JK: Pemerintah Bakal Bantu Rehabilitasi Pasar Atas Bukittinggi

Sabtu, 4 November 2017 19:01 WIB

Pedagang mengangkat barang dagangan yang masih bisa diselamatkan paska kebakaran di pasar atas, Bukittinggi, Sumatera Barat, 31 Oktober 2017. Pedagang yang terimbas dari bencana kebakaran memindahkan barang dagangannya. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan pemerintah pusat akan membantu rehabilitasi Pasar Atas Bukittinggi. Langkah ini diambil setelah pasar tersebut terbakar pada Senin, 30 Oktober 2017.

"Pemerintah pasti akan membantu," kata JK saat meninjau Pasar Atas Bukittinggi, Sabtu, 4 November 2017. Dia mengatakan langkah serupa juga pernah dilakukan pemerintah saat membantu pembangunan Pasar Klewer di Solo yang terbakar pada Desember 2014.

Namun, JK mengatakan penelitian perlu dilakukan untuk menentukan bentuk pembangunan kembali pasar tersebut, apakah direnovasi ataukah direhabilitasi. Proses ini harus dilakukan dengan musyawarah antara pemerintah daerah dan pedagang. Setelah hasilnya diketahui, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat akan menyiapkan pembangunan kembali pasar tersebut dengan disertai modernisasi pasar.

Baca juga: Pasar Atas Bukittinggi Sumatera Barat Terbakar

JK menegaskan, proses pembangunan ini hanya boleh melibatkan pemerintah dan pedagang. Investor dilarang terlibat. "Investor sama sekali tidak boleh. Kios harus dijual ke rakyat tanpa untung," ujar JK menegaskan. Dia mencontohkan, bila ongkos perbaikan Rp 1 juta per meter, harga harus dijual dengan nilai tersebut, tanpa dinaikkan.

Advertising
Advertising

Perkiraan awal, pembangunan kembali pasar tersebut membutuhkan dana Rp 300-400 miliar. Pemerintah menargetkan dalam waktu dua pekan, pasar tersebut sudah bisa ditentukan apakah akan direhabilitasi atau direnovasi. Untuk sementara, Pemerintah Kota Bukittinggi akan menyiapkan relokasi untuk para pedagang.

Baca juga: Pasar Atas Bukittinggi Terbakar, Kerugian Mencapai Rp 1,5 T

Wali Kota Bukittinggi Ramlan Nurmatias mengatakan pihaknya harus menyiapkan penampungan sebanyak 1.226 kios. "Kalau dikali 2 meter berarti 2,5 kilometer jalan harus kami pakai," kata Ramlan.

Penempatan di trotoar ini dilakukan karena untuk menempatkan pedagang di bagian atas pasar yang tidak terbakar tidak bisa sepenuhnya dilakukan. "Inilah kami coba musyawarah dengan pedagang. Kalau sudah ada kesepakatan, kami segera mungkin bikin tempat penampungan," katanya.

Berita terkait

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan Kasus Eks Dirut Pertamina, Ketahui Pula Soal Saksi Memberatkan Berdasar KUHAP

2 hari lalu

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan Kasus Eks Dirut Pertamina, Ketahui Pula Soal Saksi Memberatkan Berdasar KUHAP

Jusuf Kalla alias JK menjadi saksi meringankan dalam sidang eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan. Ketahui pula soal saksi memberatkan dar KUHAP?

Baca Selengkapnya

3 Poin Kesaksian Jusuf Kalla Saat Jadi Saksi Meringankan Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

2 hari lalu

3 Poin Kesaksian Jusuf Kalla Saat Jadi Saksi Meringankan Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

Jusuf Kalla atau JK menjadi saksi meringankan dalam sidang eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan. Ini tiga poin pembelaannya.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan dalam Kasus Eks Dirut Pertamina, Begini Aturan Hukumnya

2 hari lalu

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan dalam Kasus Eks Dirut Pertamina, Begini Aturan Hukumnya

Jusuf Kalla alias JK menjadi saksi meringankan dalam sidang kasus dugaan korupsi terdakwa Eks Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan.

Baca Selengkapnya

Karen Agustiawan Didakwa Korupsi Pengadaan LNG, Jusuf Kalla Ungkap Faktor yang Bikin Pertamina Merugi

3 hari lalu

Karen Agustiawan Didakwa Korupsi Pengadaan LNG, Jusuf Kalla Ungkap Faktor yang Bikin Pertamina Merugi

Jusuf Kalla mengatakan bila direktur perusahaan harus dihukum karena merugi, maka seluruh BUMN Karya harus dihukum.

Baca Selengkapnya

Bersaksi di Pengadilan Tipikor, Jusuf Kalla Bingung Karen Agustiawan Bisa Jadi Terdakwa Korupsi Pengadaan LNG

3 hari lalu

Bersaksi di Pengadilan Tipikor, Jusuf Kalla Bingung Karen Agustiawan Bisa Jadi Terdakwa Korupsi Pengadaan LNG

Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla mengatakan Karen Agustiawan sebagai Dirut Pertamina menjalankan perintah presiden.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Hadir di PN Tipikor, Bersaksi untuk Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

3 hari lalu

Jusuf Kalla Hadir di PN Tipikor, Bersaksi untuk Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla alias JK hadir sebagai saksi dalam sidang kasus dugaan korupsi di Pertamina

Baca Selengkapnya

82 Tahun Jusuf Kalla, Salah Satu Ikon Pengusaha Menjadi Politisi

3 hari lalu

82 Tahun Jusuf Kalla, Salah Satu Ikon Pengusaha Menjadi Politisi

Jusuf Kalla dikenal sebagai pengusaha keturunan Bugis yang memiliki bendera usaha Kalla Group, sebelum menjadi politisi, dua kali sebagai wapres.

Baca Selengkapnya

JK Jadi Saksi Meringankan Karen Agustiawan di Sidang Korupsi LNG Pertamina Hari Ini

3 hari lalu

JK Jadi Saksi Meringankan Karen Agustiawan di Sidang Korupsi LNG Pertamina Hari Ini

Jusuf Kalla alias JK akan bersaksi dalam sidang dugaan korupsi pengadaan gas alam cair (LNG) dengan terdakwa eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

Baca Selengkapnya

82 Tahun Jusuf Kalla, Melihat Kembali Jejak Politik JK Wakil Presiden di 2 Pemerintahan

4 hari lalu

82 Tahun Jusuf Kalla, Melihat Kembali Jejak Politik JK Wakil Presiden di 2 Pemerintahan

Rabu, 15 Mei 2024, Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Republik Indonesia Jusuf Kalla genap berusia 82 tahun. Ini perjalanan politik JK.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Akan Hadir sebagai Saksi Meringankan di Sidang Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

4 hari lalu

Jusuf Kalla Akan Hadir sebagai Saksi Meringankan di Sidang Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

Jusuf Kalla akan hadir sebagai saksi meringankan dalam sidang dugaan korupsi pengadaan LNG dengan terdakwa Karen Agustiawan.

Baca Selengkapnya