Aktivitas Lava, Status Gunung Agung Meningkat Jadi Awas

Reporter

Antara

Senin, 27 November 2017 07:24 WIB

Pemandangan Gunung Agung saat meletus, di Karangasem, pulau Bali, Indonesia, 26 November 2017. Ketinggian asap yang keluar dari Gunung Agung mencapai 3.000 meter. AP Photo/Firdia Lisnawati

TEMPO.CO, Jakarta -- Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengumumkan status Gunung Agung di Kabupaten, Karangasem, Bali, dari level tiga (siaga) menjadi naik level empat (awas) pada Senin, pukul 06.00 WITA.

"Status ini kami naikkan karena melihat dari tingkat erupsi Gunung Agung saat ini meningkat dari fase freatik menjadi magmatik, sejak teramati adanya sinar merah di puncak gunung setinggil 3.142 mdpl ini pada Minggu 26 November 2017 malam, pukul 21.00 WITA," kata Kepala Bidang Mitigasi PVMBG, I Gede Suantika saat ditemui di Pos Pemantauan Gunung Agungm, Desa Rendang, Karangasem, Senin.

Ia menerangkan erupsi dari fase freatik ke magmatik ini terlihat kepulan abu tebal yang terus menerus mencapai ketinggian 2.000-3.400 meter dari puncak Gunung Agung. Suantika juga mensinyalir aktivitas magma dan lava yang meningkat.

Baca juga: BNPB: Debu Erupsi Gunung Agung Mengarah ke Lombok

Selain itu, erupsi kepulan abu terus menerus ini yang disertai erupsi eksplosif dan terdengar suara dentuman lemah hingga radius 12 kilometer dari puncak gunung, menandakan potensi letusan lebih besar mungkin akan segera terjadi.

Advertising
Advertising

Suantika merekomendasi masyarakat di sekitar Gunung Agung, pendaki, pengunjung dan wisatawan tidak melakukan berada maupun melakukan pendakian serta tidak melakukan aktifitas apapun di zona perkiraan bahaya area kawah gunung tertinggi di Bali ini.

Untuk area radius zona bahaya yang sebelumnya enam kilometer dinaikkan menjadi delapan kilometer dari puncak gunung ditambah perluasan sektoral yang sebelumnya radius 7,5 kilometer dinaikkan menjadi sepuluh kilometer kearah utara, timur laut, tenggara, selatan dan barat daya.

BACA;Gunung Agung Alami Tremor, Radius Bahaya Jadi 8 Kilometer

Suantika menegaskan, tidak menaikkan perluasan sektoral 12 kilometer seperti September 2017, karena pada Minggu 26 November 2017 malam kemaren tidak menemukan adanya luncuran lontaran material sejauh delapan kilometer atau lebih dari 11 km saat status siaga atau level III, mungkin sektoral ini bisa dinaikkan jadi 12 km.

"Jadi zona perkiraan rawan bencana radius delapan kilometer ini sifatnya dinamis, karena sewaktu-waktu bisa berubah secara cepat. Karena ancaman fisik ini belum terlihat, namun hanya ada potensi saja, maka kami ambil zona bahaya 8-10 km," ujarnya.

Artinya masyarakat yang berada di zona ini harus segera mengosongkan desanya dan informasi ini sudah disampaikan PVMBG kepada pemerintah daerah melalui siaran radio yang disampaikan ke Posko Tanah Ampo.

Untuk itu, PVMBG menyatakan desa yang masuk wilayah zona bahaya Gunung Agung dan sektoral dan masyarakatnya harus segera diungsikan yakni Desa Ban, Dukuh, Baturinggit, Sukadana, Kubu, Tulamben, Datah, Nawakerti, Pitpit, Bhuana Giri, Bebandem, Jungutan, Duda Utara, Amerta Bhuana, Sebudi, Besakih dan Pempatan.

Berita terkait

61 Tahun Lalu Erupsi Gunung Agung Tewaskan Lebih Seribu Orang, Abu Vulkaniknya Sampai Greenland

48 hari lalu

61 Tahun Lalu Erupsi Gunung Agung Tewaskan Lebih Seribu Orang, Abu Vulkaniknya Sampai Greenland

Erupsi Gunung Agung di Bali menewaskan ribuan nyawa dan abu vulkaniknya sampai ke Greenland pada 16 Maret 1963. Ini kilas balik bencana alam itu.

Baca Selengkapnya

Lereng Gunung Agung Terbakar, BNPB Ungkap Kendala Pemadaman

29 September 2023

Lereng Gunung Agung Terbakar, BNPB Ungkap Kendala Pemadaman

Lereng Gunung Agung terbakar pada Kamis, 28 September 2023. BPNB mengungkapkan kendala pemadaman.

Baca Selengkapnya

Penjualan Terakhir Toko Buku Gunung Agung Kwitang: Berjam-jam Antre di Pintu Masuk dan Kasir

31 Agustus 2023

Penjualan Terakhir Toko Buku Gunung Agung Kwitang: Berjam-jam Antre di Pintu Masuk dan Kasir

Gerbang masuk gedung Toko Gunung Agung Kwitang sudah ditutup sejak pukul 15 karena pengunjung membeludak.

Baca Selengkapnya

Pura Lempuyang Ditutup 2-6 Agustus 2023, Salah Satu Pura Paling Dihormati di Bali

30 Juli 2023

Pura Lempuyang Ditutup 2-6 Agustus 2023, Salah Satu Pura Paling Dihormati di Bali

Pura Lempuyang akan ditutup pada 2 - 6 Agustus 2023, karena akan diadakan upacara Pujawali. Begini profil salah satu pura yang dihormati di Bali.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Larangan Pendakian Gunung di Bali, Tak Hanya untuk Turis Asing

6 Juni 2023

Fakta-fakta Larangan Pendakian Gunung di Bali, Tak Hanya untuk Turis Asing

Larangan pendakian gunung di Bali juga berlaku untuk turis lokal

Baca Selengkapnya

Gubernur Bali Wayan Koster Larang Pendakian Gunung, Ini 4 Gunung Favorit Wisatawan di Pulau Dewata

4 Juni 2023

Gubernur Bali Wayan Koster Larang Pendakian Gunung, Ini 4 Gunung Favorit Wisatawan di Pulau Dewata

Gubernur Bali I Wayan Koster menetapkan larangan pendakian gunung untuk wisata. Apa alasannya? Berikut 4 gunung favorit wisatawan di Bali.

Baca Selengkapnya

Bantah Berikan Info Sesat PHK Toko Gunung Agung, Serikat Pekerja Minta Direksi Penuhi Hak Pegawai

26 Mei 2023

Bantah Berikan Info Sesat PHK Toko Gunung Agung, Serikat Pekerja Minta Direksi Penuhi Hak Pegawai

Asosiasi Serikat Pekerja (Aspek) Indonesia membantah memberikan informasi menyesatkan ihwal pemutusan hubungan kerja atau PHK massal dan sepihak di Toko Buku Gunung Agung.

Baca Selengkapnya

Tanggapi Kabar Toko Gunung Agung Bangkrut, Ketua Umum Apindo: Tak Bisa Dihindari, Tren Toko Buku Menurun

24 Mei 2023

Tanggapi Kabar Toko Gunung Agung Bangkrut, Ketua Umum Apindo: Tak Bisa Dihindari, Tren Toko Buku Menurun

Toko Buku Gunung Agung melakukan penutupan secara bertahap dengan berpedoman pada peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Baca Selengkapnya

Toko Buku Gunung Agung Dikabarkan PHK Ratusan Karyawan, Aspek: Hanya Dapat Kompensasi Satu Kali Gaji

21 Mei 2023

Toko Buku Gunung Agung Dikabarkan PHK Ratusan Karyawan, Aspek: Hanya Dapat Kompensasi Satu Kali Gaji

Aspek Indonesia mendapatkan laporan pengaduan dan permohonan advokasi kasus PHK sepihak dan massal di PT GA Tiga Belas atau dikenal Toko Buku Gunung Agung.

Baca Selengkapnya

WNA Rusia Berfoto Tak Senonoh di Gunung Agung Bali, Jalani Sanksi Adat dan Dideportasi

6 April 2023

WNA Rusia Berfoto Tak Senonoh di Gunung Agung Bali, Jalani Sanksi Adat dan Dideportasi

Perbuatan melanggar hukum WNA Rusia itu diketahui setelah fotonya menjadi viral di media sosial.

Baca Selengkapnya