Megawati: Ketua Umum Tidak Pernah Meminta Sesuatu

Reporter

Dias Prasongko

Editor

Juli Hantoro

Senin, 16 Oktober 2017 07:05 WIB

Ketua Umum PDI Perjuangan Pusat, Megawati Soekarno Putri mengumumkan suarat penunjukan bakal calon Pemilu Daerah Jawa Timur Saifullah Yusuf, dan wakil bakal Calon Abdullah Awar Anas dalam penunjukan Bakal calon dari PDIP Perjuangan di Kantor DPP PDI Perjuangan Jakarta, 15 Oktober 2017. TEMPO/Amston Probel

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengatakan dia tidak pernah meminta apa pun kepada calon-calon yang ingin maju melalui partainya dalam pemilihan kepala daerah. Megawati menegaskan, ia hanya meminta para calon untuk bisa bekerja dengan baik demi kemajuan daerah.

"Ketua umum tidak pernah meminta sesuatu. Kalau saya pernah meminta sesuatu silakan angkat tangan, tunjukkan minta apa dan kapan," kata Mega dalam pidatonya di depan kader PDIP dari wilayah Jawa Timur dan Sulawesi Selatan di kantor DPP PDIP di Jalan Pangeran Diponegoro pada Ahad, 15 Oktober 2017.

Hari ini, PDIP resmi mengumumkan pasangan calon yang akan diusungnya pada pemilihan Gubernur Jawa Timur dan Sulawesi Selatan. Untuk wilayah Jawa Timur, PDIP akan mengusung Saifullah Yusuf dan Abdullah Azwar Anas, sedangkan untuk Sulawesi Selatan, PDIP akan mengusung Nurdin Abdullah dan Andi Sudirman Sulaiman.

Baca juga: Megawati: Jawa Timur Itu Bukan Luarnya Hijau Dalamnya Merah

Dalam pidatonya, Megawati bahkan sempat mempersilakan kepada siapa pun untuk menginterupsi pidatonya jika ada seseorang yang mengetahui dan merasa Megawati pernah meminta kepada para calon tersebut. Tapi, tidak ada yang melakukan interupsi justru Megawati malah mendapatkan tepuk tangan dari para kadernya.

Advertising
Advertising

Lebih lanjut, Megawati hanya berpesan kepada calon-calon yang diusung supaya menjadi pemimpin yang baik. Ia juga meminta supaya calon-calon tersebut harus bisa bekerja secara demokratis dan menggunakan prinsip gotong-royong. "Itu prinsip kita, Pancasila kalau diperas jadi gotong-royong," ucap mantan Presiden Indonesia ke-5 ini.

Baca juga: Seusai Temui Megawati, Ini Komentar Said Aqil Soal Pilgub Jatim

Selain itu, ia berpesan kepada para calon untuk tidak terlibat dalam kegiatan korupsi. Megawati juga mengatakan supaya hati-hati terhadap iming-iming dari pihak lain termasuk dari partai lain, untuk melakukan korupsi. Sebab, kata Mega, PDIP selalu menjadi target lantaran merupakan partai pemenang pemilu dan pemerintah sedang giat memberantas korupsi.

"Sudahlah jangan sentuh barang yang bikin KPK bangun, Kejaksaan Agung bangun," ucapnya.

Berita terkait

Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Demo di MK Hari Ini

13 hari lalu

Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Demo di MK Hari Ini

Rencana unjuk rasa seratusan ribu pendukung Prabowo-Gibran di depan Gedung MK hari ini versus membanjirnya permohonan amicus curiae dalam persidangan.

Baca Selengkapnya

Tak Dihadiri Presiden Jokowi, Begini Sejarah Berdirinya PDIP yang Hari Ini Peringati HUT ke-51

10 Januari 2024

Tak Dihadiri Presiden Jokowi, Begini Sejarah Berdirinya PDIP yang Hari Ini Peringati HUT ke-51

Awalnya PDIP didirikan oleh Soekarno pada 4 Juli 1927 dengan nama Partai Nasional Indonesia (PNI).

Baca Selengkapnya

Puan Maharani Diminta Megawati Rajin Keliling Daerah

4 Juli 2022

Puan Maharani Diminta Megawati Rajin Keliling Daerah

Puan menyebut, ia menggantikan kebiasaan Megawati agar tidak lagi berkeliling, karena kondisi sang ibu sudah tidak memungkinkan untuk aktif ke bawah.

Baca Selengkapnya

Ganjar Unggul di Survei, Hasto Ingatkan Partai Lain Tak Bajak Kader PDIP

10 Juni 2022

Ganjar Unggul di Survei, Hasto Ingatkan Partai Lain Tak Bajak Kader PDIP

Hasto Kristiyanto menegaskan capres dari PDIP tetap menunggu keputusan Megawati Soekarnoputri.

Baca Selengkapnya

Ganjar Pranowo Disarankan Ubah Strategi Komunikasi Politiknya

3 Juni 2022

Ganjar Pranowo Disarankan Ubah Strategi Komunikasi Politiknya

Konflik Ganjar Pranowo vs PDIP disebut akibat strategi komunikasi politik Gubernur Jawa Tengah itu yang kurang tepat.

Baca Selengkapnya

Saat Pembentukan BRIDA, Megawati Minta Teknologi Tepat Guna

21 April 2022

Saat Pembentukan BRIDA, Megawati Minta Teknologi Tepat Guna

Megawati juga meminta anak muda untuk berpikir demi kemajuan negara.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Ingat Sepatu Pemberian di Ultah Megawati yang ke-75

24 Januari 2022

Mas Dhito Ingat Sepatu Pemberian di Ultah Megawati yang ke-75

Bupati Kediri Hanindhito Himawan menjelaskan pemberian sepatu tersebut sebagai salah satu bentuk restu dari Megawati kepadanya.

Baca Selengkapnya

Megawati Kembali Diisukan Meninggal, PDIP Tempuh Jalur Hukum

7 Januari 2022

Megawati Kembali Diisukan Meninggal, PDIP Tempuh Jalur Hukum

Megawati disebut dalam kondisi baik-baik saja.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Terapi Stem Cell Terbaru, BRIN Sambut Megawati

14 Oktober 2021

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Terapi Stem Cell Terbaru, BRIN Sambut Megawati

Topik tentang teknologi terbaru dalam pelayanan terapi stem cell di tanah air saat ini menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Megawati Larang Kantor PDIP Jadi Aset Pribadi

30 Mei 2021

Megawati Larang Kantor PDIP Jadi Aset Pribadi

Megawati berkaca pada pengalaman kantor partai PNI. Tak ada jejak saat berfusi menjadi PDI.

Baca Selengkapnya