BNPB Siapkan Skenario Terburuk Erupsi Gunung Agung

Selasa, 28 November 2017 10:25 WIB

Pengendara melintasi jalan yang tertutup abu vulkanik Gunung Agung di Desa Jungutan yaitu desa yang termasuk dalam kawasan rawan bencana, Karangasem, Bali, 27 November 2017. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi telah merekomendasikan zona awas Gunung Agung dengan radius 10 km yang meliputi 22 desa. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyiapkan rencana kedaruratan erupsi Gunung Agung dengan menggunakan skenario letusan pada 1963. Menurut juru bicara BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, skenario tersebut disiapkan untuk menghadapi potensi kembali terjadinya erupsi terburuk.

"Apa yang harus dilakukan semuanya terkait dengan daerah berbahaya, berapa masyarakat yang harus mengungsi, bagaimana menyiapkan masyarakat," kata Sutopo saat dihubungi Tempo, Selasa, 28 November 2017.

Baca juga: PVMBG Pantau Dua Lubang di Kawah Gunung Agung

Sutopo menjelaskan, BNPB telah menyiapkan pelatihan mitigasi bencana di 28 desa yang masuk dalam radius 12 kilometer Gunung Agung. Pelatihan tersebut dilakukan melalui kerja sama dengan kepala desa masing-masing sebagai penanggung jawab latihan.

"Mereka sudah dapat mengakses informasinya, membuat jalur evakuasi, bahkan melakukan latihan. Jadi, dengan kondisi meletus sekarang, mereka siap, sehingga tidak ada kepanikan," ucapnya.

Advertising
Advertising

Tak hanya itu, BNPB juga telah menyiapkan kelompok-kelompok siaga bencana di setiap desa. Masyarakat, ujar Sutopo, telah berpengalaman dalam menghadapi erupsi.
Meski demikian, masih ada sebagian masyarakat yang tidak mau mengungsi.

"Mereka punya kepercayaan lokal bahwa Gunung Agung tidak akan melukai mereka. Pertimbangan menjaga ternaknya, sapinya, karena itu juga aset mereka. Masih banyak ribuan ternak yang belum diungsikan," tuturnya.

Sutopo menegaskan, masyarakat perlu segera mengungsi agar terhindar dari dampak buruk erupsi, khususnya terkait dengan keberadaan awan panas yang dihasilkan dari erupsi. "Yang dikhawatirkan letusan vertikal magma terus keluar. Lava yang keluar itu berada dalam kawah memenuhi kawah tadi. Kalau sudah penuh, akan luber menjadi awan panas," katanya.

Baca juga: Mensos Kedepankan Bantuan Logistik untuk Pengungsi Gunung Agung

Saat ini Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Badan Geologi telah menaikkan status Gunung Agung terhitung 27 November 2017 pukul 06.00 Wita dari siaga (level III) menjadi awas (level IV). Lembaga itu merekomendasikan perluasan daerah zona berbahaya dalam radius 8 kilometer, khusus di sektor utara-timur laut dan tenggara-selatan-barat daya sejauh 10 kilometer. Zona perkiraan bahaya itu bersifat dinamis dan sewaktu-waktu bisa berubah.

Berita terkait

BNPB: Pemerintah Terus Upayakan Evakuasi 9.000 Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

6 jam lalu

BNPB: Pemerintah Terus Upayakan Evakuasi 9.000 Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Pemerintah akan mengambil langkah permanen untuk memindahkan permukiman warga, khususnya di Pulau Ruang, pulau utama di kaki Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Sebanyak 5.719 Warga Sekitar Gunung Ruang Belum Dievakuasi, BNPB: Butuh Tiga Hari

6 jam lalu

Sebanyak 5.719 Warga Sekitar Gunung Ruang Belum Dievakuasi, BNPB: Butuh Tiga Hari

Erupsi di Gunung Ruang masih berdampak pada terputusnya akses lalu lintas di tujuh bandar udara terdekat.

Baca Selengkapnya

BNPB Salurkan Dana Bantuan Rp 2,25 Miliar untuk Penanganan Erupsi Gunung Ruang

7 jam lalu

BNPB Salurkan Dana Bantuan Rp 2,25 Miliar untuk Penanganan Erupsi Gunung Ruang

BNPB meminta semua kebutuhan dasar masyarakat terdampak erupsi Gunung Ruang dapat segera dipenuhi.

Baca Selengkapnya

Ancaman dari Erupsi Gunung Ruang, 2 Desa Akan Dikosongkan Permanen

1 hari lalu

Ancaman dari Erupsi Gunung Ruang, 2 Desa Akan Dikosongkan Permanen

Sebanyak dua desa di Gunung Ruang di Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara, bakal dikosongkan.

Baca Selengkapnya

Alur dan Besaran Bantuan Perbaikan Rumah Korban Terdampak Gempa Garut dari BNPB

4 hari lalu

Alur dan Besaran Bantuan Perbaikan Rumah Korban Terdampak Gempa Garut dari BNPB

BNPB terus mengupayakan penanggulangan dampak gempa Garut.

Baca Selengkapnya

Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

4 hari lalu

Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

Sebanyak 267 rumah warga terdampak gempa yang terjadi pada Sabtu malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Data Terbaru Gempa Garut, Belum Ada Laporan Korban Jiwa

4 hari lalu

Data Terbaru Gempa Garut, Belum Ada Laporan Korban Jiwa

BNPB terus melakukan pemutakhiran data tiga hari setelah gempa Garut yang terjadi pada Sabtu, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Imbauan BNPB untuk Warga Terdampak Gempa Garut

4 hari lalu

Imbauan BNPB untuk Warga Terdampak Gempa Garut

Gempa dengan magnitudo 6,2 mengguncang wilayah Jawa Barat pada Sabtu malam, 27 April 2024 pada sekitar jam 23.29 WIB. Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB memberi imbauan kepada warga yang terdampak gempa tersebut.

Baca Selengkapnya

Gempa M6,2 di Kabupaten Garut Rusak Sejumlah Bangunan

5 hari lalu

Gempa M6,2 di Kabupaten Garut Rusak Sejumlah Bangunan

Sedikitnya empat orang luka-luka akibat gempa yang terjadi pada Sabtu malam ini.

Baca Selengkapnya

Bencana Tanah Longsor di Toraja Utara, BNPB Peringatkan Masih Ada Retakan Tanah

5 hari lalu

Bencana Tanah Longsor di Toraja Utara, BNPB Peringatkan Masih Ada Retakan Tanah

Dua kali tanah longsor yang terjadi pada Jumat pagi lalu menimbun sembilan warga. Tiga di antaranya tewas.

Baca Selengkapnya