan digratiskan untuk umum hingga akhir Desember 2017. “Jam buka mulai pukul 10.00-16.00 WIB. Buka tiap hari, kecuali Senin libur. Harga tiket masuk di bulan berikutnya berkisar Rp 5 ribu,” ujarnya.

Ketua Tim Museum Gedung Sate, Ade Garnandi mengatakan, museum yang terletak di gedung sate dengan luas areal 500 meter persegi ini bercerita tentang lambang di Jawa Barat yang memiliki nilai historis tinggi. “Ada nilai-nilai perjuangan di sini, bahkan ada yang sampai mengorbankan jiwa raga melindungi statusnya sebagai milik bangsa Indonesia,” katanya.

Garnandi menceritakan, museum ini dirancang dari dua tahun lalu. Pencarian informasi (riset) dilakukan sampai ke Belanda dan beberapa museum perpustakaan di sana. “Pembangunan fisik museum yang berada di lantai dasar Gedung Sate ini memerlukan waktu lima bulan dengan penyelesaian konten museum dilakukan sekitar 3,5 bulan,” ucapnya.

Advertising
Advertising

Tim Konten Museum Gedung Sate harus terbang ke Belanda, karena Gedung Sate dibuat pada era kolonial, sehingga perlu meriset sejarah dari negara asal arsiteknya.

Walaupun bertemakan sejarah, pengunjung akan merasakan sensasi teknologi yang interaktif saat menggali informasi dari museum ini. Teknologi seperti layar sentuh yang menyajikan informasi melalui grafis menarik menjadi daya tarik atraksi Museum Gedung Sate.

Pengunjung juga dapat mencoba kacamata virtual reality yang membuat pengunjung seolah-olah menaiki balon udara mengelilingi area sekitar Gedung Sate. Ada juga ruangan yang membuat pengunjung seolah-olah terlibat pada pengerjaan Gedung Sate, dengan teknologi augmented reality.

Di museum ini, lanjut Garnandi, pengunjung tidak hanya dapat melihat sejarah Gedung Sate saja, tetapi juga sejarah Kota Bandung. Informasi yang disajikan dalam museum ini juga ditampilkan menggunakan teknologi digital. Sehingga, kontennya mudah dipahami oleh masyarakat dari berbagai kalangan mulai anak-anak hingga orang tua.

“Tidak hanya itu, konten yang ada di dalam museum bisa diperbaharui apabila ada kesalahan atau penemuan baru. Sehingga, informasi sejarah yang disuguhkan tidak keliru dan sesuai fakta keilmuan,” ujar Garnandi. (*)

Berita terkait

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.

Baca Selengkapnya

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam

Baca Selengkapnya

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

27 Februari 2022

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

Integrasi memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan kenyamanan masyarakat menggunakan angkutan umum perkotaan di Palembang dan sekitarnya.

Baca Selengkapnya

Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

27 Februari 2022

Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

Gus Muhaimin mengaku spirit perjuangan Kiai Abbas akan terus dikenang sepanjang masa.

Baca Selengkapnya

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

27 Februari 2022

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

Kuota tersebut dimanfaatkan untuk nelayan lokal, bukan tujuan komersial (penelitian, diklat, serta kesenangan dan rekreasi), dan industri

Baca Selengkapnya

BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

19 Februari 2022

BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

Kolaborasi diaspora dengan perbankan nasional merupakan upaya untuk terus menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

19 Februari 2022

Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

Heboh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang mendapatkan kado ulang tahun mesin ATM dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).

Baca Selengkapnya

Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

19 Februari 2022

Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

Tes pramusim MotoGP yang telah digelar pada 11 Maret 2022 menjadi pelajaran penting menghadapi race MotoGP pada 18-20 Maret 2022 nanti.

Baca Selengkapnya

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

19 Februari 2022

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

Kesuksesan penyelenggaraan G20 Indonesia akan menjadi bukti keandalan listrik PLN dalam mendukung kegiatan berstandar dunia.

Baca Selengkapnya

HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

19 Februari 2022

HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

Sikap yang memaksakan tetap berlakunya Permenaker 2/2022 itu bisa menciderai nilai kemanusiaan dan keadilan dalam Pancasila.

Baca Selengkapnya