Di Depan Kader Golkar Setya Novanto Berpesan: Hindari Korupsi

Kamis, 2 November 2017 19:30 WIB

Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto memberi hormat saat melakukan upacara ziarah di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta, 20 Oktober 2017. DPP Partai Golkar dalam rangka memperingati HUT ke-53 Partai Golkar melakukan ziarah sebagai bentuk penghormatan terhadap para pahlawan bangsa dan pendiri Golkar. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

TEMPO.CO, Yogyakarta - Ketua Umum Partai Golkar Setyo Novanto mengatakan di era kepemimpinan Presiden Jokowi, pembangunan infrastruktur menjadi andalan. Karena itulah, Setya Novanto berpesan kepada para kepala daerah yang diusung Golkar agar bekerja secara akuntabel, transparan, dan menghindari korupsi.

Setya meminta agar anggaran daerah dikelola secara hati-hati. Apalagi pada era otonomi, pemerintah daerah perlu melibatkan rakyat dalam pengelolaan keuangan daerah. “Pemerintah daerah diharapkan mampu akuntabel, transparan, dan menghindari korupsi," kata Setya Novanto saat pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Daerah I Partai Golkar Daerah Istimewa Yogyakarta, di Rich Yogyakarta Hotel, Kamis, 2 November 2017.

Baca juga: Selain Dyann, Polisi Buru Penyebar Meme Setya Novanto Lainnya

Setya Novanto mengatakan Golkar berharap munculnya kepala-kepala daerah yang mampu menerapkan prinsip akuntabel dan menghindari korupsi. Ia menjelaskan, 2018 merupakan tahun politik. Di tahun itu akan ada 171 pemilihan kepala daerah, baik pemilihan gubernur, wali kota, maupun bupati.

Dari jumlah itu, Golkar menargetkan 60 persen kemenangan, karena pada 29 daerah, Golkar mampu mengusung calon pemimpin daerah secara mandiri. Setya Novanto berpesan kepada para kader Golkar supaya mampu menjalankan misi partai, yakni menjadi penjaga ideologi bangsa, Pancasila, dan berjalan sesuai semangat berkebudayaan.

Advertising
Advertising

Baca juga: Reses DPR, Setya Novanto Tak Hadiri Panggilan KPK

Setya Novanto menegaskan bahwa bagi Golkar, Pancasila merupakan ideologi final. Pihak yang akan menggantikannya, akan berhadapan dengan Golkar. "Entah komunis, kapitalis, atau agama tertentu,” kata dia. Setya Novanto sekali lagi menegaskan Pancasila tidak bertentangan dengan Islam dan agama lainnya.

Pancasila harus gencar disosialisasikan bukan hanya di bangku sekolah tapi juga pada seluruh anggota masyarakat. Ketua DPD I Partai Golkar Daerah Istimewa Yogyakarta Haryadi Suyuti berjanji akan meningkatkan jumlah kader yang duduk di kursi legislatif. Dari tingkat pertama hingga DPR. "Paling tidak, pada 2019 ada dua yang bisa duduk di DPR," kata Wali Kota Yogyakarta itu.

MUH SYAIFULLAH

Berita terkait

Perwakilan Golkar di Susunan Calon Kabinet Prabowo

14 hari lalu

Perwakilan Golkar di Susunan Calon Kabinet Prabowo

Prabowo juga memberikan sejumlah kursi calon wakil menteri maupun kepala badan untuk kader Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Partai Golkar akan Undang Jokowi dan Prabowo di Puncak HUT ke-60

14 hari lalu

Partai Golkar akan Undang Jokowi dan Prabowo di Puncak HUT ke-60

Puncak HUT Golkar akan diselenggarakan di Sentul International Convention Center (SICC) pada 12 Desember 2024.

Baca Selengkapnya

Golkar Dapat 3 Kursi Ketua Komisi dan 17 Wakil Ketua AKD di DPR

15 hari lalu

Golkar Dapat 3 Kursi Ketua Komisi dan 17 Wakil Ketua AKD di DPR

Sekjen Golkar, Muhammad Sarmuji, menyatakan kader yang akan menempatkan posisi ketua komisi akan diumumkan sehari sebelum penetapan.

Baca Selengkapnya

Bahlil Terima Kasih ke Jokowi: Dilantik 3 Kali, Kemudian jadi Warna Kuning

23 hari lalu

Bahlil Terima Kasih ke Jokowi: Dilantik 3 Kali, Kemudian jadi Warna Kuning

Bahlil mengatakan bahwa ia dilantik tiga kali sebagai pejabat selama 10 tahun pemerintahan Jokowi. Jabatannya, kata dia bertahap taklangsung menteri.

Baca Selengkapnya

Meutya Hafid, Wartawan Perang yang Pernah Disandera di Irak Disebut-sebut Bakal Jadi Menkominfo

30 hari lalu

Meutya Hafid, Wartawan Perang yang Pernah Disandera di Irak Disebut-sebut Bakal Jadi Menkominfo

Mantan wartawan perang Metro TV, Meutya Hafid, disebut-sebut disodorkan Partai Golkar untuk menjadi Menkominfo dalam pemerintahan Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Kembali Jadi Anggota DPR, Meutya Hafid Ungkap Rencananya 5 Tahun ke Depan

31 hari lalu

Kembali Jadi Anggota DPR, Meutya Hafid Ungkap Rencananya 5 Tahun ke Depan

Politikus Partai Golkar Meutya Hafid kembali menjadi anggota DPR periode 2024-2029. Apa rencananya 5 tahun ke depan?

Baca Selengkapnya

Pilgub Banten 2024: Airin-Ade Sumardi Soroti Kesenjangan Kawasan Banten Utara dan Selatan

33 hari lalu

Pilgub Banten 2024: Airin-Ade Sumardi Soroti Kesenjangan Kawasan Banten Utara dan Selatan

Airin juga menyoroti persoalan pengangguran di Banten menjadi angka tertinggi se-Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Sebut Golkar Sudah Setor Nama Calon Menteri ke Prabowo

43 hari lalu

Bamsoet Sebut Golkar Sudah Setor Nama Calon Menteri ke Prabowo

Bamsoet belum berbicara lebih detail mengenai jumlah kursi yang diberikan Prabowo untuk Golkar.

Baca Selengkapnya

Munaslub Kadin Bikin Anindya Bakrie Geser Arsjad Rasjid, Munaslub Golkar Buat Bahlil Gantikan Airlangga Hartarto

45 hari lalu

Munaslub Kadin Bikin Anindya Bakrie Geser Arsjad Rasjid, Munaslub Golkar Buat Bahlil Gantikan Airlangga Hartarto

Dalam waktu berdekatan terjadi dua munaslub, yaitu Munaslub Kadin dan Munaslub Golkar. Anindya Bakrie dan Bahlil geser ketua sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Apresiasi Peluncuran Buku 'Kepedihan Berubah Senayan' Karya Darul Siska

54 hari lalu

Bamsoet Apresiasi Peluncuran Buku 'Kepedihan Berubah Senayan' Karya Darul Siska

Menurut Bamsoet, buku ini menekankan pada pentingnya konsistensi dan ketekunan dalam berpolitik, serta komitmen pada tujuan mulia dalam melayani rakyat dan negara.

Baca Selengkapnya