Bertemu di Istana, Jokowi dan SBY Bahas Soal UU Ormas

Jumat, 27 Oktober 2017 19:46 WIB

Presiden Joko Widodo (kiri) berbincang dengan Presiden Ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (kanan), di teras belakang Istana Merdeka, Jakarta, 27 Oktober 2017. Foto/Istman

TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Istana Kepresidenan Johan Budi Sapto Pribowo mengatakan soal perpu ormas menjadi salah satu isi pertemuan antara Presiden Jokowi dengan Presiden Indonesia ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono yang menemuinya di Istana Kepresidenan , Jumat, 27 Oktober 2017.

"Salah satunya adalah tentang Perppu Ormas yang baru saja disahkan Dewan Perwakilan Rakyat menjadi UU Ormas," ujar Johan di Istana Kepresidenan, Jumat, 27 Oktober 2017.

Johan mengatakan SBY memberikan sejumlah masukan kepada Presiden Jokowi terkait Perppu Ormas yang sudah disahkan menjadi UU Ormas.

Baca juga: Jokowi Masih Rahasiakan Isi Pertemuannya dengan SBY

Sebagai Ketua Umum Partai Demokrat, SBY memperingatkan kepada pemerintah untuk segera merevisi Undang-Undang tentang Organisasi Kemasyarakatan.

Advertising
Advertising

SBY berujar partainya memutuskan untuk menyetujui Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Organisasi Kemasyarakatan menjadi undang-undang lantaran pemerintah berjanji akan memperbaikinya. Bila tidak segera direvisi, SBY akan mengeluarkan petisi tidak percaya kepada Presiden Jokowi.

"Petisi ini isinya tidak lagi percaya pada pemerintah karena sudah ingkar janji," kata SBY dalam pernyataan resminya di akun YouTube Demokrat TV, dikutip Jumat, 27 Oktober 2017.

Baca juga: Usai Ancam Terbitkan Petisi UU Ormas, SBY Temui Jokowi di Istana

Menurut SBY pihaknya tidak bisa lagi mempercayai pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla kalau mereka ingkar janji soal UU Ormas ini. SBY mengingatkan ingkar janji ini bisa dikategorikan perbuatan tercela. "Menurut undang-undang dasar, kalau pemimpin melakukan perbuatan tercela sanksinya berat sekali," kata dia.

SBY tiba di Istana sekitar pukul 14.00. Ia tampak datang sendiri, tidak ditemani anaknya maupun politikus Partai Demokrat

Adapun SBY dijamu Presiden Joko Widodo di beranda Istana Merdeka yang biasa digunakan Presiden Joko Widodo untuk menjamu tamu-tamu penting. Di sana, Presiden Joko Widodo maupun SBY yang hadir mengenakan batik lengan panjang cokelat berbincang-bincang sembari menikmati teh dan camilan.

Baca juga: Pemerintah Tak Revisi UU Ormas, SBY Ancam Terbitkan Petisi

Adapun hal di luar Perpu Ormas yang dibahas adalah situasi politik Indonesia saat ini dan masalah masalah kebangsaan lainnya. Namun, Johan mengatakan tak tahu detil pembahasannya seperti apa karena pertemuan tersebut berlangsung empat mata alias hanya SBY dan Jokowi yang tahu detilnya.

"Pak Mensesneg Pratikno pun tidak ikut, ia menunggu di depan tadi," ujarnya melengkapi.

Ditanyai apakah pertemuan tadi terjadi karena dadakan, Johan membantah. Sebaliknya, kata ia, pertemuan itu sudah direncanakan satu bulan sebelumnya dan baru terlaksana sekarang karena faktor kesibukan keduanya.

Berita terkait

Basuki Bilang Tetap Koordinasi soal IKN dengan Jokowi: Beliau Ingin Sering ke Sana

1 jam lalu

Basuki Bilang Tetap Koordinasi soal IKN dengan Jokowi: Beliau Ingin Sering ke Sana

Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara, Basuki Hadimuljono, mengatakan bahwa ia tetap berkoordinasi dengan Presiden ke-7 Jokowi mengenai proyek IKN.

Baca Selengkapnya

Basuki Resmi jadi Kepala Otorita IKN: Prabowo Bilang Terus Laksanakan Pembangunan

1 jam lalu

Basuki Resmi jadi Kepala Otorita IKN: Prabowo Bilang Terus Laksanakan Pembangunan

Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono yang dilantik Presiden Prabowo hari ini menepis anggapan pembangunan tak akan secepat pada era Jokowi.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Peristiwa KM 50 yang Disinggung Saat Aksi 411, Ketua FPI: Terjadi di Era Jokowi

5 jam lalu

Kilas Balik Peristiwa KM 50 yang Disinggung Saat Aksi 411, Ketua FPI: Terjadi di Era Jokowi

Ketua FPI menyinggung peristiwa KM 50 di era Presiden Jokowi saat menggelar aksi 411 di Jakarta kemarin. Berikut kilas balik peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Aksi 411 Singgung Soal Peristiwa KM 50, Ketua FPI sebut Pelanggaran HAM di Era Jokowi

6 jam lalu

Aksi 411 Singgung Soal Peristiwa KM 50, Ketua FPI sebut Pelanggaran HAM di Era Jokowi

Ketua FPI Muhammad bin Husein Alatas menyinggung soal peristiwa KM 50 di era Presiden Jokowi saat menggelar aksi 411 di Jakarta kemarin.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan saat Wedangan dengan Respati Ardi-Astrid Widayani

8 jam lalu

Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan saat Wedangan dengan Respati Ardi-Astrid Widayani

Sehari usai pertemuannya dengan Presiden Prabowo, Jokowi bertemu dengan paslon Pilkada Solo Respati Ardi-Astrid Widayani.

Baca Selengkapnya

Jokowi Klaim Nonton Semua Debat Pilkada 2024

9 jam lalu

Jokowi Klaim Nonton Semua Debat Pilkada 2024

Jokowi mengatakan setiap paslon memiliki visi-misi yang sesuai dengan keinginan mereka.

Baca Selengkapnya

AHY Sebut SBY Makan Malam dengan Prabowo di Cikeas

16 jam lalu

AHY Sebut SBY Makan Malam dengan Prabowo di Cikeas

Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan SBY bertemu dengan Prabowo di Cikeas.

Baca Selengkapnya

Elektabilitas Andika Perkasa-Hendi Ungguli Luthfi-Taj Yasin, Jokowi Singgung Pemilih Bimbang

16 jam lalu

Elektabilitas Andika Perkasa-Hendi Ungguli Luthfi-Taj Yasin, Jokowi Singgung Pemilih Bimbang

Survei Litbang Kompas menunjukkan elektabilitas Andika Perkasa-Hendrar Prihadi 28,8 persen atau unggul 0,7 persen dari rivalnya Ahmad Luthfi-Taj Yasin

Baca Selengkapnya

FPI Klaim Tuntutan untuk Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa di Aksi 411 Telah Diterima Kemensetneg

17 jam lalu

FPI Klaim Tuntutan untuk Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa di Aksi 411 Telah Diterima Kemensetneg

Aksi 411 yang diinisiasi FPI mengklaim tuntutan mereka telah diterima oleh Kementerian Sekretariat Negara.

Baca Selengkapnya

Politikus Golkar Klaim KIM Plus Masih Solid Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta

17 jam lalu

Politikus Golkar Klaim KIM Plus Masih Solid Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta

Politikus Golkar Dave Laksono mengklaim dukungan KIM plus untuk Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta tetap solid.

Baca Selengkapnya