Jokowi: Masih Sedikit Pekerja Konstruksi Bersertifikat

Kamis, 19 Oktober 2017 11:21 WIB

Presiden Joko Widodo meletakkan batu pertama pembangunan Rumah Sakit Darul Arqam usai Rapat Koordinasi Nasional Pondok Pesatren Muhammadiyah Darul Arqam, di Kabupaten Garut, Jawa Barat, 17 Oktober 2017. TEMPO/Sigit Zulmunir

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan para pekerja bangunan atau proyek infrastruktur segera ikut uji sertifikasi. Sebab, kata dia, masih sedikit pekerja proyek infrastruktur yang tersertifikasi. Jokowi sebelumnya bertanya kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengenai tenaga kerja konstruksi di seluruh Indonesia yang jumlahnya sekitar 7 juta.

“Dari 7 juta, yang bersertifikat baru 9 persen, sekitar 600 ribu. Artinya, masih sedikit sekali," ujar Jokowi di Gelora Bung Karno saat memberikan sertifikat dan meninjau persiapan Asian Games 2018, Kamis, 19 Oktober 2017.

Baca: Responden Empat Survei Memuji Program Infrastruktur Jokowi...

Pekerja konstruksi yang menerima sertifikat pada hari ini berjumlah 9.700 orang. Mereka datang dari berbagai bidang, mulai Bina Marga hingga pengelolaan sumber daya air.

Menurut Jokowi, jumlah pekerja konstruksi bersertifikat kontras dengan jumlah proyek infrastruktur di Indonesia. Ia mengingatkan, Indonesia sedang gencar mendongkrak pembangunan infrastruktur untuk memperbaiki pertumbuhan ekonomi.

Baca juga: Tiga Tahun Jokowi-JK, MPR Puji Pembangunan...

Sebagai gambaran, kata Jokowi, Indonesia memiliki 24 proyek di Kalimantan, 27 proyek di Sulawesi, 13 proyek di Papua, dan 61 proyek di Sumatera. Dengan jumlah proyek sebanyak itu, jumlah pekerja konstruksi berkualitas pun harus makin banyak.

"Dengan tenaga kerja konstruksi yang terlatih dan bersertifikat, saya yakin kita bisa mengejar ketertinggalan infrastruktur, terutama kualitasnya. Jika orang Jepang bisa membangun dengan kualitas yang baik, orang Jerman bisa membangun dengan kualitas yang baik, kenapa kita di Indonesia tidak?” ucap Jokowi.

Berita terkait

Kadin Kisruh, Lewat Munaslub Anindya Bakrie Geser Arsjad Rasjid dari Ketua Umum Kadin

7 jam lalu

Kadin Kisruh, Lewat Munaslub Anindya Bakrie Geser Arsjad Rasjid dari Ketua Umum Kadin

Arsjad Rasjid dilengserkan dari posisinya sebagai Ketua Umum Kadin, Diganti Anindya bakrie lewat Munaslub Kadin. Ada kaitannya sebagai TPN Ganjar?

Baca Selengkapnya

Calon Tunggal Pilkada di Dharmasraya Kerabat Presiden Jokowi

7 jam lalu

Calon Tunggal Pilkada di Dharmasraya Kerabat Presiden Jokowi

KPU tetap menolak pesaing calon tunggal di Dharmasraya. Beberapa daerah lain sempat kesulitan mendapat tiket untuk mendaftar pilkada

Baca Selengkapnya

KontraS dan Ikapri Soroti 40 Tahun Peristiwa Pelanggaran Berat HAM Tanjung Priok 1984

8 jam lalu

KontraS dan Ikapri Soroti 40 Tahun Peristiwa Pelanggaran Berat HAM Tanjung Priok 1984

KontraS dan Ikapri minta Presiden Joko Widodo untuk membangun memorialisasi peristiwa Tanjung Priok 1984 di ruang publik.

Baca Selengkapnya

Publik Menyoroti Beda Cara KPK Tangani untuk Dugaan Gratifikasi Kaesang dan Anak Rafael Alun

8 jam lalu

Publik Menyoroti Beda Cara KPK Tangani untuk Dugaan Gratifikasi Kaesang dan Anak Rafael Alun

KPK mendapat sorotan publik lantaran dinilai beda penanganan dalam kasus dugaan gratifikasi Kaesang dan anak Rafael Alun.

Baca Selengkapnya

Arsjad Rasjid Didongkel dari Ketua Umum Kadin, Ini Kilas Balik Penetapannya sebagai Ketua TPN Ganjar-Mahfud

9 jam lalu

Arsjad Rasjid Didongkel dari Ketua Umum Kadin, Ini Kilas Balik Penetapannya sebagai Ketua TPN Ganjar-Mahfud

Arsjad Rasjid dilengserkan sebagai Ketua Umum Kadin. Berikut Penetapannya sebagai Ketua Pemenangan Ganjar-Mahfud Md di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Buka Ekspor Pasir Laut, Susi Pudjiastuti Menangis di X

12 jam lalu

Jokowi Buka Ekspor Pasir Laut, Susi Pudjiastuti Menangis di X

Pemerintahan Jokowi membuka kembali ekspor pasir laut setelah 20 tahun ditutup. Mantan Menteri KKP Susi Pudjiastuti menangis di media sosial X.

Baca Selengkapnya

Dualisme Kadin Indonesia: Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie Saling Klaim Paling Sah

13 jam lalu

Dualisme Kadin Indonesia: Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie Saling Klaim Paling Sah

Kadin Indonesia memanas. Pasalnya, penyelenggaraan Munaslub yang menunjuk Anindya Bakrie sebagai Ketua Umum Kadin memicu terjadinya dualisme.

Baca Selengkapnya

Rektor Paramadina Kritik Kebijakan Ekonomi Jokowi: Pembangunan Infrastruktur Ngawur

16 jam lalu

Rektor Paramadina Kritik Kebijakan Ekonomi Jokowi: Pembangunan Infrastruktur Ngawur

Rektor Universitas Paramadina, Didik J. Rachbini kritik kebijakan ekonomi Presiden Jokowi. Pembangunan infrastruktur dinilai ngawur.

Baca Selengkapnya

Indonesia Terjerat Utang Luar Negeri, Rektor Paramadina: Akibat Kebijakan Jokowi, sudah Diperingatkan Faisal Basri

16 jam lalu

Indonesia Terjerat Utang Luar Negeri, Rektor Paramadina: Akibat Kebijakan Jokowi, sudah Diperingatkan Faisal Basri

Rektor Universitas Paramadina menyampaikan masalah utang luar negeri akibat kebijakan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Upaya Berantas Judi Online Senilai Rp 600 Triliun pada Triwulan I 2024, Bentuk Satgas hingga Muncul Inisial T

17 jam lalu

Upaya Berantas Judi Online Senilai Rp 600 Triliun pada Triwulan I 2024, Bentuk Satgas hingga Muncul Inisial T

Maraknya judi online membuat Jokowi akhirnya membentuk Satgas Judi Online di bawah pimpinan Menko Polhukam Hadi Tjahjanto. Apa hasilnya?

Baca Selengkapnya