Ombudsman Minta Polri Tetapkan Indikator Waktu Penyelesaian Kasus

Kamis, 23 November 2017 13:26 WIB

Adrianus Meliala, anggota Ombudsman RI yang juga mantan anggota Kompolnas di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, 15 Juni 2016. TEMPO/Inge

TEMPO.CO, Jakarta - Komisioner Ombudsman Adrianus Meliala mendatangi Markas Besar Polri, Jakarta Selatan, untuk menemui Inspektur Pengawasan Umum Mabes Polri Komisaris Jenderal Putut Eko Bayuseno. Adrianus datang untuk meminta klarifikasi berkaitan dengan pengaduan tentang kepolisian yang sering masuk ke lembaganya.

Salah satu yang menjadi catatan Adrianus adalah waktu penyelesaian kasus yang sering berlarut-larut. "Di polsek, polres, jangankan polda, di Mabes pun penundaan berlarut. Padahal seharusnya enggak kurang apa-apa kan, orangnya ada, anggaran ada, teknologi ada, masih juga berlarut," ujarnya di gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis, 23 November 2017.

Baca: Ombudsman: Kepolisian Paling Banyak Diadukan

Ombudsman pun meminta Polri memberikan indikator terhadap waktu penyelesaian dalam suatu kasus yang sedang ditangani. Adrianus berharap polisi bisa menaruh perhatian agar tidak dicap sebagai lembaga yang tidak promoter (profesional, modern, terpercaya).

Adrianus menyarankan Badan Reserse Kriminal Polri yang setingkat nasional seharusnya tidak perlu "membuka warung" untuk kasus kecil yang bisa berimbas pada mangkraknya kasus tersebut. Ia mengingatkan strata kepolisian sebenarnya menentukan bobot kasus. Semakin kasus itu ditangani pihak yang lebih tinggi, maka semakin serius kasusnya.

Baca: TII: Legislatif, Pengadilan, Kepolisian Paling Berpotensi Korupsi

"Ternyata yang kami tangani kasus-kasus sederhana, misalnya penipuan, penggelapan, dan pemalsuan ijazah, yang sebetulnya bisa ditangani polres atau bahkan polda. Kan begitu kan," ucapnya.

Kasus yang sebetulnya sederhana, menurut Adrianus, sebaiknya didorong ke strata di bawah. Namun yang kini terjadi, kata dia, terdapat sejumlah kasus yang dianggap mudah justru diangkat ke strata yang lebih tinggi.

Berita terkait

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

1 hari lalu

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

Bos Polus Tech mengakui kesulitan untuk mengawasi penggunaan alat sadap oleh pembeli.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

1 hari lalu

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

Menurut Sebby Sambom, penambahan pasukan itu tak memengaruhi sikap TPNPB-OPM.

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

1 hari lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

2 hari lalu

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

Berikut ini syarat penerimaan SIPSS, Taruna Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri 2024 serta tata cara pendaftarannya yang perlu diketahui.

Baca Selengkapnya

Ombudsman Minta Kemenpan RB Jamin Seleksi CASN Tak Dimanfaatkan Calon di Pilkada 2024

2 hari lalu

Ombudsman Minta Kemenpan RB Jamin Seleksi CASN Tak Dimanfaatkan Calon di Pilkada 2024

Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih tak mempermasalahkan seleksi CASN 2024 tetap dilaksanakan sesuai jadwal dan berdekatan Pilkada 2024. Asal..

Baca Selengkapnya

Menteri PANRB Pastikan Seleksi CASN Sesuai Jadwal dan Jamin Tak Bisa Dipolitisasi

2 hari lalu

Menteri PANRB Pastikan Seleksi CASN Sesuai Jadwal dan Jamin Tak Bisa Dipolitisasi

Menteri PNRB Abdullah Azwar Anas mengatakan bahwa seleksi CASN tidak bisa karena berdasar amanat Undang-undang 20/2023 harus selesai Desember ini.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

2 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

2 hari lalu

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Takut Dipolitisasi, Ombudsman Usul Pelaksanaan Seleksi CASN DItunda sampai Pilkada Serentak

3 hari lalu

Takut Dipolitisasi, Ombudsman Usul Pelaksanaan Seleksi CASN DItunda sampai Pilkada Serentak

Ombudsman RI usul seleksi calon aparatur sipil negara (CASN) pada tahun 2024 ditunda hingga pilkada serentak 27 November karena khawatir dipolitisasi.

Baca Selengkapnya

Seleksi CPNS Diminta Ditunda hingga Usai Pilkada, Rentan Menjadi Komoditas Politik

3 hari lalu

Seleksi CPNS Diminta Ditunda hingga Usai Pilkada, Rentan Menjadi Komoditas Politik

Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih menyarankan agar rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) ditunda hingga Pilkada selesai.

Baca Selengkapnya