Panglima TNI Kecewa Tak Bisa Masuk AS: Mudah-mudahan...

Minggu, 22 Oktober 2017 21:58 WIB

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo (tengah), berjabat tangan dengan Komandan Angkatan Darat. Mayor John W. Troxell, penasihat senior untuk ketua Kepala Staf Gabungan, dalam sebuah upacara di Conmy Hall di Pangkalan Bersama Myer-Henderson Hall, Va, 18 Februari 2016. Staf Angkatan Darat Sgt. Sean K. Harp

JAKARTA -- Juru Bicara Markas Besar TNI Brigadir Jenderal Wuryanto membenarkan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dilarang memasuki wilayah Amerika Serikat. Panglima TNI seharusnya terbang ke Amerika Serikat untuk memenuhi undangan acara Chiefs of Defense Conference on Countering Violent Extremist Organization pada 23-24 Oktober 2017.

Menurut Wuryanto, Panglima TNI kecewa dengan insiden dan penolakan itu. Apalagi kedatangan Panglima TNI ke Amerika adalah atas nama tamu yang diundang, selain juga perintah Presiden untuk mewakili Indonesia. " Jadi Jenderal Gatot Nurmantyo diundang atas nama Panglima TNI, jadi beliau utusan pemerintah RI" kata Wuryanto.

BACA: Begini Kronologi Ditolaknya Panglima TNI Masuk AS

Meski kecewa, menurut Wuryanto, Panglima TNI berharap peristiwa ini tak sampai menganggu hubungan kedua negara. "Kecewalah," kata Wuryanto saat menjelaskan kasus itu di Kantor Panglima TNI, Jakarta Pusat, Minggu 22 Oktober 2017. "Mudah-mudahan tidak menggangu hubungan kedua negara." Wuryanto mengatakan pihaknya masih menunggu penjelasan resmi soal penyebab larangan tersebut.

Gatot dilarang memasuki wilayah Washington DC, Amerika Serikat oleh US Custom and Border Protection. Rencananya Gatot menghadiri acara Chiefs of Defense Conference on Countering Violent Extremist Organization pada 23-24 Oktober 2017.

Advertising
Advertising

BACA: Dubes AS Minta Maaf atas Insiden Ditolaknya Panglima TNI

Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Joseph Donovan menyampaikan permohonan maaf melalui Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi. "Duta Besar A.S. Joseph Donovan telah meminta maaf kepada Menteri Luar Negeri Retno Marsudi atas ketidaknyamanannya terhadap insiden yang dialami Panglima TNI Jenderal Gatot," tulis Kedutaan Besar AS dalam pernyataan tertulis.

ARKHELAUS W.

Berita terkait

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

1 hari lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

1 hari lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

1 hari lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

1 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

1 hari lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

1 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

1 hari lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

1 hari lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya