Kementerian Agama Ingin RI Jadi Sentra Pendidikan Islam Dunia

Rabu, 15 November 2017 17:20 WIB

Lima nilai budaya kerja merupakan ruh, jiwa, dari aktivitas keseharian di Kementerian Agama.

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Agama akan menggelar Pameran Pendidikan Islam Internasional di Indonesia Convention Exhibition (ICE), Bumi Serpong Damai, Tangerang Selatan, Banten, 21-24 November 2017. Pameran tersebut merupakan bagian dari rencana besar menjadikan Indonesia sentra pendidikan Islam dunia.

“Indonesia adalah tujuan yang tepat bagi studi ilmu-ilmu agama,” ujar Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Kamaruddin Amin dalam siaran pers, Rabu, 15 Oktober 2017.

Baca juga: Kemenag Patuhi Aturan Pasca-Putusan MK Soal Penganut Kepercayaan

Pameran bertajuk “Pendidikan Islam Indonesia untuk Perdamaian Dunia” ini akan menampilkan lembaga pendidikan Islam dari dalam dan luar negeri. Akan ada lebih dari 200 stan pameran dan acara ini diperkirakan menjadi acara pendidikan terbesar di Indonesia. Kementerian Agama memperkirakan acara ini akan menjadi referensi utama para pencari studi Islam dalam berbagai program dan jurusan.

Selama pameran berlangsung, akan digelar antara lain Seminar Internasional Tahunan tentang Studi Islam (Annual International Conference on Islamic Studies, AICIS), Deklarasi Jakarta, Apresiasi Pendidikan Islam (API), Seminar Internasional tentang Studi Pesantren, dan Kompetisi Robotik Madrasah.

Kamaruddin mengatakan selama ini studi Islam banyak berkiblat ke Arab dan Barat karena mereka telah terlebih dahulu mengembangkannya. “Namun, dari segi konsep dan mutu, Indonesia berani dibandingkan,” katanya.

Menurut dia, Indonesia berhasil mengembangkan keislaman moderat rahmatan lil alamin yang terbukti tahan guncangan. Ia mengatakan Indonesia di level dunia banyak menjadi obyek studi keislaman inklusif. Hal tersebut, kata Kamaruddin, terjadi karena terdapat berbagai perbedaan yang hidup berdampingan secara damai dan harmonis di Indonesia. “Sangat berbeda dengan keislaman di Arab dan Afrika yang lebih labil,” tuturnya.

Saat ini terdapat 600 pendidikan tinggi Islam, 75 ribu madrasah tingkat menengah, dan 28 ribu pesantren di Indonesia. Kamaruddin menyebut Indonesia sebagai negara dengan penduduk beragama Islam terbesar di dunia yang relatif stabil dan minim masalah terorisme.

Potensi-potensi tersebut, menurut dia, menjadikan Indonesia layak mendapatkan pengakuan sebagai salah satu pusat peradaban Islam dunia. Kamaruddin menyatakan keislaman Indonesia diperkuat berbagai organisasi kemasyarakatan yang saling mendukung. “Sehingga membentuk wajah Islam Nusantara yang moderat, ramah, dan aplikatif,” kata Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama tersebut.

RIANI SANUSI PUTRI

Berita terkait

23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit

8 hari lalu

23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit

Kementerian Agama sedang menyiapkan dokumen dan memproses visa jemaah haji regular Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kemenag Bentuk Tim Percepatan Pengembangan Zakat dan Wakaf

9 hari lalu

Kemenag Bentuk Tim Percepatan Pengembangan Zakat dan Wakaf

Tim ini dibentuk sebagai upaya Kemenag dalam mengoptimalkan pemanfaatan potensi besar yang terdapat dalam zakat dan wakaf.

Baca Selengkapnya

Idul Fitri 1445 H, Kapolri Singgung soal Toleransi

20 hari lalu

Idul Fitri 1445 H, Kapolri Singgung soal Toleransi

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengucapkan selamat Idul Fitri 1445 H. Ia menyinggung tentang toleransi.

Baca Selengkapnya

Simak Perbedaan Metode Hilal dan Hisab Penentu 1 Syawal Hari Idul Fitri atau Lebaran 2024

21 hari lalu

Simak Perbedaan Metode Hilal dan Hisab Penentu 1 Syawal Hari Idul Fitri atau Lebaran 2024

Menentukan 1 syawal Idul Fitri atau lebaran terdapat metode hisab dan rukyatul hilal. Apa perbedaan kedua sistem itu?

Baca Selengkapnya

Sidang Isbat Menjelang Lebaran, Diadakan pada 9 April 2024 hingga Pemantauan Hilal di 120 Lokasi

22 hari lalu

Sidang Isbat Menjelang Lebaran, Diadakan pada 9 April 2024 hingga Pemantauan Hilal di 120 Lokasi

Sidang isbat akan diawali dengan Seminar Pemaparan Posisi Hilal oleh Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama

Baca Selengkapnya

Jemaah Masjid Aolia Gunungkidul Sudah Rayakan Idul Fitri, Begini Asal Usul Jemaah Mbah Benu

23 hari lalu

Jemaah Masjid Aolia Gunungkidul Sudah Rayakan Idul Fitri, Begini Asal Usul Jemaah Mbah Benu

Jemaah Masjid Aolia di Panggang, Gunungkidul, Yogyakarta telah merayakan Idul Fitri. Bagaimana asal usul jemaah asuhan Mbah Benu ini?

Baca Selengkapnya

BPJPH Tegaskan Tidak akan Menunda Pelaksanaan Wajib Sertifikasi Halal

26 hari lalu

BPJPH Tegaskan Tidak akan Menunda Pelaksanaan Wajib Sertifikasi Halal

Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) menolak permintaan Menteri Teten Masduki terkait penundaan wajib sertifikasi halal.

Baca Selengkapnya

Juli 2024, Kemenag Wajibkan Calon Pengantin Ikut Bimbingan Perkawinan

31 hari lalu

Juli 2024, Kemenag Wajibkan Calon Pengantin Ikut Bimbingan Perkawinan

Kemenag mewajibkan calon pengantin ikut bimbingan perkawinan. Jika tidak, pengantin tak bisa mencetak buku nikah.

Baca Selengkapnya

Ditjen Bimas Hindu Bahas Peradilan Agama Hindu dengan PPTKHI

40 hari lalu

Ditjen Bimas Hindu Bahas Peradilan Agama Hindu dengan PPTKHI

Tercapai tiga rekomendasi yang disepakati 13 PTKH.

Baca Selengkapnya

Ditjen Bimas Hindu Bahas Juknis Pelaksanaan Pendidikan Widyalaya

41 hari lalu

Ditjen Bimas Hindu Bahas Juknis Pelaksanaan Pendidikan Widyalaya

Ditjen Bimas Hindu berupaya menyelesaikan 13 regulasi turunan dari Peraturan Menteri Agama Nomor 2 Tahun 2024 tentang Pendidikan Widyalaya.

Baca Selengkapnya