Korban longsor Kali Winongo Yogyakarta Ditemukan Tak Bernyawa

Selasa, 28 November 2017 21:03 WIB

Warga menyaksikan jembatan yang putus di Kasihan, Bantul, DI Yogyakarta, 28 November 2017. Jembatan yang menjadi penghubung desa Tamantirto dan desa Kasihan itu putus dan hanyut akibat tergerus air sungai menyusul hujan yang terjadi selama dua hari terakhir. ANTARA

TEMPO.CO, YOGYAKArtA - Tim petugas gabungan berhasil mengevakuasi korban longsor Kali Winongo Yogyakarta dalam kondisi sudah tak bernyawa, di kampung Jlagaran RT 01 RW 01 Pringgokusuman Kota Yogyakarta Selasa 28 November 2017.

Evakuasi yang berlangsung dramatis disertai hujan yang terus mengguyur di kawasan salah satu sungai terbesar Kota Yogyakarta itu hingga pukul 16.30 WIB berhasil mengangkat dua dari tiga korban yang tertimbun.

“Yang sudah ketemu dua korban, dalam kondisi tak bernyawa karena tertimbun material,” ujar petugas dari SAR DIY, Seto Satrio ditemui Tempo di lokasi kejadian.

Sebelumnya, tiga warga Kota Yogya yang mendiami rumah di bantaran Sungai Winongo terjebak di reruntuhan talud yang longsor yang melanda kawasan itu pada Selasa siang 28 November 2017. Mereka yang tertimbun adalah Barjono, istrinya Ambarwati, dan seorang cucu perempuan yang masih berusia empat bulan.

BACA: Volume Air Sungai Naik, Yogyakarta Siaga Banjir

Advertising
Advertising

Jenazah yang sudah berhasil dievakuasi yakni istri Barjono dan cucunya.

Rumah Barjono persis menghadap Kali Winongo. Jarak rumah dan kali itu tak sampai lima meter. Saat hujan terus menerus mengguyur, tebing talud di atas rumah Barjono ambrol dan langsung menyasar ke bagian kamar samping rumah berdinding batako itu.

Petugas menduga saat kejadian, korban tengah dalam satu ruang yang diduga kamar tidur itu.

“Bagian rumah lain utuh, namun kamar samping tempat mereka berada hancur terkena longsoran,” ujarnya.

Jelang maghrib, petugas gabungan SAR, BPBD, TNI dan Polri masih melanjutkan pencarian korban tersisa yang diduga Barjono.

Barjono mendiami rumah itu beserta enam anggota keluarga lainnya. Selain istrinya, ada juga dua anak serta tiga cucunya. Namun saat kejadian hanya Barjono, istri dan cucu terkecilnya yang berada di rumah.

Petugas Kepolisian Resot Kota Yogyakarta sendiri telah memasang garis polisi di area longsor dan meminta warga tak mendekati lokasi itu sementara waktu

“Kondisi masih rawan longsor, kami meminta warga tak melintasi garis polisi yang telah dipasang,” ujar Kepala Kepolisian Resort Kota Yogyakarta Ajun Komisaris Besar Polisi Tommy Wibisono.

Tommy menuturkan dua jenazah langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Yogyakarta untuk diotopsi.

PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

Bukan Lewat YIA, 3 Ribuan Calon Jemaah Haji Yogyakarta Tahun Ini tetap Terbang Lewat Bandara Solo

5 jam lalu

Bukan Lewat YIA, 3 Ribuan Calon Jemaah Haji Yogyakarta Tahun Ini tetap Terbang Lewat Bandara Solo

Yogyakarta International Airport saat ini masih belum memiliki asrama haji untuk embarkasi.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Siapkan Regulasi Baru Pedoman Pendanaan Pendidikan, Pungutan Bakal Dilegalkan?

5 jam lalu

Yogyakarta Siapkan Regulasi Baru Pedoman Pendanaan Pendidikan, Pungutan Bakal Dilegalkan?

Salah satu beleid paling disorot terutama tentang pungutan sekolah di Yogyakarta, yang akan diubah istilahnya menjadi dana partisipasi.

Baca Selengkapnya

Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

13 jam lalu

Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

PHRI DIY merespon soal penetapan Bandara YIA sebagai bandara internasional satu-satunya di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

16 jam lalu

Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

Beredar surat permohonan maaf seorang dosen UPN Veteran Yogyakarta (UPNVYK) terkait dugaan kekerasan seksual kepada seorang mahasiswi kampus tersebut.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

1 hari lalu

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

Pelaksanaan upacara adat Merti Desa Mbah Bregas di Sleman hanya dilangsungkan satu tahun sekali, tepatnya Jumat kliwon pada Mei.

Baca Selengkapnya

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

1 hari lalu

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

Meteor terang atau fireball itu bergerak dari selatan ke utara, tak hanya terpantau di langit Yogyakarta tapi juga Solo, Magelang, dan Semarang

Baca Selengkapnya

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

2 hari lalu

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

2 hari lalu

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

Penutupan TPA Piyungan di Bantul ternyata membuka masalah baru, banyak warga membuang sampah sembarangan.

Baca Selengkapnya

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

3 hari lalu

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

Halal Fair 2024 menyajikan nuansa berwisata syariah bersama keluarga, digelar tiga hari di Jogja Expo Center Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

4 hari lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya