TEMPO.CO, Bandung - Deklarasi pencalonan Muhaimin Iskandar sebagai calon wakil presiden terus bermunculan. Salah satunya dari kelompok yang menamakan dirinya sebagai Sahabat Muda Cak Imim Jawa Barat. Mereka mendeklarasikan Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai calon wakil presiden di Pilpres 2019.

"Alasan kami mendeklarasikan dukungan untuk Cak Imin sebagai Cawapres 2019 karena kami sangat yakin dan sadar bahwa kehadiran beliau dianggap sebagai problem solving di tingkat nasional," kata Koordinator Sahabat Muda Cak Imin Jawa Barat Ahmad Riyadi, di Bandung, Sabtu, 18 November 2017.

Baca juga: Diminta Jadi Cawapres, Muhaimin: Kita Lihat Akhir Tahun Ini

Deklarasi pencalonan Muhaimin Iskandar sebagai cawapres itu dilaksanakan di kantor PWNU Jawa Barat di Jalan Sancang, Kota Bandung. Ahmad Riyadi mengatakan meski dekat dengan Presiden Jokowi, namun Cak Imin tetap bisa memberikan kritik terhadap pemerintahan.

"Beliau (Cak Imin) itu walaupun dekat dengan Presiden tapi beliau tetap melakukan kritik kepada pemerintah seperti persoalan kebijakan garam dan petani terkait lahan," kata dia.

Riyadi mengatakan Muhaimin Iskandar dinilai bisa sebagai penyambung genarasi muda Zaman Now yang kini mulai berperan aktif di ranah politik. Ia mengatakan Sahabat Cak Imin di 27 kabupaten/kota yang ada di Jawa Barat dalam waktu dekat ini akan melakukan rapat koordinasi terkait dukungan untuk Cak Imin sebagai Cawapres 2019.

Baca juga: Santri Indonesia Deklarasikan Muhaimin Iskandar Jadi Cawapres

"Kami akan berkumpul dan melakukan sosialiasi di tingkat kecamatan terkait dukungan untuk Cak Imin," kata dia.

Sementara itu, Koordinator Sahabat Cak Imin Kabupaten Subang Agus Solihin menambahkan salah satu cara untuk mendukung dan mensosialisasikan Cak Imin sebagai Cawapres 2019 adalah dengan memanfaatkan media sosial.

"Kita tahu generasi milenial saat ini sangat erat dengan medsos, kami akan manfaatkan Twitter, Facebook, Instragram untuk mensosialisasikan Cak Imin sebagai cawapres," kata Agus.