Rokhmin Dituntut Enam Tahun Kurungan

Reporter

Editor

Rabu, 27 Juni 2007 14:32 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Bekas Menteri Kalautan dan Perikanan Rokhmin Dahuri dituntut enam tahun penjara dan denda Rp 200 juta. "Berdasarkan fakta persidangan terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan korupsi," kata Tumpak Simanjuntak, jaksa penuntut umum, Rabu, (27/6). Menurut Jaksa, Rokhmin melanggar pasal 11 undang-undang Nomor 31 tahun 1999 tentang tindak pidana korupsi. Rokhmin dianggap menerima hadiah. Dengan pertimbangan sebelum rapat pimpinan Rokhmin telah berbicar dengan Andin H Taryoto mencarikan dan untuk mendukung Departemen Kelautan dan Perikanan. Rokhmin mengungkapkan optimismenya kalau Majelis hakim akan memutuskan perkaranya secara adil. "Saya masih optimis majelis hakim masih punya keadilan dan objektivitas," katanya. Sedangkan sebelum persidangan Rokhmin menyatakan pertemuanya dengan Badan Kehormatan DPR untk klarifikasi. "Klarifikasi BK terhadap enam anggota DPR yang ada dalam catatan," jawab dia. Rokhmin menjelaskan BK menanyakan siapa yang memulai dan siapa yang mengahirinya. "Semua permintaan tersebut selalu lewat proposal," ujar Rokhmin. Tetapi dia berpendapat keenam anggota dewan tersebut hanya menyalurkan dana, bukan untuk kepentingan pribadi.yudha setiawan

Berita terkait

Daftar 68 Nama Caleg Pemilu 2024 yang Pernah Menjadi Narapidana Termasuk Napi Korupsi

3 September 2023

Daftar 68 Nama Caleg Pemilu 2024 yang Pernah Menjadi Narapidana Termasuk Napi Korupsi

KPU telah memublikasikan daftar nama calon legislatif (caleg) Pemilu 2024 yang pernah menjadi narapidana termasuk napi korupsi. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Guru Besar IPB: Perikanan Budi Daya Harus Diutamakan

19 Juni 2015

Guru Besar IPB: Perikanan Budi Daya Harus Diutamakan

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Rokhmin Dahuri mengatakan sudah saatnya sektor perikanan dan kelautan di Indonesia lebih mengutamakan perikanan.

Baca Selengkapnya

Sidang Rokhmin Dahuri Diwarnai Unjuk Rasa

28 Maret 2007

Sidang Rokhmin Dahuri Diwarnai Unjuk Rasa

Para mahasiswa dan nelayan memberikan dukungan moral kepada mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Rokhmin Dahuri yang mulai diadili.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Anggota DPR Beri Jaminan untuk Rokhmin

8 Desember 2006

Sejumlah Anggota DPR Beri Jaminan untuk Rokhmin

Dukungan diwujudkan dengan membubuhkan tanda tangan pada formulir yang disebarkan disela-sela rapat paripurna DPR, Jum'at.

Baca Selengkapnya

Rokhmin Ditahan, Freddy Numberi Akan Diperiksa Lagi

30 November 2006

Rokhmin Ditahan, Freddy Numberi Akan Diperiksa Lagi

Freddy membantah ikut mengumpulkan dana nonbujeter. Ia justru mengaku menghentikan pungutan tersebut. "Sewaktu saya jadi menteri, saya katakan tak boleh karena menyalahi aturan," katanya di kantor wakil presiden siang tadi.

Baca Selengkapnya

Rokhmin Dahuri Ditahan

30 November 2006

Rokhmin Dahuri Ditahan

Kuasa hukum Rokhmin, Herman Kadir, menilai kasus ini sarat kepentingan politik. Herman mengakui adanya pengumpulan dana itu, tapi tidak untuk kepentingan pribadi Rokhmin.

Baca Selengkapnya

Produksi Perikanan 2009 Ditargetkan 10 Juta Ton

16 September 2004

Produksi Perikanan 2009 Ditargetkan 10 Juta Ton

Departemen Kelautan dan Perikanan menargetkan pencapaian produksi perikanan pada tahun 2009 mencapai 10 juta ton.

Baca Selengkapnya

Konsumsi Ikan Meningkat Dalam Tiga Tahun Terakhir

8 September 2004

Konsumsi Ikan Meningkat Dalam Tiga Tahun Terakhir

Dalam tiga tahun terakhir konsumsi ikan nasional meningkat 4,6 persen, kata Menteri Kelautan dan Perikanan.

Baca Selengkapnya

Kerugian Akibat Pencurian Ikan US$ 1 Miliar

21 Agustus 2004

Kerugian Akibat Pencurian Ikan US$ 1 Miliar

Selama empat tahun kerugian negara akibat praktek pencurian ikan berkurang dari US$ 2,5-4 miliar menjadi US$ 1 miliar.

Baca Selengkapnya