Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham menjawab pertanyaan wartawan saat mendatangi gedung KPK, Jakarta, 11 September 2017. Kedatangan Idrus tersebut untuk mengantarkan surat keterangan sakit Ketua DPR RI Setya Novanto yang tak memenuhi panggilan KPK guna menjalani pemeriksaan sebagai tersangka atas kasus pengadaan E-KTP. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham mengatakan partainya tetap konsisten mengusung Khofifah Indar Parawansa sebagai calon Gubernur Jawa Timur dalam pemilihan kepala daerah atau pilkada Jawa Timur 2018. Idrus mengatakan pengusungan itu telah menjadi keputusan partai.
"Golkar sudah mengeluarkan putusan dan menyatakan mendukung dan mengusung saudara Khofifah Indar Parawansa sebagai cagub Jatim," katanya di kantor Komisi Pemilihan Umum, Jakarta Pusat, Ahad, 15 Oktober 2017.
Meski begitu, Idrus enggan membahas ihwal pendamping Khofifah untuk maju dalam pemilihan. Partai Golkar, kata dia, menyerahkan keputusan itu kepada Khofifah. Ia bisa mengajukan beberapa nama ke partai. "Nanti kami akan bicarakan dengan partai pengusung," ujarnya. Idrus mengatakan bakal memperhatikan kajian dan elektabilitas calon yang diusung.
Selain Golkar, beberapa partai telah merapat untuk mendukung Khofifah. Idrus pun menyebutkan sejumlah partai, di antaranya NasDem, Hanura, Demokrat, dan Partai Persatuan Pembangunan. "Saya kira Bu Khofifah di Jawa Timur untuk bertemu dengan para kiai," ucapnya.
Adapun Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan resmi mengusung Saifullah Yusuf dan Abdullah Azwar Anas sebagai calon gubernur dan wakil gubernur dalam pilkada Jawa Timur. Hal tersebut diumumkan langsung Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tadi pagi.
Megawati menilai keduanya memiliki rekam jejak yang baik. "Gus Ipul (sapaan Saifullah) ini mendapat banyak penghargaan, saya sudah kenal lama banget," katanya di kantor Dewan Pengurus Pusat PDIP. Gus Ipul saat ini merupakan Wakil Gubernur Jawa Timur.
