Pilpres 2019, Demokrat Perintahkan Kader Pasang Foto AHY

Reporter

Editor

Minggu, 5 November 2017 11:36 WIB

Agus Harimurti Yudhoyono. instagram.com

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Nurhayati Ali Assegaf, mengatakan partainya sudah mengambil keputusan untuk menyiapkan Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY sebagai calon presiden atau wakil presiden 2019 dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2019. DPP Demokrat sudah menginstruksikan seluruh kadernya untuk mensosialisasikan AHY di mana-mana.

"Semua kader sekarang, kalau ada acara di spanduk-spanduknya ada foto AHY," kata dia saat dihubungi Tempo, Ahad, 5 November 2017.

Baca: Demokrat Pastikan Siapkan AHY Jadi Capres ...

Namun, kata dia, partainya belum berencana mendeklarasikan AHY dalam waktu dekat. "Masih jauh, masih lama."

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Syarifuddin Hasan menjelaskan keputusan pencalonan AHY tergantung pada elektabilitasnya. Sejumlah lembaga survei menyebut elektabilitas putra Presiden Republik Indonesia ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono masih rendah.

Advertising
Advertising

Lembaga survei Indikator Politik mengatakan elektabilitas capres 2019 teratas ditempati Jokowi (54,6 persen), disusul Prabowo (24,8 persen), dan Anies Baswedan (3,1 persen). AHY menempati posisi keempat dengan elektabilitas 2,9 persen; diikuti Gatot Nurmantyo (2,8 persen).

Baca juga: Didukung Maju Pilpres 2019, Elektabilitas AHY ...

Direktur Riset Roda Tiga Konsultan Rikola Fedri mengatakan nama Jokowi masih unggul di antara nama-nama pilihan yang disuguhkan kepada masyarakat untuk Pilpres 2019. Jokowi menempati posisi teratas untuk calon presiden dengan elektabilitas 29,8 persen, disusul Prabowo Subianto 17,4 persen, sedangkan AHY menempati posisi ketiga sebesar 2,3 persen.

Melihat fakta itu, Nurhayati berujar Demokrat menganggap hasil survei hanya sebagai salah satu tolak ukur saja, bukan pegangan. "(yang menentukan) Cenderung kerja keras. Di dalam pemilihan, itu hal biasa (jika) tiba-tiba yang surveinya rendah malah jadi."

AHY

Berita terkait

Berita terkait tidak ada