Nurdin Halid: Golkar Harus Segera Ganti Setya Novanto

Minggu, 26 November 2017 18:00 WIB

Ketua Umum DPP Partai Golkar Setya Novanto (tengah) dan DPP Partai Golkar Nurdin Halid (ketiga kiri) beserta jajaran pengurus Partai Golkar memimpin Rapat Pengurus Pleno DPP Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, 11 Oktober 2017. TEMPO/Syafiul Hadi

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Harian Partai Golkar Nurdin Halid mengatakan partainya harus segera menggelar musyawarah nasional luar biasa (munaslub) untuk mengganti Setya Novanto. Sebab, elektabilitas Partai Golkar tergerus hingga di angka 10,9 persen, menurut survei yang dilakukan Poltracking Indonesia.

"Tidak ada pilihan, Partai Golkar harus melakukan konsolidasi organisasi. Artinya harus munaslub dan melahirkan pemimpin baru,” kata Nurdin seusai acara rilis survei Poltracking Indonesia di Hotel Sari Pan Pacific, Jalan M.H. Thamrin, Jakarta Pusat, Ahad, 26 November 2017.

Baca juga: Nusron Wahid: Airlangga Hartarto Kandidat Kuat Pengganti Setya

Berdasarkan survei Poltracking, elektabilitas Golkar menempati posisi ketiga di bawah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan Partai Gerindra. Kedua partai itu masing-masing memperoleh angka 23,4 persen dan 13,6 persen. Padahal, pada pemilihan umum legislatif 2014, Golkar berada di posisi kedua di bawah PDIP dengan perolehan suara 14,75 persen.

Survei Poltracking dilaksanakan pada 8-15 November 2017 di 34 provinsi di Indonesia. Survei melibatkan 2.400 responden dengan metode multistage random sampling dan margin of error plus-minus 2 persen.

Advertising
Advertising

Baca juga: Zainal Bintang Dorong Munaslub Gokar Lengserkan Setya Novanto

Nurdin mengatakan angka tersebut tidak mengagetkan. Dia menyadari saat ini Golkar mengalami penurunan elektabilitas. Ini terkait dengan status Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto yang menjadi tersangka kasus korupsi e-KTP yang ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi.

Namun, menurut Nurdin, elektabilitas Golkar akan naik jika partai berlambang pohon beringin tersebut telah melakukan konsolidasi nasional dengan menggelar munaslub dan memilih pemimpin baru. "Ketika keluar dari badai, insya Allah Partai Golkar akan bisa meningkat," ujarnya.

Berita terkait

Pilkada 2024 Kota Semarang: PKS dan Golkar Jajaki Koalisi, Demokrat Usung Yoyok Sukawi

10 jam lalu

Pilkada 2024 Kota Semarang: PKS dan Golkar Jajaki Koalisi, Demokrat Usung Yoyok Sukawi

PKS dan Golkar Kota Semarang jajaki koalisi untuk memenuhi syarat 20 persen kursi legislatif guna mengusung calon di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Nama Kapolda Ahmad Luthfi Masuk Radar Golkar untuk Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2024

1 hari lalu

Nama Kapolda Ahmad Luthfi Masuk Radar Golkar untuk Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2024

Nama Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi masuk radar Partai Golkar untuk ikut dalam kontestasi Pilgub Jateng 2024.

Baca Selengkapnya

PKS Sebut NasDem Bakal Bergabung Usung Imam Budi Hartono-Ririn A Rafiq di Pilkada Depok

1 hari lalu

PKS Sebut NasDem Bakal Bergabung Usung Imam Budi Hartono-Ririn A Rafiq di Pilkada Depok

PKS dan Golkar akan berkoalisi di Pilkada Depok dengan mengusung pasangan Imam Budi Hartono - Ririn Farabi A Rafiq. NasDem dikabarkan akan bergabung.

Baca Selengkapnya

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

3 hari lalu

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

PKS Kota Depok membuka peluang bagi partai politik untuk bergabung pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

3 hari lalu

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

Dengan perolehan 12 kursi di Pileg, Gerindra bisa mengusung pasangan calon sendiri di Pilkada 2024 Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

3 hari lalu

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

Sebelum PDIP masuk, Khofifah telah lebih dahulu didukung Partai Golkar, Gerindra, Demokrat dan PAN sejak sebelum Pemilu 2024 berlangsung.

Baca Selengkapnya

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

4 hari lalu

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

Imam Budi Hartono sudah memegang surat keputusan dari DPP PKS untuk maju Pilkada Depok 2024 dan berharap bisa berkoalisi dengan Golkar.

Baca Selengkapnya

5 Hal tentang Airin Rachmi Diany, Maju Pilkada Banten hingga Dianggap Role Model

4 hari lalu

5 Hal tentang Airin Rachmi Diany, Maju Pilkada Banten hingga Dianggap Role Model

Airin Rachmi Diany salah satu kader Golkar yang maju mendaftar Pilkada Banten

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

4 hari lalu

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

Ketua DPP Golkar Dave Laksono mengatakan saat ini Ridwan Kamil memiliki dua surat tugas untuk Pilkada Jakarta dan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

5 hari lalu

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

Dua kader Golkar ini melamar jadi calon gubernur Banten dan Jakarta lewat PKB. Muhaimin Iskandar sebut belum jamin akan berkoalisi.

Baca Selengkapnya