Megawati: Bantu Korban Bencana Tanpa Pandang Suku, Agama, Ras

Reporter

Antara

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 23 November 2017 23:47 WIB

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mencopot tanda peserta pelatihan Baguna didampingi Kepala Basarnas Marsekal Muda TNI Muhammad Syaugi (kiri) saat penutupan Pelatihan Penanggulangan Bencana (Baguna) PDI Perjuangan di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur, 23 November 2017. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menginstruksikan kepada seluruh kader partai untuk siap siaga membantu korban bencana di seluruh pelosok Tanah Air tanpa memandang latar belakang suku, ras, agama dan politik.

Megawati menyampaikan hal itu saat menutup pelatihan pencarian dan pertolongan Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) PDI Perjuangan di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta, Kamis, 23 November 2017. Baguna merupakan organisasi sayap PDI Perjuangan yang ditugaskan secara khusus oleh partai untuk terjun ke lokasi bencana.

"Tim SAR dari Baguna PDI Perjuangan adalah tim yang siap hadir pertama kali di setiap wilayah bencana tanpa memandang agama suku dan juga afiliasi politik," kata Megawati di hadapan ratusan perwakilan kader Baguna PDI Perjuangan seluruh Indonesia.

Baca juga: Cerita Megawati tentang Kriteria Paslon yang Diusung PDIP

Dalam acara ini hadir pula Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Muda TNI Muhammad Syaugi.

Advertising
Advertising

Kader-kader Baguna yang mengikuti pendidikan dan pelatihan (Diklat) SAR sejak 17-23 November 2017 antara lain berasal dari Sumatera Utara, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi dan Kalimantan.

Megawati dalam keterangan tertulisnya, menjelaskan, kemanusiaan tidak pernah mengenal sekat atau latar belakang agama, suku, ras dan politik. Oleh karena itu, membantu rakyat yang terkena musibah bencana merupakan kewajiban dan kesadaran dari setiap kader PDI Perjuangan.

"Setiap kader Baguna PDI Perjuangan hadir di tengah rakyat, semangat membantu rakyat tanpa pamrih, dengan tulus iklas, dan terus membangun semangat rakyat yang menjadi korban bencana. Kader harus hadir ditengah rakyat, tanpa pernah membedakan suku, agama, status sosial, bahkan pilihan partai politiknya," kata Megawati.

Dalam kesempatan itu, Megawati juga bercerita ihwal pembentukan Baguna sebagai organisasi sayap partai di bidang kemanusiaan tahun 2005.

Menurut dia, pembentukan Baguna tak lepas dari pengalaman dan kontribusinya menggagas pembentukan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNBP) tahun 2001 dan Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pada 2002.

"Saya memandang bahwa partai pun memilik tanggung jawab sosial, tangung jawab kemanusiaan dan harus hadir di tengah rakyat ketika bencana terjadi. Karena itulah Baguna saya bentuk. Baguna telah menjalankan berbagai operasi kemanusiaan, dan PDI Perjuanganlah sebagai satu-satunya partai yang memiliki badan penanggulangan bencana," katanya.

Dalam pidatonya, Megawati meminta kepada seluruh kader PDI Perjuangan untuk siap dan siaga merespons panggilan rakyat yang terkena musibah bencana. Siap dan siaga yang dimaksud adalah pertama kali tiba dan mengulurkan bantuan di lokasi bencana.

Baca juga: Megawati Raih Doktor Honoris Causa dari Universitas Negeri Padang

"Sebab, PDI Perjuangan sadar bahwa Indonesia adalah wilayah rawan bencana. Oleh karenanya, perlu menyiapkan tim yang siap melakukan upaya penyelamatan. Siap dan siaga untuk terjun ke lokasi membantu rakyat yang membutuhkan uluran tangan kita," ujar Megawati.

Permintaan Megawati tersebut langsung disambut hangat seluruh kader Baguna PDI Perjuangan. Seluruh peserta pelatihan menyatakan kesanggupan mereka untuk terjun ke lokasi-lokasi bencana, membantu rakyat yang sedang terkena musibah.

Berita terkait

Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Demo di MK Hari Ini

18 hari lalu

Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Demo di MK Hari Ini

Rencana unjuk rasa seratusan ribu pendukung Prabowo-Gibran di depan Gedung MK hari ini versus membanjirnya permohonan amicus curiae dalam persidangan.

Baca Selengkapnya

Tak Dihadiri Presiden Jokowi, Begini Sejarah Berdirinya PDIP yang Hari Ini Peringati HUT ke-51

10 Januari 2024

Tak Dihadiri Presiden Jokowi, Begini Sejarah Berdirinya PDIP yang Hari Ini Peringati HUT ke-51

Awalnya PDIP didirikan oleh Soekarno pada 4 Juli 1927 dengan nama Partai Nasional Indonesia (PNI).

Baca Selengkapnya

Puan Maharani Diminta Megawati Rajin Keliling Daerah

4 Juli 2022

Puan Maharani Diminta Megawati Rajin Keliling Daerah

Puan menyebut, ia menggantikan kebiasaan Megawati agar tidak lagi berkeliling, karena kondisi sang ibu sudah tidak memungkinkan untuk aktif ke bawah.

Baca Selengkapnya

Ganjar Unggul di Survei, Hasto Ingatkan Partai Lain Tak Bajak Kader PDIP

10 Juni 2022

Ganjar Unggul di Survei, Hasto Ingatkan Partai Lain Tak Bajak Kader PDIP

Hasto Kristiyanto menegaskan capres dari PDIP tetap menunggu keputusan Megawati Soekarnoputri.

Baca Selengkapnya

Ganjar Pranowo Disarankan Ubah Strategi Komunikasi Politiknya

3 Juni 2022

Ganjar Pranowo Disarankan Ubah Strategi Komunikasi Politiknya

Konflik Ganjar Pranowo vs PDIP disebut akibat strategi komunikasi politik Gubernur Jawa Tengah itu yang kurang tepat.

Baca Selengkapnya

Saat Pembentukan BRIDA, Megawati Minta Teknologi Tepat Guna

21 April 2022

Saat Pembentukan BRIDA, Megawati Minta Teknologi Tepat Guna

Megawati juga meminta anak muda untuk berpikir demi kemajuan negara.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Ingat Sepatu Pemberian di Ultah Megawati yang ke-75

24 Januari 2022

Mas Dhito Ingat Sepatu Pemberian di Ultah Megawati yang ke-75

Bupati Kediri Hanindhito Himawan menjelaskan pemberian sepatu tersebut sebagai salah satu bentuk restu dari Megawati kepadanya.

Baca Selengkapnya

Megawati Kembali Diisukan Meninggal, PDIP Tempuh Jalur Hukum

7 Januari 2022

Megawati Kembali Diisukan Meninggal, PDIP Tempuh Jalur Hukum

Megawati disebut dalam kondisi baik-baik saja.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Terapi Stem Cell Terbaru, BRIN Sambut Megawati

14 Oktober 2021

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Terapi Stem Cell Terbaru, BRIN Sambut Megawati

Topik tentang teknologi terbaru dalam pelayanan terapi stem cell di tanah air saat ini menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Megawati Larang Kantor PDIP Jadi Aset Pribadi

30 Mei 2021

Megawati Larang Kantor PDIP Jadi Aset Pribadi

Megawati berkaca pada pengalaman kantor partai PNI. Tak ada jejak saat berfusi menjadi PDI.

Baca Selengkapnya