Bertemu Jokowi, SBY Singgung Pertemuan Gubernur Papua dan Kepala BIN

Sabtu, 28 Oktober 2017 09:39 WIB

Presiden Jokowi menjamu Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana Kepresidenan, Jakarta, 27 Oktober 2017. TEMPO/Istman

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Divisi Komunikasi Partai Demokrat Imelda Sari mengatakan pertemuan Gubernur Papua Lukas Enembe dengan Kepala Badan Intelijen Negara Jenderal Budi Gunawan dibahas dalam pertemuan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden Joko Widodo. "SBY menyinggung perlunya Presiden mengingatkan kembali para pejabat negara agar jangan sampai melampaui batas kewenangannya, seperti dalam pertemuan Gubernur Lukas Enembe dengan Kepala BIN beberapa waktu yang lalu," kata Imelda melalui pesan tertulis yang diterima Tempo pada Jumat, 27 Oktober 2017.

Ketua Dewan Pengurus Daerah Partai Demokrat Papua Lukas Enembe dikabarkan bertemu dengan Budi Gunawan pada September 2017. Pertemuan itu juga dihadiri Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Tito Karnavian, Kepala Badan Reserse Kriminal Komisaris Jenderal Ari Dono Sukmanto, Wakapolri Komisaris Jenderal Syafruddin, Wakabareskrim Brigadir Jenderal Antam Novambar, dan Kapolda Sumatera Utara Inspektur Jenderal Paulus Waterpauw.

Baca:
Jokowi Masih Rahasiakan Isi Pertemuannya...
Bertemu di Istana, Jokowi dan SBY Bahas Soal...

Dalam pertemuan itu, disebutkan Budi Gunawan meminta Lukas menandatangani 16 poin perjanjian. Dalam dua poin terakhir, Lukas diminta "mengamankan" Jokowi dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dalam pemilihan presiden dan pemilihan legislatif 2019. Lukas juga diminta berpasangan dengan Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara Irjen Paulus Waterpauw dalam pemilihan kepala daerah Papua 2018.

Sebelum bertemu dengan Budi Gunawan, Lukas dipanggil Mabes Polri sehubungan dengan dugaan korupsi anggaran Provinsi Papua 2013-2016 pada Senin, 4 September 2017.

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Rachland Nashidik mengkritik, jika pertemuan itu benar, Kapolri dan Kepala BIN melakukan pelanggaran dengan berpolitik praktis.

Baca juga: Lukas Enembe Akui Pertemuannya dengan...

SBY juga membicarakan Undang-Undang Organisasi Kemasyarakatan dan isu lain. "Pertemuan berlangsung dalam suasana kekeluargaan, hangat, dan amat cair dengan Presiden Jokowi selama hampir 1 jam 30 menit," ujar Imelda.

Berita terkait

Kilas Balik Peristiwa KM 50 yang Disinggung Saat Aksi 411, Ketua FPI: Terjadi di Era Jokowi

2 jam lalu

Kilas Balik Peristiwa KM 50 yang Disinggung Saat Aksi 411, Ketua FPI: Terjadi di Era Jokowi

Ketua FPI menyinggung peristiwa KM 50 di era Presiden Jokowi saat menggelar aksi 411 di Jakarta kemarin. Berikut kilas balik peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Aksi 411 Singgung Soal Peristiwa KM 50, Ketua FPI sebut Pelanggaran HAM di Era Jokowi

3 jam lalu

Aksi 411 Singgung Soal Peristiwa KM 50, Ketua FPI sebut Pelanggaran HAM di Era Jokowi

Ketua FPI Muhammad bin Husein Alatas menyinggung soal peristiwa KM 50 di era Presiden Jokowi saat menggelar aksi 411 di Jakarta kemarin.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan saat Wedangan dengan Respati Ardi-Astrid Widayani

6 jam lalu

Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan saat Wedangan dengan Respati Ardi-Astrid Widayani

Sehari usai pertemuannya dengan Presiden Prabowo, Jokowi bertemu dengan paslon Pilkada Solo Respati Ardi-Astrid Widayani.

Baca Selengkapnya

Jokowi Klaim Nonton Semua Debat Pilkada 2024

7 jam lalu

Jokowi Klaim Nonton Semua Debat Pilkada 2024

Jokowi mengatakan setiap paslon memiliki visi-misi yang sesuai dengan keinginan mereka.

Baca Selengkapnya

AHY Sebut SBY Makan Malam dengan Prabowo di Cikeas

13 jam lalu

AHY Sebut SBY Makan Malam dengan Prabowo di Cikeas

Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan SBY bertemu dengan Prabowo di Cikeas.

Baca Selengkapnya

Elektabilitas Andika Perkasa-Hendi Ungguli Luthfi-Taj Yasin, Jokowi Singgung Pemilih Bimbang

14 jam lalu

Elektabilitas Andika Perkasa-Hendi Ungguli Luthfi-Taj Yasin, Jokowi Singgung Pemilih Bimbang

Survei Litbang Kompas menunjukkan elektabilitas Andika Perkasa-Hendrar Prihadi 28,8 persen atau unggul 0,7 persen dari rivalnya Ahmad Luthfi-Taj Yasin

Baca Selengkapnya

FPI Klaim Tuntutan untuk Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa di Aksi 411 Telah Diterima Kemensetneg

14 jam lalu

FPI Klaim Tuntutan untuk Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa di Aksi 411 Telah Diterima Kemensetneg

Aksi 411 yang diinisiasi FPI mengklaim tuntutan mereka telah diterima oleh Kementerian Sekretariat Negara.

Baca Selengkapnya

Politikus Golkar Klaim KIM Plus Masih Solid Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta

15 jam lalu

Politikus Golkar Klaim KIM Plus Masih Solid Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta

Politikus Golkar Dave Laksono mengklaim dukungan KIM plus untuk Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta tetap solid.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Sebut Pembangunan Terminal 4 Bandara Soekarno-Hatta Batal

15 jam lalu

Erick Thohir Sebut Pembangunan Terminal 4 Bandara Soekarno-Hatta Batal

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan untuk menambah kapasitas penumpang di Bandara Soekarno-Hatta dengan memperbaiki Terminal 1, 2, dan 3.

Baca Selengkapnya

Menteri Hukum soal Nama Capim KPK yang Diserahkan Jokowi ke DPR: Tunggu Keputusan Prabowo

16 jam lalu

Menteri Hukum soal Nama Capim KPK yang Diserahkan Jokowi ke DPR: Tunggu Keputusan Prabowo

Menteri Hukum Supratman Andi Agtas mengatakan bahwa Presiden Prabowo akan memberikan keputusan mengenai nasib Capim KPK yang diserahkan Jokowi.

Baca Selengkapnya