Sekjen Golkar: Surat Pemecatan Nusron Wahid Belum Layak Dibahas

Jumat, 27 Oktober 2017 15:42 WIB

Kepala BNP2TKI Nusron Wahid, menjawab pertanyaan wartawan usai meandatangani surat berita acara serah terima jabatan di Kantor BNP2TKI, Jakarta, 28 November 2014. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham membenarkan Dewan Pengurus Pusat Partai Golkar menerima surat permintaan pemecatan Nusron Wahid yang dilayangkan Angkatan Muda Partai Golkar.

"Sudah, tapi kan apa alasannya (memecat Nusron)," ujar Idrus melalui telepon pada Jumat, 27 Oktober 2017.

Idrus mengatakan sampai saat ini belum ada pembahasan ihwal permintaan AMPG itu. Dia berujar siapa pun di partainya memang berhak menyampaikan permintaan. Kendati begitu, dia menilai surat itu belum layak dibawa dan dibahas dalam rapat pengurus.

Baca juga: Nusron Wahid Ungkap Penyebab Kader Golkar Terseret Korupsi

"Aspirasi, ya, kita lihat, apa layak dibawa rapat atau tidak. Saya punya keyakinan itu belum layak dibawa rapat," kata Idrus.

Surat bernomor PB 303/PP/AMPG/IX/2017 bertanggal 23 Oktober 2017 itu ditandatangani langsung oleh Ketua Umum AMPG Fahd El Fouz dan Wakil Sekretaris Jenderal AMPG Safrin Yusuf. Di dalam surat itu AMPG meminta Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto mencopot Nusron dari posisi Ketua Pemenangan Pemilu Indonesia I Partai Golkar. AMPG meminta Nusron digantikan oleh kader Golkar yang kini menjabat Ketua Komisi Hukum DPR Bambang Soesatyo.

AMPG melayangkan permintaan itu karena menilai pernyataan Nusron di sejumlah media bertentangan dengan keputusan partai. Misalnya, Nusron pernah mengkritik revitalisasi kepengurusan, di mana Yorrys Raweyai dipecat dari posisi Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Partai Golkar.

Baca juga: Diminta Mundur, Nusron Wahid: Yang Penting Ahok Menang

AMPG juga mempermasalahkan pernyataan Nusron Wahid yang dianggap menyudutkan ketuanya, Fahd El Fouz. Fahd kini menjadi terpidana korupsi pengadaan Al-Quran di Kementerian Agama pada 2011-2012.

Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

6 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

PDIP Gugat KPU ke PTUN, TKN Prabowo-Gibran: Apa yang Mau Digugat?

10 hari lalu

PDIP Gugat KPU ke PTUN, TKN Prabowo-Gibran: Apa yang Mau Digugat?

Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, mempertanyakan alasan PDIP menggugat ke PTUN Jakarta. Tak berdampak pada legitimasi hasil pilpres.

Baca Selengkapnya

Kata Gerindra Soal KIM Jika Ada Parpol Lain Gabung setelah Putusan MK

11 hari lalu

Kata Gerindra Soal KIM Jika Ada Parpol Lain Gabung setelah Putusan MK

Gerindra menganggap partai yang baru bergabung setelah putusan MK sama pentingnya dengan anggota lama KIM.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

17 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

25 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

26 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

26 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

27 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

30 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

36 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya