Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jokowi Curhat Soal Media Sosial di Indonesia: Kejam Banget !

image-gnews
Presiden Joko Widodo disaksikan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nasir , meletakkan batu pertama pembangunan Rumah Sakit Darul Arqam usai Rapat Koordinasi Nasional Pondok Pesatren Muhammadiyah Darul Arqam, di Kabupaten Garut, Jawa Barat, 17 Oktober 2017. ANTARA FOTO
Presiden Joko Widodo disaksikan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nasir , meletakkan batu pertama pembangunan Rumah Sakit Darul Arqam usai Rapat Koordinasi Nasional Pondok Pesatren Muhammadiyah Darul Arqam, di Kabupaten Garut, Jawa Barat, 17 Oktober 2017. ANTARA FOTO
Iklan

TEMPO.CO, GARUT -Presiden Joko Widodo menilai perkembangan media sosial di Indonesia telah kebablasan. "Media sosial di Indonesia kejam banget, ya memang kejam," kata Jokowi dalam Rakornas Pondok Pesantren Muhammadiyah di Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah, Garut, Jawa Barat, Selasa, 17 Oktober 2017.

Jokowi mencontohkan, dalam media sosial terdapat gambar dirinya tengah bersebelahan dengan pentolan PKI DN Aidit yang sedang berpidato pada tahun 1955. Padahal waktu itu dirinya belum lahir. "Waktu PKI dibubarkan 1965 saya kan masih balita. Logikanya tidak masuk. Masa ada PKI balita. Ya, begitulah kadang-kadang politik seperti itu," ujarnya.

BACA:Jokowi: Banyak Akun Palsu Sebar Fitnah di Media Sosial

Menurut Jokowi perkembangan media sosial ini dikeluhkan juga oleh pimpinan negara lain. Bahkan ada diantara Kepala Negara yang menyebutkan bila media mainstream dapat dikuasai, namun berbeda dengan media sosial.

"Ada pimpinan negara yang menyebutkan bila koran dan Tv bisa kita kuasai tapi media sosial tidak bisa. Lalu bertanya kepada saya, bagaimana di Indonesia, wah kejam banget," ujarnya.

Pesatnya perkembangan media sosial ini karena telah bergesernyapolainteraksi sosial masyarakat. Kondisi itu diakibatkan semakin maraknyaalat komunikasi seperti gadget dan smartphone. "Ini bukan sesuatu yang gampang diselesaikan," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

BACA:Pemimpin Dunia Bertanya Soal Medsos, Jokowi: Oohh... Kejam Banget

Bila kondisi ini dibiarkan, lanjut Jokowi dapat berdampak terhadap perilaku bangsa. Terutama terhadap generasi muda Indonesia. Karena itu perkembangan media sosial ini harus dibentengi dengan baik. Salah satu caranya dengan memberikan pemahaman yang benar baik di lingkungan sekolah maupun pesantren.

"Siapa yang bisa menyaring? Ya, Pembangunan karakter santri-santri dan anak didik kita dengan nilai agama dan nilai-nilai karekter Indonesia. Sehingga mereka tidak terpengaruh oleh arus informasi yang akan merubah budaya, perilaku, Budi pekerti yang telah dimiliki bangsa indonesia," ujar Jokowi.

SIGIT ZULMUNIR 

Baca juga: Inilah Penyebab Pidato Gubernur Anies Soal Pribumi Bikin Geger

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Usai Jokowi dan Prabowo, Tony Blair Temui Airlangga Bahas Geopolitik hingga Transisi Energi

3 jam lalu

Mantan Perdana Menteri (PM) Inggris Tony Blair mendatangi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di kantornya, Jakarta Pusat, Jumat, 21 Juli 2023. Pertemuan yang dilakukan secara tertutup itu membahas perkembangan kemajuan teknologi Artificial intelligence atau AI untuk merevolusi sistem birokrasi pemerintahan hingga dukungan terhadap pembangungan IKN. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Usai Jokowi dan Prabowo, Tony Blair Temui Airlangga Bahas Geopolitik hingga Transisi Energi

Tony Blair menemui Airlangga Hartarto membahas isu geopolitik, transisi energi, hingga inklusivitas keuangan.


CekFakta #256 Langkah Mengecek Transparansi Halaman Media Sosial

4 jam lalu

Logo twitter, facebook dan whatsapp. Istimewa
CekFakta #256 Langkah Mengecek Transparansi Halaman Media Sosial

Menelisik Motivasi di Balik Akun Medsos Penyebar Hoaks Melalui Transparansi Halaman


Prabowo Bertemu Tony Blair, Ini yang Dibahas

4 jam lalu

Menteri Pertahanan sekaligus Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima kunjungan eks Perdana Menteri Inggris Tony Blair di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Jumat, 19 April 2024. Foto: Dokumentasi Tim Media Prabowo
Prabowo Bertemu Tony Blair, Ini yang Dibahas

Prabowo dan Tony Blair mendiskusikan satu kunci pencapaian kemakmuran dan perbaikan kualitas hidup rakyat Indonesia.


Pilkada 2024: Ajudan Iriana Jokowi, Wakil Wali Kota Bogor, dan Bintang Jin dan Jun Siap Tanding di Pilkada Bogor

8 jam lalu

Sekretaris Pribadi Ibu Negara Iriana, Sendi Ferdiansyah siap maju sebagai Calon Wali Kota Bogor. Foto: Isitimewa
Pilkada 2024: Ajudan Iriana Jokowi, Wakil Wali Kota Bogor, dan Bintang Jin dan Jun Siap Tanding di Pilkada Bogor

Pilkada 2024 untuk Wali Kota Bogor akan diramaikan ajudan iriana Jokowi, Wakil Wali Kota, dan aktor Jin dan Jun Sahrul Gunawan.


Gibran Berangkat ke Jakarta Hari Ini untuk Bertemu Sejumlah Tokoh

8 jam lalu

Wapres terpilih Gibran Rakabuming Raka menanggapi arahan presiden terpilih Prabowo Subianto yang meminta para pendukung mereka menghentikan aksi unjuk rasa di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) hari ini, Jumat, 19 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Gibran Berangkat ke Jakarta Hari Ini untuk Bertemu Sejumlah Tokoh

Gibran berangkat ke Jakarta pada Jumat siang ini. Ia enggan memberitahu akan bertemu siapa saja dan agenda apa yang dibicarakan selama di Jakarta.


Disebut Sering Bohongi PDIP, Gibran: Pak Hasto Bahasanya Meresahkan

9 jam lalu

Wapres terpilih Gibran Rakabuming Raka menanggapi arahan presiden terpilih Prabowo Subianto yang meminta para pendukung mereka menghentikan aksi unjuk rasa di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) hari ini, Jumat, 19 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Disebut Sering Bohongi PDIP, Gibran: Pak Hasto Bahasanya Meresahkan

Gibran menyebut Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto selalu memberikan jawaban negatif soal wacana pertemuan Jokowi dan Megawati.


Ngobrol 1 Jam dengan Jokowi, Tony Blair Makelari Investasi Solar Panel UEA di IKN

9 jam lalu

Mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair menemui Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 18 April 2024. Blair sebelumnya diminta Jokowi membantu mempromosikan IKN ke dunia internasional. Tony Blair menyebut pemerintah dapat melakukan promosi ke beberapa negara lain seperti pemerintah Persatuan Emirat Arab (PEA) dan Republik Rakyat Tiongkok (RRT), serta sejumlah perusahaan asing di kawasan Asia untuk berinvestasi di IKN. TEMPO/Subekti.
Ngobrol 1 Jam dengan Jokowi, Tony Blair Makelari Investasi Solar Panel UEA di IKN

Tony Blair memfasilitasi rencana investasi panel surya UAE di IKN.


Cara Menonaktifkan Sementara dan Menghapus Permanen Akun Instagram

10 jam lalu

Logo Instagram. Kredit: TechCrunch
Cara Menonaktifkan Sementara dan Menghapus Permanen Akun Instagram

Terdapat dua pilihan ketika ingin rehat dari Instagram, yakni menonaktifkan sementara dan menghapus akun secara permanen.


Jokowi Pimpin Rapat Indonesia Darurat Judi Online, Omset Rp327 Triliun Setahun

10 jam lalu

Ilustrasi judi online.
Jokowi Pimpin Rapat Indonesia Darurat Judi Online, Omset Rp327 Triliun Setahun

Presiden Jokowi memimpin langsung rapat internal Indonesia darurat judi online, yang omsetnya setahun Rp327 triliun hampir 10 persen dari APBN


Pramono Anung Bicara soal Hubungannya dengan Pratikno di Dua Periode Jokowi

10 jam lalu

Presiden Jokowi (tengah) bersama Sekretaris Kabinet Pramono Anung (kanan), Menteri Keuangan Sri Mulyani (kedua kanan), Mensesneg Pratikno (ketiga kanan), dan Kepala Staf Presiden Moeldoko menerima pimpinan BPK di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis, 4 Oktober 2018. IHPS I Tahun 2018 merupakan ikhtisar dari 700 laporan hasil pemeriksaan. TEMPO/Subekti
Pramono Anung Bicara soal Hubungannya dengan Pratikno di Dua Periode Jokowi

Pramono Anung mengaku senang bekerja sama dengan Pratikno.