Setya Novanto Tunjuk Idrus, Ace Hasan: Harus Ada Bukti Tertulis

Selasa, 21 November 2017 12:17 WIB

Ketua Umum DPP Partai Golkar Setya Novanto (tengah) didampingi Sekjen DPP Partai Golkar Idrus Marham (kanan) dan Ketua Harian DPP Partai Golkar Nurdin Halid (kiri) tiba dalam Rapat Pengurus Pleno DPP Partai Golkar, di Kantor DPP Golkar, Jakarta, 10 Oktober 2017. Rapat ini dipimpin oleh Setya Novanto. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar Ace Hasan Syadzily mengatakan Idrus Marham belum tentu menjadi pelaksana tugas Ketua Umum Partai Golkar setelah Setya Novanto menjadi tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi. Menurut dia, pengangkatan Idrus itu menunggu keputusan rapat pleno Dewan Pimpinan Pusat Golkar yang digelar hari ini.

"Keputusan menunjuk Pak Idrus kan harus dibuktikan ada atau tidaknya bukti tertulis penunjukan dari ketua," kata Ace di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Selasa, 21 November 2017. Selain itu, pengangkatan Idrus harus mendapatkan persetujuan dari semua pengurus DPP Golkar yang hadir.

Baca: Agus Hermanto Persilakan MKD Bahas Pelanggaran Etik Setya Novanto

Ace mengatakan anggaran dasar/anggaran rumah tangga (AD/ART) Partai Golkar sejatinya tidak mengenal penunjukan pelaksana tugas ketua umum. Menurut dia, bila ketua umum berhalangan tetap, DPP harus mengagendakan musyawarah nasional luar biasa (munaslub) untuk mencari penggantinya.

Ketimbang meributkan pengangkatan pelaksana tugas ketua umum, menurut Ace, yang lebih penting dibahas adalah tindakan penyelamatan partai lewat munaslub. "Seperti yang disampaikan para Ketua DPD, saya dapat kabar yang mengusulkan (munaslub) sudah delapan dan bisa jadi bertambah," ujarnya.

Baca: Bahas Setya Novanto, GMPG Minta DPP Golkar Mengheningkan Cipta

Karena itu, dalam rapat pleno, selain dibahas pengangkatan Plt Ketua Umum, ada kemungkinan para pengurus mendorong segera dilakukan munaslub. "Saya kira ini yang mungkin akan kuat berkembang," kata Ace.

Rapat DPP Partai Golkar yang berlangsung hari ini bakal membahas Ketua Umum Golkar, Setya Novanto, yang menjadi tahanan KPK dalam kasus dugaan korupsi proyek kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP). Menurut Ketua Harian DPP Golkar Nurdin Halid, salah satu materi pembahasan adalah pencopotan posisi Setya Novanto sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat.

KPK menyatakan Setya Novanto diduga terlibat korupsi dalam pengadaan proyek e-KTP yang merugikan keuangan negara Rp 2,3 triliun. Setya ditahan sejak Ahad, 19 November 2017.

Berita terkait

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

4 jam lalu

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

Imam Budi Hartono sudah memegang surat keputusan dari DPP PKS untuk maju Pilkada Depok 2024 dan berharap bisa berkoalisi dengan Golkar.

Baca Selengkapnya

5 Hal tentang Airin Rachmi Diany, Maju Pilkada Banten hingga Dianggap Role Model

5 jam lalu

5 Hal tentang Airin Rachmi Diany, Maju Pilkada Banten hingga Dianggap Role Model

Airin Rachmi Diany salah satu kader Golkar yang maju mendaftar Pilkada Banten

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

8 jam lalu

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

Ketua DPP Golkar Dave Laksono mengatakan saat ini Ridwan Kamil memiliki dua surat tugas untuk Pilkada Jakarta dan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

11 jam lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

1 hari lalu

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

Dua kader Golkar ini melamar jadi calon gubernur Banten dan Jakarta lewat PKB. Muhaimin Iskandar sebut belum jamin akan berkoalisi.

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

1 hari lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Pakar Bilang Bobby Nasution Berpeluang Diusung Golkar di Pilgub Sumut, Ini Alasannya

1 hari lalu

Pakar Bilang Bobby Nasution Berpeluang Diusung Golkar di Pilgub Sumut, Ini Alasannya

Pakar menilai dukungan internal Golkar untuk pencalonan Ijeck pada Pilgub Sumut cukup tinggi.

Baca Selengkapnya

Golkar Depok Umumkan Dokter Ririn Farabi A Rafiq Maju di Pilkada 2024

1 hari lalu

Golkar Depok Umumkan Dokter Ririn Farabi A Rafiq Maju di Pilkada 2024

Ririn dianggap tokoh milenial muda yang dapat mewakili gender yang menjadi jumlah pemilih dominan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

2 hari lalu

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota

Baca Selengkapnya

Alasan Golkar Terapkan Survei Tiga Lapis untuk Usung Calon di Pilkada 2024

2 hari lalu

Alasan Golkar Terapkan Survei Tiga Lapis untuk Usung Calon di Pilkada 2024

Partai Golkar menerapkan aturan ketat bagi para kandidat yang akan diusung sebagai calon kepala daerah dalam kontestasi Pilkada 2024

Baca Selengkapnya