Kasus Saracen, Polisi Lengkapi Berkas Jasriadi dan Asma Dewi

Selasa, 17 Oktober 2017 18:56 WIB

PPATK Mulai Sisir Aliran Dana Saracen

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Tindak Pidana Siber Badan Reserse Kriminal Mabes Polri Brigadir Jenderal Fadil Imran mengatakan polisi masih melengkapi berkas perkara Jasriadi dan Asma Dewi terkait dengan keterlibatan antara keduanya dan kelompok Saracen. Kepolisian menilai keduanya terlibat dalam kelompok bisnis ujaran kebencian tersebut.

Fadil mengaku masih menunggu pemeriksaan berkas dari kejaksaan. "Yang tiga tersangka sudah, tinggal Jasriadi dan Asma Dewi yang belum," katanya di auditorium Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian, Jakarta Selatan, Selasa, 17 Oktober 2017. "Mudah-mudahan saja dinyatakan lengkap."

Baca: Cerita Petinggi Saracen Jasriadi Terima Jasa Pembuatan Website

Menurut Fadil, penyidik kepolisian sempat mengalami hambatan karena keterangan Jasriadi berubah-ubah. Namun, kata dia, keterangan Jasriadi bukan satu-satunya alat bukti yang dipegang kepolisian. "Kami punya alat bukti yang lain," ujarnya.

Kelompok Saracen disangka membuat sejumlah akun media sosial dan online. Akun-akun itu antara lain Saracen News, Saracen Cyber Team, dan Saracennews.com. Kelompok ini diduga menawarkan jasa untuk menyebarkan ujaran kebencian bernuansa suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) di media sosial untuk pemesan tertentu.

Baca: Bos Saracen Mengaku Pendukung Prabowo, Berikut Blak-blakan..

Selain menunggu kelengkapan berkas perkara Asma Dewi dan Jasriadi, kepolisian sudah lebih dulu melengkapi berkas perkara tiga tersangka lain. Ketiga tersangka tersebut adalah Sri Rahayu Ningsih, Muhammad Faisal Tonong, dan Mohammad Abdullah Harsono. Berkas Sri Rahayu kini mulai disidangkan di Pengadilan Negeri Cianjur.

Mereka ditangkap Bareskrim Mabes Polri. Jasriadi, yang menjadi Ketua Saracen, bersama rekan-rekan menyebarkan ujaran kebencian untuk motif ekonomi. Kepolisian menyebut jumlah akun yang dibuat lebih dari 800 ribu.

ARKHELAUS W.

Berita terkait

Hari Ini, Facebook Hapus 108 Grup Jaringan Saracen

12 April 2019

Hari Ini, Facebook Hapus 108 Grup Jaringan Saracen

Facebook telah menghapus 78 akun, 34 halaman, 108 grup Facebook, dan 14 akun Instagram.

Baca Selengkapnya

Akun atau Grup Anda Lenyap? Ini Alasan Facebook Menghapusnya

12 April 2019

Akun atau Grup Anda Lenyap? Ini Alasan Facebook Menghapusnya

Penghapusan akun dan halaman Facebook dan Instagram melalui proses investigasi internal yang berkelanjutan.

Baca Selengkapnya

Facebook Hapus Ratusan Akun Palsu Penyebar Hoaks Pemilu

12 April 2019

Facebook Hapus Ratusan Akun Palsu Penyebar Hoaks Pemilu

Facebook kembali menghapus ratusan akun palsu yang menyebarkan hoaks pemilu.

Baca Selengkapnya

Perjalanan Kasus Saracen, Penebar Hoax yang Dikaitkan Abu Janda

9 Februari 2019

Perjalanan Kasus Saracen, Penebar Hoax yang Dikaitkan Abu Janda

Abu Janda menggugatkan Facebook karena mengaitkan ia dengan kelompok penebar kabar hoax Saracen.

Baca Selengkapnya

Ditutup Facebook, Akun Abu Janda Punya 500 Ribu Pengikut

9 Februari 2019

Ditutup Facebook, Akun Abu Janda Punya 500 Ribu Pengikut

Akun Facebook Abu Janda yang ditutup Facebook karena diduga terkait Saracen punya 500 ribu pengikut.

Baca Selengkapnya

Abu Janda Beri Waktu Facebook 4 Hari untuk Bersihkan Soal Saracen

9 Februari 2019

Abu Janda Beri Waktu Facebook 4 Hari untuk Bersihkan Soal Saracen

Abu Janda memberikan waktu empat hari kepada Facebook untuk membersihkan tudingan soal ia terlibat saracen.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Facebook soal Penutupan Akun Abu Janda terkait Saracen

9 Februari 2019

Penjelasan Facebook soal Penutupan Akun Abu Janda terkait Saracen

Facebook menyebut ada perilaku tidak umum pada akun Abu Janda, Dan terkait Saracen.

Baca Selengkapnya

Alasan Abu Janda Gugat Facebook: Dituduh Terkait Saracen

9 Februari 2019

Alasan Abu Janda Gugat Facebook: Dituduh Terkait Saracen

Abu Janda mengatakan tuduhan Facebook bahwa ia terkait kelompok penyebar hoax Saracen merugikan

Baca Selengkapnya

Abu Janda Ancam Gugat Facebook Rp 1 Triliun

9 Februari 2019

Abu Janda Ancam Gugat Facebook Rp 1 Triliun

Abu Janda berencana menggugat Facebook karena dikaitkan dengan Saracen.

Baca Selengkapnya

Saat Jokowi Cerita Hoax Saracen dan Obor Rakyat

20 Oktober 2018

Saat Jokowi Cerita Hoax Saracen dan Obor Rakyat

Presiden Jokowi heran masih banyak hoax menjelang Pilpres. Ia pun menyinggung soal Obor Rakyat dan Saracen.

Baca Selengkapnya