Tiga Bulan Dibentuk, Satgas Dana Desa Terima 10.000 Aduan

Selasa, 21 November 2017 11:50 WIB

Bibit Samad Rianto (kiri) dan Chandra M. Hamzah. TEMPO/ Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Satuan Tugas Dana Desa Bibit Samad Rianto mengatakan bahwa satgasnya menerima banyak aduan ataupun informasi perihal penggunaan dana desa di daerah. Ia mengklaim telah menerima ribuan aduan atau informasi.

"Sampai September kemarin ada 10 ribu. Itu kami hitung sebagai informasi masuk," ujar Bibit di kantor Staf Presiden pada Senin, 20 November 2017. Satgas ini dibentuk sejak Juli 2017.

Bibit mengatakan aduan atau informasi yang masuk ke satgas beragam. Salah satu di antaranya soal penyalahgunaan dana desa. Selain itu, ada juga informasi perihal calon kepala desa yang berkelahi atau masalah-masalah lain yang meresahkan masyarakat.

Baca: Awasi Dana Desa, Polisi Belajar Neraca Anggaran

Kedatangannnya ke Istana Kepresidenan pun, kata Bibit, dimaksudkan untuk membahas bagaimana masalah-masalah di lapangan direspon. Adapun pembahasan dilakukan bersama Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki.

Advertising
Advertising

"Beliau tanya masalah-masalah yang krusial di lapangan apa, supaya KSP tahu dulu. Beliau pesan sama kita, kalau ada masalah-masalah krusial di lapangan, ada keresahan di masyarakat, itu KSP tahu dulu," ujar Bibit.

Ditanyai apa hasil dari pembahasan tadi, Bibit menyampaikan bahwa salah satunya akan dibuka semacam pembinaan atau kelas-kelas kecil untuk kepala desa atau calon kepala desa di daerah. Tujuannya, untuk memastikan kepala desa atau calon kepala desa paham bagaimana menggunakan dana desa yang tepat agar tidak berujung masalah di kemudian hari.

Baca: Jokowi: Optimalisasikan Dana Desa untuk Ciptakan Lapangan Kerja

Selain itu, ada wacana untuk menggiatkan Badan Permusyawaratan Desa. BPD ingin digiatkan dalam hal membantu pengawasan Dana Desa bersama masyarakat. "Lapornya ke mana kalau ada masalah? Bisa ke camat, BPD. Itu harus diaktifkan. BPD harus tahu sebabnya. BPD pernah ketemu saya dan mengeluh merasa seperti anak haram. Anak haram gimana? karena sudah dibuat, dilahirkan tapi enggak dirawat," kata Bibit.

Sejauh ini, dana desa terus ditingkatkan setiap tahunnya. Misalnya, dari yang sebelumnya Rp 46,98 triliun di tahun 2016, sekarang dana desa mencapai angka Rp 60 triliun.

Presiden Joko Widodo berencana untuk meningkatkan kembali dana tersebut tahun depan. Namun, karena adanya sejumlah kasus pidana yang berkaitan dengan dana desa, ia meminta penggunaan dan pengawasan dana desa untuk terus ditingkatkan, salah satunya untuk penciptaan kerja.

Caranya, dengan dikaitkan dengan proyek-proyek kementerian di daerah. Dengan kata lain, proyek kementerian diswakelolakan. Sebagai contoh, dari Kementerian Pekerjaan Umum, penggunaan dana desa bisa digunakan untuk penciptaan kerja dan pembayaran upah proyek-proyek seperti sanitasi masyarakat, pemeliharaan jaringan irigasi, pemeliharaan jalan, jembatan, dan sebagainya.

Berita terkait

Dugaan Korupsi APBDes di Tiga Desa di Tulungagung, Kejaksaan: Ada Kejutan Setelah Idul Fitri

29 hari lalu

Dugaan Korupsi APBDes di Tiga Desa di Tulungagung, Kejaksaan: Ada Kejutan Setelah Idul Fitri

Kejaksaan Negeri Kabupaten Tulungagung sedang menyelidiki kasus dugaan korupsi anggaran desa (APBDes) di sejumlah desa

Baca Selengkapnya

Kades di NTT Diduga Korupsi Dana Desa Selama Tiga Tahun, Kini Ditahan Jaksa

28 Februari 2024

Kades di NTT Diduga Korupsi Dana Desa Selama Tiga Tahun, Kini Ditahan Jaksa

Kejaksaan Negeri Lembata, NTT, menahan Kepala Desa Tanjung Batu, inisial NN, atas dugaan korupsi pengelolaan dana desa.

Baca Selengkapnya

Jalan Panjang UU Desa, Berikut Poin-poin Penting yang Diubah

8 Februari 2024

Jalan Panjang UU Desa, Berikut Poin-poin Penting yang Diubah

Setelah berbagai tuntutan dari para kepala desa, DPR akhirnya mengadakan pembahasan mengenai perubahan kedua UU Desa setelah Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Ingatkan Kades Tidak Salahgunakan Dana Desa untuk Pemilu: Tak Jaminan Capres yang Didukung Menang

30 Januari 2024

Timnas AMIN Ingatkan Kades Tidak Salahgunakan Dana Desa untuk Pemilu: Tak Jaminan Capres yang Didukung Menang

Timnas AMIN mengingatkan kepala desa tidak menyalahgunakan dana desa untuk pemenangan pemilu.

Baca Selengkapnya

Anies-Muhaimin Ingin Tambah Dana Desa Menjadi Rp 5 Miliar, Walhi: Hati-hati Dikorupsi

23 Januari 2024

Anies-Muhaimin Ingin Tambah Dana Desa Menjadi Rp 5 Miliar, Walhi: Hati-hati Dikorupsi

Wahana Lingkungan Hidup Indonesia atau Walhi kritik janji kampanye Anies-Muhaimin yang akan tambah dana desa menjadi Rp 5 miliar. Rentan dikorupsi.

Baca Selengkapnya

Peneliti Indef Kritik Janji Cak Imin Beri Dana Desa Rp 5 Miliar: Persoalan Desa Tidak Sekedar Uang

23 Januari 2024

Peneliti Indef Kritik Janji Cak Imin Beri Dana Desa Rp 5 Miliar: Persoalan Desa Tidak Sekedar Uang

Peneliti Indef mengkritik rencana Cak Imin memberikan dana desa Rp 5 miliar. Sebab persoalan di desa bukan sekedar dana.

Baca Selengkapnya

Rencana Cak Imin Tekan Urbanisasi dengan Dana Desa Dinilai Kurang Tepat

23 Januari 2024

Rencana Cak Imin Tekan Urbanisasi dengan Dana Desa Dinilai Kurang Tepat

Rencana Cak Imin menambah dana desa untuk menekan urbanisasi dianggap kurang tepat dan memboroskan duit negara.

Baca Selengkapnya

Cak Imin Janjikan Dana Desa Rp 5 M, Bagaimana Skemanya?

22 Januari 2024

Cak Imin Janjikan Dana Desa Rp 5 M, Bagaimana Skemanya?

Sekretaris Dewan Pakar AMIN Wijayanto Samirin memaparkan perihal peningkatan dana desa yang dijanjikan Cawapres 01 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. Dana desa akan disalurkan berdasarkan skala prioritas.

Baca Selengkapnya

Muhaimin Janji Beri Rp5 Miliar untuk Majukan Desa

22 Januari 2024

Muhaimin Janji Beri Rp5 Miliar untuk Majukan Desa

"Menghormati masyarakat adat bukan memakai pakaian adat setahun sekali pas 17 Agustus, bukan!" ujar MUhaimin.

Baca Selengkapnya

Janji Cak Imin Kucurkan Dana Desa Rp 5 M untuk Tekan Laju Urbanisasi

21 Januari 2024

Janji Cak Imin Kucurkan Dana Desa Rp 5 M untuk Tekan Laju Urbanisasi

Jika terpilih, Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin berjanji akan menaikkan dana desa untuk menekan laju urbanisasi.

Baca Selengkapnya