Golkar DIY Sarankan Setya Novanto Mundur

Minggu, 19 November 2017 10:10 WIB

Meme tiang listrik yang bermunculan setelah terjadinya kecelakaan lalu lintas yang korbannya adalah Setya Novanto. Sejumlah meme guyonan tentang tiang listrik yang ditabrak mobil Ketua DPR itu pun bermunculan. instagram.com

TEMPO.CO, Yogyakarta - Para kader Partai Golongan Karya (Golkar) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyarankan Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto mundur dari jabatan ketua umum partai itu. Tujuannya agar Ketua DPR RI itu bisa berkonsentrasi terhadap kasus hukum yang tengah menjeratnya.

"Kader menyarankan sebaiknya beliau dengan jiwa besar dan legowo mengundurkan diri dari ketua umum Golkar," kata Wakil Ketua Pemenangan Pemilu DPD I Partai Golkar DIY Johanes Serang Keban, Ahad, 19 Nobember 2017.

Baca: Golkar Tersandera Setya Novanto, Akbar ...

Saran ini, kata Serang, bukan hujatan. Tetapi para kader partai dan ara senior di daerah menginginkan tersangka korupsi pengadaan KTP elektronik itu bisa fokus menghadapi kasus hukum. Apalagi, kata dia perkembangan kasus Setya semakin ruwet dan opini politik tidak bisa dihindari oleh Golkar.

"Kalau Pak Setyo Novanto mencintai Golkar, jalan terbaik mengundurkan diri secara terhormat.” Setya juga harus mundur agar Partai tidak semakin terpuruk.

Ketua Dewan Pertimbambangan DPD Partai Golkar DIY HM Gandung Pardiman mengatakan kasus Setyo Novanto dan kecelakaan tunggal yang dialaminya menjadi pembicaraan publik. Warganet menjadikannya meme hingga menjadi semakin liar.

Meski kasus hukum Setya adalah masalah pribadi, kata Gandung, tapi berimbas pada Partai Golkar dan para kadernya di seluruh Indonesia. Menurut anggota DPR RI 2009-2014 itu sejumlah politisi senior partai Golkar DIY prihatin dengan kondisi ini dan berharap Ketua umum Partai Golkar mundur dari jabatannya.

Baca juga: Syarat Ketua Golkar Pengganti Setya Novanto ...

Elit partai diharapkan bisa mengambil keputusan bijak yang tidak merugikan partai atau semakin memperpuruk Partai. Di masa reformasi ini sudah ada beberapa ketua umum Partai Politik yang tersandung korupsi yang akhirnya berimbas pada anjloknya perolehan suara partai dalam pemilihan umum. "Belajar dari pengalaman itu maka Golkar tidak boleh bernasib seperti partai lain yang ketuanya kena masalah," kata Mantan Ketua DPD Partai Golkar DIY itu.

Dalam waktu dekat Gandung yang juga Ketua DPD MKGR DIY akan menggelar diskusi dengan tokoh-tokoh nasional Partai Golkar ke Yogyakarta. Mereka diundang untuk membicarakan upaya penyelamatan Partai Golkar dari badai untuk menghadapi Pemilu 2019.


Berita terkait

Pilkada 2024 Kota Semarang: PKS dan Golkar Jajaki Koalisi, Demokrat Usung Yoyok Sukawi

10 jam lalu

Pilkada 2024 Kota Semarang: PKS dan Golkar Jajaki Koalisi, Demokrat Usung Yoyok Sukawi

PKS dan Golkar Kota Semarang jajaki koalisi untuk memenuhi syarat 20 persen kursi legislatif guna mengusung calon di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Nama Kapolda Ahmad Luthfi Masuk Radar Golkar untuk Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2024

1 hari lalu

Nama Kapolda Ahmad Luthfi Masuk Radar Golkar untuk Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2024

Nama Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi masuk radar Partai Golkar untuk ikut dalam kontestasi Pilgub Jateng 2024.

Baca Selengkapnya

PKS Sebut NasDem Bakal Bergabung Usung Imam Budi Hartono-Ririn A Rafiq di Pilkada Depok

1 hari lalu

PKS Sebut NasDem Bakal Bergabung Usung Imam Budi Hartono-Ririn A Rafiq di Pilkada Depok

PKS dan Golkar akan berkoalisi di Pilkada Depok dengan mengusung pasangan Imam Budi Hartono - Ririn Farabi A Rafiq. NasDem dikabarkan akan bergabung.

Baca Selengkapnya

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

3 hari lalu

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

PKS Kota Depok membuka peluang bagi partai politik untuk bergabung pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

3 hari lalu

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

Dengan perolehan 12 kursi di Pileg, Gerindra bisa mengusung pasangan calon sendiri di Pilkada 2024 Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

3 hari lalu

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

Sebelum PDIP masuk, Khofifah telah lebih dahulu didukung Partai Golkar, Gerindra, Demokrat dan PAN sejak sebelum Pemilu 2024 berlangsung.

Baca Selengkapnya

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

4 hari lalu

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

Imam Budi Hartono sudah memegang surat keputusan dari DPP PKS untuk maju Pilkada Depok 2024 dan berharap bisa berkoalisi dengan Golkar.

Baca Selengkapnya

5 Hal tentang Airin Rachmi Diany, Maju Pilkada Banten hingga Dianggap Role Model

4 hari lalu

5 Hal tentang Airin Rachmi Diany, Maju Pilkada Banten hingga Dianggap Role Model

Airin Rachmi Diany salah satu kader Golkar yang maju mendaftar Pilkada Banten

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

4 hari lalu

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

Ketua DPP Golkar Dave Laksono mengatakan saat ini Ridwan Kamil memiliki dua surat tugas untuk Pilkada Jakarta dan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

4 hari lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya