Bareskrim Polri Sidik Dugaan Korupsi Pengadaan Kapal di Kemenhub

Reporter

Andita Rahma

Sabtu, 25 November 2017 11:18 WIB

Selain penjagaan keselamatan berlayar, kapal patroli juga berfungsi sebagai rescue untuk pemadaman musibah kebakaran kapal.

TEMPO.CO, Jakarta - Direktorat Tindak Pidana Korupsi Badan Reserse Kriminal Kepolisian RI memeriksa kapal patroli Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi pengadaan kapal tersebut di Kementerian Perhubungan tahun anggaran 2013 dan 2014.

"Pada tahun anggaran 2013, terdapat 24 kapal," ujar Direktur Tindak Pidana Korupsi Brigadir Jenderal Ahmad Wiyagus dalam keterangan tertulis pada Sabtu, 25 November 2017.

Dua puluh kapal kapal itu, ucap dia, terdiri atas kapal patroli kelas IV sebanyak 2 paket masing-masing 2 unit dan kapal patroli kelas V sebanyak 4 paket masing-masing 5 unit. Sedangkan pada tahun anggaran 2014, terdapat 41 kapal. Ke-41 kapal itu terdiri atas kapal patroli kelas III sebanyak 5 paket masing-masing 2 unit, kapal patroli kelas IV 3 paket masing-masing 2 unit, dan kapal patroli kelas V sebanyak 5 paket masing-masing 5 unit. "Dari total 65 kapal patroli fibre (FRP), terdapat 14 unit yang belum diserahkan," ucap Wiyagus.

Baca: Kasus Pengadaan Kapal, Pertamina Serahkan Proses Hukum

Dalam proses penyidikan, penyidik lebih berfokus pada paket pekerjaan kapal patroli FRP yang tidak selesai sesuai dengan kontrak yang telah ditentukan. Penyidik memeriksa 35 saksi, ahli pengadaan barang dan jasa pada Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah (LKPP), ahli penghitungan kerugian negara dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), serta ahli penghitungan volume pekerjaan kapal pada PT Biro Klasifikasi Indonesia (BKI).

Polisi tengah melakukan pengecekan fisik terhadap kapal-kapal patroli untuk mengetahui volume pekerjaan atas pembuatan kapal patroli yang dilakukan perusahaan pemenang. "Pemeriksaan fisik dilakukan bersama dengan Unit Korsup KPK serta ahli dari PT BKI dan BPK," tutur Wiyagus.

Simak: Kejaksaan Agung Tetapkan 3 Tersangka Pembelian Kapal Pertamina

Pelibatan Unit Korsup KPK, ujar Wiyagus, untuk supporting tenaga ahli. Pelaksanaan pengecekan kapal patroli dilakukan bertahap. Pada 13-17 November 2017, dilakukan pengecekan kapal patroli kelas V yang belum dikirim PT Pantheon di galangan Surabaya sebanyak 4 unit dan kapal patroli yang di-cut off kontraknya di galangan PT F1 Perkasa, Banyuwangi, 5 unit. "Pada 20-25 November 2017, dilakukan pengecekan kapal patroli kelas IV di KSOP Tarakan dan di KSOP Pekanbaru (buatan PT MBB)," kata Wiyagus.

Selanjutnya, pada 27 November- 2 Desember 2017, dilakukan pengecekan kapal patroli kelas IV di KSOP Sebuku, Kalimantan Selatan, sebanyak 1 unit (buatan PT SSB) dan di perairan Banjarmasin (buatan PT SSB) 1 unit serta kapal patroli kelas V di Labuhan Bajo, Nusa Tenggara Timur, (buatan PT Pantheon). Pengecekan kapal patroli berikutnya, ucap dia, dilanjutkan pada tahun anggaran 2018.

Berita terkait

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

16 jam lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

1 hari lalu

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

KPK menyita kantor Partai NasDem di Labuhanbatu, Sumatera Utara, dalam perkara korupsi yang menjerat Bupati Erik Atrada Ritonga.

Baca Selengkapnya

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

1 hari lalu

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

1 hari lalu

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

PT Sriwijaya Air didirikan oleh Chandra Lie, Hendry Lie, Johannes Bunjamin, dan Andy Halim pada 28 April 2003.

Baca Selengkapnya

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

2 hari lalu

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

Gugatan praperadilan Bupati Sidoarjo itu akan dilaksanakan di ruang sidang 3 Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pukul 09.00.

Baca Selengkapnya

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

2 hari lalu

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

Meksiko sebelumnya telah mengajukan banding ke ICJ untuk memberikan sanksi kepada Ekuador karena menyerbu kedutaan besarnya di Quito.

Baca Selengkapnya

KPK: Potensi Korupsi di Sektor Pengadaaan Barang Jasa dan Pelayanan Publik di Daerah Masih Tinggi

3 hari lalu

KPK: Potensi Korupsi di Sektor Pengadaaan Barang Jasa dan Pelayanan Publik di Daerah Masih Tinggi

Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK memprioritaskan lima program unggulan untuk mencegah korupsi di daerah.

Baca Selengkapnya

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

3 hari lalu

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

Surat berlogo dan bersetempel KPK tentang penyidikan korupsi di Boyolali ini diketahui beredar sejumlah media online sejak awal 2024.

Baca Selengkapnya

Pemkot Surabaya Raih Nilai 97 Persen Percepatan Pencegahan Korupsi

3 hari lalu

Pemkot Surabaya Raih Nilai 97 Persen Percepatan Pencegahan Korupsi

Nilai capaian MCP Pemkot Surabaya di atas nilai rata-rata Provinsi Jatim maupun nasional.

Baca Selengkapnya

Syahrul Yasin Limpo Kerap Minta Bayar Tagihan Kacamata hingga Parfum ke Biro Umum Kementan

4 hari lalu

Syahrul Yasin Limpo Kerap Minta Bayar Tagihan Kacamata hingga Parfum ke Biro Umum Kementan

Syahrul Yasin Limpo saat menjabat Menteri Pertanian kerap meminta pegawai Kementan untuk membayar berbagai tagihan, termasuk untuk kacamata.

Baca Selengkapnya