Alasan Megawati Pilih Gus Ipul Jadi Calon Gubernur Jawa Timur
Reporter
Dias Prasongko
Editor
Ninis Chairunnisa
Minggu, 15 Oktober 2017 12:03 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf resmi diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dalam pemilihan kepala daerah Jawa Timur 2018. Gus Ipul akan berpasangan dengan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.
Ketua Umum PDIP Megawati menilai sosok Gus Ipul, sapaan Saifullah Yusuf, merupakan sosok yang telah lama dikenalnya. Ia mengenal Gus Ipul bahkan sejak Megawati berpasangan dengan Abdurrahman Wahid atau Gus Dur sebagai presiden dan wakil presiden pada 1999.
Baca: PDIP Resmi Usung Gus Ipul-Azwar Anas di Pilgub Jawa Timur
"Sosok Saifullah merupakan orang punya pengalaman dan bisa memimpin di Jawa Timur," kata Megawati di kantor DPP PDIP, Ahad, 15 Oktober 2017.
Saat ini, Gus Ipul menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur. Ia berpasangan dengan Soekarwo dalam pemilihan kepala daerah 2013. Kedua pasangan ini memimpin Jawa Timur selama dua periode.
Baca: Gus Ipul-Azwar Anas Dinilai Bisa Jadi paslin Kuat Pilgub Jatim
Sebelum menjadi wagub, Gus Ipul telah lama memulai karir politiknya. Sejak tahun 2000, ia aktif di organisasi Gerakan Pemuda Ansor, organisasi sayap Nahdlatul Ulama. Gus Ipul telah dua periode menjabat sebagai Ketua Umum GP Ansor hingga 2010.
Gus Ipul yang erat sebagai kader NU ini pun mendaftar menjadi wakil rakyat. Ia pun terpilih sebagai anggota DPR dari PDIP periode 1999-2004. Namun di tengah karir politiknya itu, ia keluar dari PDIP dan bergabung dengan Partai Kebangkitan Bangsa. Hal itu terjadi saat ada konflik antara Megawati Soekarnoputri dengan Abdurrahman Wahid.
Orang kepercayaan Gus Dur ini juga pernah menjabat sebagai Menteri Percepatan Pembangunan Daerah Tinggal dari Oktober 2004 hingga Mei 2007. Kala itu, ia dikenal sebagai menteri yang sering blusukan. Ia kembali turun dari jabatannya setelah terjadi konflik di tubuh PKB.
Dalam pilkada Jawa Timur, nama Gus Ipul telah dijagokan sejak lama. Ia disebut telah mendapat dukungan dari para kiai di Jawa Timur. Setelah diusung oleh PDIP, Gus Ipul diperkirakan akan berhadapan dengan calon lain yang diusung oleh koalisi partai Demokrat, yaitu Khofifah Indar Parawansa.