Golkar Sulawesi Tenggara Marah DPP Rekom Ali Mazi sebagai Cagub

Kamis, 12 Oktober 2017 17:36 WIB

Ketua Panitia Pengarah Munaslub Partai Golkar, Nurdin Halid, memimpin Rapat Pleno Munaslub di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, 6 Mei 2016. TEMPO/M IQBAL ICHSAN

TEMPO.CO, Kendari-Ratusan pengurus Dewan Pimpinan Daerah tingkat I dan Dewan Pimpinan Daerah tingkat II Partai Golkar wilayah Sulawesi Tenggara menggelar unjuk rasa di kantor Partai Golkar Sulawesi Tenggara, Jalan Abdullah Silondae, Kecamatan Mandonga, Kamis, 12 Oktober 2017. Mereka memprotes pencalonan Ali Mazi sebagai Gubernur Sulawesi Tenggara yang diusung oleh Dewan Pimpinan Pusat Partai Golar.

Massa berunjuk rasa di badan jalan sembari membentangkan spanduk bertuliskan "Kami kader Golkar Sultra menolak keras Ali Mazi sebagai cagub dari Partai Gokar. Kami punya bukti di tangan Ali Mazi Golkar Sultra terpuruk dan terpecah belah". Massa juga mengibarkan bendera setengah tiang sebagai wujud protes atas kebijakan DPP Golkar yang mengeluarkan surat rekomendasi terhadap Gubernur Sulawesi Tenggara periode 2003-2008 itu.

Baca: Pilkada Serentak 2017 di Provinsi Sulawesi Tenggara

Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Golkar Kabupaten Konawe Selatan Bufi Sumantri mengaku kecewa dengan sikap DPP Golkar, dalam hal ini Ketua Harian Nurdin Halid, yang mengeluarkan rekomendasi dukungan terhadap Ali Mazi. Menurut Bufi pencalonan Ali Mazi melukai perasan pengurus Partai Golkar Sulawesi Tenggara.

“Kami di daerah sudah menggelar rapat dan hanya ada tiga nama yang diusulkan. Hasilnya tidak pernah mengusulkan Ali Mazi. Jadi ada apa tiba-tiba Nurdin Halid rekomendasi dia (Ali Mazi),” ujar Bufi.

Simak: KPK Geledah Rumah Istri Gubernur Sulawesi Tenggara Nur Alam di Jakarta

Ketua Harian Partai Golkar Sulawesi Tenggara Imam Ghozali menilai aksi yang dilakukan pengurus serta kader merupakan hal yang lumrah. Mereka datang untuk menyuarakan aspirasi serta mengawal keputusan yang sudah disepakati. ”Merekalah yang nantinya akan mencari suara di lapangan," kata Imam.

Sebelumnya, beredar surat rekomendasi calon gubernur yang ditandatangani Nurdin Halid dan Idrus Marham. Dalam surat itu menunjuk Ali Mazi sebagai calon gubernur . Padahal dalam rapat pimpinan daerah terbatas 17 DPC Kabupaten/Kota pada September lalu, pengurus mengajukan tiga nama calon gubernur, yakni Bupati Muna, bekas Wali Kota Kendari Asrun dan istri Gubernur Sulawesi Tenggara Nur Alam, Tina Nur Alam.

ROSNIAWANTY FIKRI

Berita terkait

Memantik Kolaborasi Ekonomi Kreatif di Kota Lulo

13 September 2018

Memantik Kolaborasi Ekonomi Kreatif di Kota Lulo

Program ini bertujuan memantik semangat komunitas untuk berkolaborasi dalam industri ekonomi kreatif di Kota Kendari.

Baca Selengkapnya

MK Terima 62 Permohonan Gugatan Sengketa Pilkada 2018

13 Juli 2018

MK Terima 62 Permohonan Gugatan Sengketa Pilkada 2018

Sebanyak 39 dari 62 permohonan gugatan pilkada 2018 yang diterima MK adalah perkara pemilihan bupati.

Baca Selengkapnya

Bawaslu: Hasil Pilkada 2018 di 13 Daerah Rawan Digugat

13 Juli 2018

Bawaslu: Hasil Pilkada 2018 di 13 Daerah Rawan Digugat

Bawaslu mengatakan selisih paling tipis terjadi di Kota Tegal.

Baca Selengkapnya

Bawaslu: 5,9 Juta Formulir C6 di Pilkada 2018 Tak Didistribusikan

13 Juli 2018

Bawaslu: 5,9 Juta Formulir C6 di Pilkada 2018 Tak Didistribusikan

Bawaslu mencatat partisipasi dalam pemilihan gubernur di 17 provinsi hanya 69 persen.

Baca Selengkapnya

Tiga Calon Gubernur Gugat Hasil Pilkada Serentak 2018

13 Juli 2018

Tiga Calon Gubernur Gugat Hasil Pilkada Serentak 2018

Jumlah gugatan sengketa Pilkada serentak 2018 bisa terus bergerak.

Baca Selengkapnya

Tjahjo Kumolo Mengapresiasi Kinerja Penyelenggara Pilkada 2018

10 Juli 2018

Tjahjo Kumolo Mengapresiasi Kinerja Penyelenggara Pilkada 2018

Tjahjo Kumolo juga menyoroti fenomena calon tunggal di sejumlah daerah.

Baca Selengkapnya

KPU Umumkan Hasil Pilkada Serentak 2018 di 6 Provinsi

8 Juli 2018

KPU Umumkan Hasil Pilkada Serentak 2018 di 6 Provinsi

KPU telah menerima hasil rekapitulasi suara untuk enam provinsi yang menyelenggarakan pemilihan gubernur pada Pilkada serentak 2018.

Baca Selengkapnya

KPU Sebut Partisipasi Pemilih Pilkada dalam PSU Meningkat

1 Juli 2018

KPU Sebut Partisipasi Pemilih Pilkada dalam PSU Meningkat

KPU menetapkan ada 69 TPS yang harus melakukan pemungutan suara ulang dalam pilkada 2018 karena terjadi pelanggaran.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2018, 10 Perempuan Kepala Daerah di Jawa Timur

30 Juni 2018

Pilkada 2018, 10 Perempuan Kepala Daerah di Jawa Timur

Ada 5 nama calon kepala daerah perempuan, baik yang baru maju maupun petahana yang meraih suara terbanyak versi hitung cepat Pilkada 2018.

Baca Selengkapnya

Server Sering Down, KPU: Itu Upaya Menghadapi Serangan

30 Juni 2018

Server Sering Down, KPU: Itu Upaya Menghadapi Serangan

Hal itu dilakukan karena tim informasi dan teknologi (IT) KPU harus bolak-balik membersihkan server, baru kemudian membuka kembali.

Baca Selengkapnya