Jokowi: Indonesia - Qatar Teken 5 Nota Kesepahaman

Rabu, 18 Oktober 2017 17:59 WIB

Presiden Joko Widodo berjabat tangan dengan Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani saat kunjungan kenegaraan di Istana Bogor, Jawa Barat, 18 Oktober 2017. Dalam kunjungan kenegaraan Emir Qatar ke Indonesia, kedua pemimpin negara membahas peningkatan kerja sama bidang infrastruktur dan pariwisata. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Bogor - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan bahwa pemerintah Indonesia dan Qatar telah sepakat untuk meneken lima nota kesepahaman atau MoU. Adapun kelima nota kesepahaman itu berkaitan dengan pendidikan, transportasi udara, olahraga, kesehatan, serta pembentukan sidang komisi bersama.

"Kami sepakat untuk segera menindaklanjuti apa yang kami bicarakan dalam pertemuan bilateral tadi," ujar Presiden Jokowi saat memberikan keterangan pers di Istana Bogor, Rabu, 18 Oktober 2017.

Baca juga: Jokowi Curhat Soal Media Sosial di Indonesia: Kejam Banget !

Hari ini, Presiden Jokowi menerima kunjungan Emir Qatar Syeikh Tamim Bin Hamad Al Thani. Pertemuan ini untuk membahas berbagai kemungkinan kerja sama antara Indonesia dan Qatar. Di sisi lain, pertemuan ini sebagai kunjungan balasan atas kedatangan Presiden Jokowi ke Qatar pada 2015 lalu.

Dalam kunjungan ini, Emir Qatar membawa rombongan besar. Selain membawa sembilan menteri, ia juga membawa puluhan pengusaha asal Qatar untuk mendetilkan kemungkinan kerja sama yang akan dibangun.

Pantauan Tempo di lokasi, penandatanganan MoU tersebut melibatkan menteri-menteri terkait. Dari Indonesia, menteri yang meneken MOU adalah Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Kesehatan Nila Moeloek, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, serta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy. Sementara itu, dari Qatar, ada Menteri Luar Negeri Syeikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani.

Baca: JK Bocorkan Obrolan Kocak Jokowi dan Prabowo di Istana

Presiden Jokowi menambahkan pemerintah Indonesia dan Qatar juga sepakat untuk meningkatkan investasi di Indonesia, terutama di proyek berjalan. Salah satu di antaranya adalah Nebras Power di PT Payton Energy senilai 1,3 miliar Dollar AS. "Dan dengan PT Pembangkit Jawa Bali membangun PLTGU Sumbagut senilai 1 miliar Dollar AS," ujar Presiden Jokowi.

Terakhir, Presiden Jokowi menyampaikan dirinya juga meminta pemerintah Qatar untuk memperhatikan kondisi 43 ribu warga negara Indonesia yang bekerja di Qatar. "Mereka turut berkontribusi membangun Qatar," ujarnya mengakhiri.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

4 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

5 jam lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

5 jam lalu

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

5 jam lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

6 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

7 jam lalu

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo

Baca Selengkapnya

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

8 jam lalu

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

8 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

11 jam lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

11 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya