Jendral Gatot Mau Pensiun, Jokowi Disarankan Pilih AU atau AL

Senin, 13 November 2017 07:08 WIB

Presiden selaku Panglima TNI Tertinggi Joko Widodo (tengah) didampingi Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo (kanan) dan KSAL Laksamana TNI Ade Supandi memberikan sambuitan pada saat menyaksikan Latihan Armada Jaya XXXIV/2016 di Pantai Banongan, Situbondo, Jawa Timur, 15 September 2016. twitter.com/jokowi

Jakarta - Presiden Jokowi diminta segera mencari mengajukan nama calon Panglima TNI ke DPR agar parlemen punya waktu menelusuri rekam jejak Panglima baru. Sesuai Pasal 13 Ayat 4 Undang-Undang TNI tentang pola rotasi yaitu jabatan Panglima dijabat secara bergiliran tiap matra, diusulkan sebaiknya Panglima TNI yang baru dari matra Angkatan Udara atau Angkatan Laut.

"Artinya, jika Panglima TNI saat ini berlatarbelakang Angkatan Darat, maka posisi berikutnya harus dirotasi kepada Angkatan Udara atau Angkatan Laut," kata Direktur Imparsial Al Araf di Jakarta, Minggu 12 November 2017.

BACA:Koalisi Masyarakat Sipil Minta Jokowi Ganti Panglima TNI

Al Araf dan Imparsial adalah satu dari sejumlah aktivis yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Sipil. Selain Imparsial, tergabung pula Elsam, Kontras, Setara Institute, ICW dan Lingkar Madani. Koalisi ini mendesakkan agar Presiden Jokowi segera melakukan pergantian Panglima TNI dengan baik. Usulan ini dilakukan mengingat Jenderal Gatot Nurmantyo akan pensiun dari jabatan Panglima TNI pada Maret 2017.

Menurut Al Araf, penerapan pola rotasi jabatan Panglima TNi itu penting sebab selain dimandatkan oleh UU, juga demi membangun soliditas dan profesionalitas di dalam tubuh TNI. Selain juga pola rotasi jabatan Panglima TNI akann menumbuhkan kesetaraan angkatan dalam TNI. Dengan adanya rasa setara ini, juga akan menjadikan aspek kesatuan antar matra TNI menjadi lebih baik.

Advertising
Advertising

BACA:Kedubes AS Sebut Penolakan Panglima TNI Kesalahan Administratif

Di sisi lain, menurut Al Araf, kebijakan merotasi jabatan Panglima TNI berikutnya kepada AU atau AL juga selaras dengan agenda kepentingan pemerintah dalam membangun dan memperkuat kekuatan maritim Indonesia. " Membangun keamanan maritim membutuhkan pembangunan kekuatan yang terintegrasi antara AU dan AL dengan tidak meninggalkan kekuatan AD" kata Al Araf.

Seperti diketahui, rotasi jabatan Panglima TNI mandek ketika Presiden Jokowi memilih Jenderal Gatot dari Angkatan Darat menjadi Panglima TNI menggantikan Jenderal Purnawirawan TNI Moeldoko pada tanggal 8 Juli 2015. Gatot dan Moeldoko sebelumnya merupakan Perwira Tinggi TNI dari AD.

SYAFIUL HADI

Berita terkait

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

1 jam lalu

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, NTB, pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Mentan Amran Dampingi Presiden Gowes Sapa Warga di Mataram

1 jam lalu

Mentan Amran Dampingi Presiden Gowes Sapa Warga di Mataram

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman turut serta bersama presiden menyapa warga Mataram.

Baca Selengkapnya

Soal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?

1 jam lalu

Soal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?

Jokowi pernah memerintahkan pengkajian soal status bagi diaspora, tapi menurun Menteri Hukum bukan kewarganegaraan ganda.

Baca Selengkapnya

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

2 jam lalu

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

Pengamat menilai hubungan Jokowi dengan Megawati yang renggang membuat Jokowi dan Prabowo akan terus bersama.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

3 jam lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

3 jam lalu

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

Timnas Indonesia kalah melawan Uzbekistan dalam semifinal Piala Asia U-23 2024. Ini komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi dalam Sorotan Aksi Hari Buruh Internasional Kemarin

3 jam lalu

Presiden Jokowi dalam Sorotan Aksi Hari Buruh Internasional Kemarin

Aksi Hari Buruh Internasional pada Rabu kemarin menyoroti janji reforma agraria Presiden Jokowi. Selain itu, apa lagi?

Baca Selengkapnya

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

16 jam lalu

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

Peserta aksi Hari Buruh Internasional atau May Day membakar baliho bergambar Presiden Jokowi di kawasan Patung Arjuna Wijaya, Jakpus

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

17 jam lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

18 jam lalu

4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

Pengesahan RUU DKJ ditandatangani Presiden Jokowi di Jakarta 25 April 2024 dan diundangkan di Jakarta pada tanggal yang sama oleh Mensesneg.

Baca Selengkapnya