GMPG: Golkar Lemah dan Kalah di Hadapan Setya Novanto

Rabu, 22 November 2017 13:37 WIB

Pengurus DPP Partai Golkar bersiap mengadakan rapat pleno membahas nasib Setya Novanto sebagai ketua umum dan ketua DPR setelah ditetapkan sebagai tersangka dugaan korupsi proyek e-KTP dan ditahan oleh KPK, Jakarta, 21 November 2017. TEMPO/Ahmad Faiz.

TEMPO.CO, Jakarta- Inisiator Gerakan Muda Partai Golkar Mirwan Bz Vauly menyatakan kecewa atas hasil putusan rapat pleno Partai Golkar yang digelar kemarin, Selasa, 21 November 2017. Mirwan berpendapat Golkar lemah dan kalah di hadapan ketua umumnya, Setya Novanto.

"Hasil rapat yang ditunggu-tunggu publik menjadi momen baik bagi Golkar untuk memotong mata rantai korupsi ternyata sangat mengecewakan," kata Mirwan kepada Tempo pada Rabu, 22 November 2017.

Baca: Cerita Kehendak Setya Novanto dan Skenario di Hotel Mandarin

Rapat pleno tersebut memutuskan, salah satunya, menunda memberhentikan Setya dari jabatan Ketua Umum Partai Golkar dan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat hingga putusan gugatan praperadilan. Setya dari rumah tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi mengirim surat meminta agar Golkar dan Dewan tidak memberhentikannya.

Alasannya, Setya meminta waktu untuk membuktikan dirinya tidak bersalah dalam kasus korupsi e-KTP yang tengah menjeratnya. Hasil rapat tersebut akhirnya urung memberhentikan Setya dari dua jabatan strategis tersebut seperti yang sebelumnya digadang-gadang sejumlah pihak.

Advertising
Advertising

"Padahal rapat pleno Golkar itu, atas nama organisasi dan tujuan berpartai, sungguh mudah melepaskan tuntaskan masalah Setya Novanto," kata Mirwan.

Baca: Nasib Setya Novanto, Begini Pendapat 9 Fraksi

Mirwan mengatakan, putusan itu menunjukkan Golkar tersungkur di hadapan Setya. Putusan itu juga menunjukkan Partai Golkar tak mengindahkan aspirasi publik atas Setya yang menjadi tersangka korupsi e-KTP.

"Bisa dibayangkan dua pucuk surat Setya Novanto dari tahanan membuat rapat tertinggi di Partai Golkar itu harus berakhir tidak berdaya dan tetap berdiri melawan akumulasi aspirasi publik," kata Mirwan.

Berita terkait

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

14 jam lalu

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

PKS Kota Depok membuka peluang bagi partai politik untuk bergabung pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

1 hari lalu

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

Dengan perolehan 12 kursi di Pileg, Gerindra bisa mengusung pasangan calon sendiri di Pilkada 2024 Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

1 hari lalu

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

Sebelum PDIP masuk, Khofifah telah lebih dahulu didukung Partai Golkar, Gerindra, Demokrat dan PAN sejak sebelum Pemilu 2024 berlangsung.

Baca Selengkapnya

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

1 hari lalu

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

Imam Budi Hartono sudah memegang surat keputusan dari DPP PKS untuk maju Pilkada Depok 2024 dan berharap bisa berkoalisi dengan Golkar.

Baca Selengkapnya

5 Hal tentang Airin Rachmi Diany, Maju Pilkada Banten hingga Dianggap Role Model

1 hari lalu

5 Hal tentang Airin Rachmi Diany, Maju Pilkada Banten hingga Dianggap Role Model

Airin Rachmi Diany salah satu kader Golkar yang maju mendaftar Pilkada Banten

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

1 hari lalu

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

Ketua DPP Golkar Dave Laksono mengatakan saat ini Ridwan Kamil memiliki dua surat tugas untuk Pilkada Jakarta dan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

2 hari lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

2 hari lalu

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

Dua kader Golkar ini melamar jadi calon gubernur Banten dan Jakarta lewat PKB. Muhaimin Iskandar sebut belum jamin akan berkoalisi.

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

2 hari lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Pakar Bilang Bobby Nasution Berpeluang Diusung Golkar di Pilgub Sumut, Ini Alasannya

3 hari lalu

Pakar Bilang Bobby Nasution Berpeluang Diusung Golkar di Pilgub Sumut, Ini Alasannya

Pakar menilai dukungan internal Golkar untuk pencalonan Ijeck pada Pilgub Sumut cukup tinggi.

Baca Selengkapnya