Big Data Pemicu Revolusi Digital

Rabu, 15 November 2017 17:02 WIB

Big Data Pemicu Revolusi Digital dok. Indosat

INFO NASIONAL - Saat ini era revolusi digital sedang berlangsung. Revolusi yang kerap dijuluki revolusi keempat itu kini mengubah dunia menjadi tanpa batas. Dari genggaman tangan saja, segala informasi dapat diakses dengan cepat dan real-time tanpa sekat negara ataupun zona waktu.

Ketika revolusi industri pertama ditandai dengan lahirnya mesin uap, revolusi industri kedua dengan munculnya elektrifikasi dan produksi massal, dan revolusi industri ketiga ditandai dengan munculnya teknologi internet, maka revolusi industri keempat adalah fase nyaris kehidupan kita telah tersentuh layanan digital. Ada tiga faktor utama pendorong revolusi digital yaitu perkembangan ponsel cerdas sebagai alat utama akses internet. Faktor kedua adalah Internet of Things (IoT). Pada 2016, hampir 18 miliar piranti berbasis internet telah saling terkoneksi yang mengakibatkan terciptanya konsep-konsep inovatif seperti smart meter atau smart homes. Faktor ketiga adalah Big Data yang didukung oleh kemampuan komputer melakukan analisis yang kompleks (advance analytics). Dengan cara itu maka analisis data pun dapat berlangsung dengan mudah.

Tahun lalu, lalu lintas internet global setidaknya telah mencapai 1,2 zetabyte atau 1,2 triliun gigabytes, yang terutama dipicu oleh peningkatan tren penggunaan media sosial melalui perangkat gawai (gadget). Pada 2013 saja terdapat setidaknya 1,85 miliar pengguna aktif media sosial, yang kemudian meningkat menjadi 2,8 miliar pada 2016. Aktivitas media sosial dan layanan digital yang makin meluas tersebut telah mendorong terciptanya data baru secara masif. Data yang berjumlah sangat besar, bervariasi dan dihasilkan secara sangat cepat (real time) inilah yang dikenal sebagai Big Data. Big data memungkinkan analisis mendalam pada data tersebut menggunakan AI (artificial intelligence) atau kecerdasan buatan yang efisien dengan hasil optimum. Semua serba dikerjakan oleh komputer.

Bagi Indonesia, keadaan itu tak bisa dilawan. Pertumbuhan perusahaan perintis di bidang perdagangan barang dan jasa, pembayaran, dan pembiayaan menunjukkan kecenderungan ke arah revolusi tersebut. Jumlah pengguna internet yang berbelanja secara online di tanah air pada 2016 telah mencapai 24,74 juta orang. Potensi besar dari era digital yang nilainya triliunan rupiah, juga harus dioptimalkan Indonesia. Dengan menggenjot penetrasi internet yang masih rendah sekitar 51% saja. Masih kalah dari Malaysia (71%) ,Thailand (67%) atau negara maju seperti Inggris dan Jepang yang penetrasi internetnya sudah di atas 90%. Selain persoalan infrastruktur, pemanfaatan teknologi digital belum optimal. Investasi TI di sektor-sektor utama pemberi kontribusi ke pertumbuhan ekonomi seperti manufaktur dan pertambangan relatif masih belum moncer. Namun investasi yang cukup tinggi tercatat di sektor seperti e-commerce dan fintech yang pada 2016 diperkirakan mencapai US$ 1,7 miliar.

Bila hambatan itu teratasi, digitalisasi ekonomi mampu memberikan nilai tambah sebesar US$ 150 miliar terhadap PDB Indonesia pada 2025 (sekitar 10% terhadap PDB), yang dibarengi dengan peningkatan penyerapan tenaga kerja mencapai hampir 4 juta orang seperti dirilis dari studi McKinsey Indonesia 2016. Selama setahun terakhir, para pengguna internet telah membelanjakan uang sekitar US$ 5,6 miliar (sekitar Rp 75 triliun) di berbagai e-commerce. Artinya setiap pengguna e-commerce di Indonesia rata-rata membelanjakan Rp 3 juta per tahun.

Revolusi digital yang saat ini berlangsung berada dalam trek yang tepat. Sehingga target pertumbuhan ekonomi 7% per tahun bisa tercapai dengan sumbangan dari revolusi digital.(*)

Berita terkait

Reboisasi 33.800 Bibit Pohon, Telkom Dukung Pemulihan Lahan Kritis

45 menit lalu

Reboisasi 33.800 Bibit Pohon, Telkom Dukung Pemulihan Lahan Kritis

Sepanjang 2023, Telkom telah melaksanakan pemulihan lahan kritis di 4 provinsi.

Baca Selengkapnya

Kementan Terbitkan Permentan No.01 Tahun 2024, Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

1 jam lalu

Kementan Terbitkan Permentan No.01 Tahun 2024, Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Revisi Permentan untuk memastikan penyaluran pupuk bersubsidi secara akurat dan tepat sasaran.

Baca Selengkapnya

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

2 jam lalu

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

Kekeringan El Nino sudah overlap dan harus waspada.

Baca Selengkapnya

Presiden Senang Produksi Jagung di Sumbawa Maju

2 jam lalu

Presiden Senang Produksi Jagung di Sumbawa Maju

Saat ini yang perlu dilakukan adalah menjaga keseimbangan harga di tingkat petani maupun di tingkat peternak.

Baca Selengkapnya

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

5 jam lalu

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumba Timur, untuk memastikan penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)

Baca Selengkapnya

Honda Beat Populer di Indonesia, Ini Jenis Skuter Matik di Beberapa Negara

17 jam lalu

Honda Beat Populer di Indonesia, Ini Jenis Skuter Matik di Beberapa Negara

Skuter matik memiliki fitur-fitur modern. Kepopuleran dapat dipengaruhi beberapa faktor.

Baca Selengkapnya

BNPT Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Sarana Prasarana Objek Vital

17 jam lalu

BNPT Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Sarana Prasarana Objek Vital

BNPT menggencarkan asesmen dan sosialisasi Pedoman Pelindungan Sarana Prasarana Objek Vital yang strategis dalam Pencegahan Tindak Pidana Terorisme setelah melakukan serangkaian asesmen venue pendukung acara Word Water Forum Ke-10.

Baca Selengkapnya

BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Santunan Kematian Sebesar Rp391 Juta

19 jam lalu

BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Santunan Kematian Sebesar Rp391 Juta

Santunan kepada 2 ahli waris karyawan BTPN Syariah yang meninggal dunia karena musibah kecelakaan

Baca Selengkapnya

Bamsoet Tegaskan SOKSI Siap Dukung Pemerintahan Prabowo - Gibran

20 jam lalu

Bamsoet Tegaskan SOKSI Siap Dukung Pemerintahan Prabowo - Gibran

Kader SOKSI siap membantu menyukseskan jalannya pemerintahan Prabowo - Gibran agar bisa mewujudkan amanah konstitusi.

Baca Selengkapnya

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

20 jam lalu

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

BCA menggelar rangkaian Appreciation Day Sekolah Bakti BCA bertema "Building Better Future: Nurturing Dreams, Growing Leaders

Baca Selengkapnya