Dede Yusuf Komentari Terbentuknya Poros Baru Pilgub Jabar 2018

Kamis, 12 Oktober 2017 16:19 WIB

Dede Yusuf 2 (KOMUNIKA)

TEMPO.CO, Jakarta - Dede Yusuf mengomentari terbentuknya Poros Baru di Pemilihan Gubernur Jawa Barat atau Pilgub Jabar 2018. Nama Dede pun masuk dalam radar calon yang dipertimbangkan Poros Baru di Pilgub Jabar 2018.

"Usulan Poros Baru menurut saya bagus karena saat ini disodorkan beberapa nama. Jadi masyarakat punya opsi pilihan agar tidak terjebak dengan kandidat yang sedikit," kata Dede saat dihubungi Tempo, Kamis, 12 Oktober 2017.

Baca juga: Pilkada Jawa Barat, Dede Yusuf Mendaftar di Demokrat

Pada Rabu lalu, koalisi partai Poros Baru untuk Pilgub Jawa Barat 2018 terbentuk. Poros tersebut terdiri dari Gerindra, Partai Amanat Nasional, Partai Demokrat, dan PPP.

Nama Dede masuk dalam radar Poros Baru untuk calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat. Selain Dede, ada Iwan Sulandjana dan Herman Khaeron dari Demokrat; Desy Ratnasari dari PAN; Uu Ruzhanul Ulum dan Asep Mausul dari PPP; Mulyadi dan Burhanuddin Abdullah dari Gerindra.

Dede dipastikan mengikuti seleksi internal calon kandidat Partai Demokrat untuk menghadapi Pilgub Jawa Barat. Menurut Dede, saat ini dia masih mengikuti rangkaian seleksi di internal partai.

“Memang sedang berproses kalau di partai kami itu diminta melakukan pendaftaran dan ada beberapa nama juga saat ini masih dalam proses internal,” ucap Dede.

Menurut dia, proses seleksi internal ini bisa dilakukan melalui survei atau dengan tanya jawab dengan pimpinan partai. Dede mengatakan dalam proses kali ini terdapat beberapa nama, hal tersebut ditujukan untuk menjawab harapan masyarakat sebagai calon pemilih nantinya.

“Karena kan kan kita selama ini hanya disodorkan beberapa nama saja. Sementara kan dari Jawa Barat banyak sekali ini, membuat masyarakat punya opsi pilihan agar tidak terjebak dengan kandidat yang hanya sedikit,” katanya.

Meskipun demikian Dede belum berkomentar terkait program-program yang akan diusungnya. Hal itu karena dia masih harus menyelesaikan rangkaian proses seleksi internal yang ada. “Prosesnya sampai tahap apa saya belum dapat kabar lagi,” ujarnya.

Dede Yusuf mengatakan biasanya calon-calon tersebut akan diseleksi secara komprehensif oleh DPP Partai. Ia menilai proses seleksi tersebut ditujukan untuk menjamin agar calon-calon terpilih khususnya di Pilgub Jawa Barat 2018 mampu melaksanakan tugasnya dengan baik nantinya.

KARTIKA ANGGRAENI

Berita terkait

Real Count KPU Dapil Jabar 2 33 Persen: Cucun PKB Tinggalkan Perolehan Dede Yusuf hingga Aher

18 Februari 2024

Real Count KPU Dapil Jabar 2 33 Persen: Cucun PKB Tinggalkan Perolehan Dede Yusuf hingga Aher

Politikus PKB Cucun Ahmad Syamsurijal mendominasi dalam perolehan suara real count sementara Komisi Pemilihan Umum di daerah pemilihan Jawa Barat 2

Baca Selengkapnya

Depak Pengurus Pramuka Andalan Nasional, Budi Waseso Digugat

2 Juli 2023

Depak Pengurus Pramuka Andalan Nasional, Budi Waseso Digugat

Pemberhentian sejumlah pengurus pramuka oleh Komjen Pol Budi Waseso berujung tuntutan ke PTUN. Sidang pertama akan dilaksanakan pada Rabu pekan depan.

Baca Selengkapnya

Rieke Dyah Pitaloka sampai Mulan Jameela, Selebritas yang Sudah Jadi Anggota DPR

16 Mei 2023

Rieke Dyah Pitaloka sampai Mulan Jameela, Selebritas yang Sudah Jadi Anggota DPR

Bacaleg 2024 diramaikan selebritas. Sebelumnya beberapa artis sudah menjadi anggota DPR periode 2019-2023, Rieke Dyah Pitaloka sampai Mulan Jameela.

Baca Selengkapnya

Dede Yusuf Tegaskan Kurikulum Bisa Disesuaikan dengan Kondisi Sekolah

31 Oktober 2022

Dede Yusuf Tegaskan Kurikulum Bisa Disesuaikan dengan Kondisi Sekolah

Kalau tidak mampu dengan kurikulum yang baru, bisa menjalankan kurikulum yang lama.

Baca Selengkapnya

Dede Yusuf: Indonesia Butuh 1 Juta Guru

4 Agustus 2022

Dede Yusuf: Indonesia Butuh 1 Juta Guru

Kemendikbudristek akan membuka lowongan untuk memenuhi kebubutuhan 1 juta guru hingga 2024.

Baca Selengkapnya

Dede Yusuf Desak Kenaikan Tarif Masuk Pulau Komodo Ditunda: Kaget dan Prihatin

1 Agustus 2022

Dede Yusuf Desak Kenaikan Tarif Masuk Pulau Komodo Ditunda: Kaget dan Prihatin

Tarif anyar masuk ke Pulau Komodo berlaku mulai hari ini, 1 Agustus 2022.

Baca Selengkapnya

Dede Yusuf Wisudawan Terbaik untuk Program Doktor di Universitas Padjadjaran

9 Mei 2021

Dede Yusuf Wisudawan Terbaik untuk Program Doktor di Universitas Padjadjaran

Dede Yusuf meraih predikat wisudawan terbaik untuk program Doktor Ilmu Administrasi Perminatan Administrasi Publik.

Baca Selengkapnya

Revisi UU Sistem Olahraga Nasional, Kemenpora Bakal Minta Masukan Suporter

13 April 2021

Revisi UU Sistem Olahraga Nasional, Kemenpora Bakal Minta Masukan Suporter

Kemenpora ingin soal suporter masuk dalam daftar inventarisasi masalah pada revisi UU Sistem Olahraga Nasional.

Baca Selengkapnya

Krisdayanti Meminta Netizen Tak Persoalkan Dirinya di Rangkaian Pernikahan Aurel

26 Maret 2021

Krisdayanti Meminta Netizen Tak Persoalkan Dirinya di Rangkaian Pernikahan Aurel

Krisdayanti menjelaskan, ia pertama kali mendengar Aurel berhubungan dengan Atta Halilintar pada Januari tahun lalu saat melakukan kunjungan kerja.

Baca Selengkapnya

Rapat Bareng Nadiem, Dede Yusuf Singgung Generasi Rebahan

18 Maret 2021

Rapat Bareng Nadiem, Dede Yusuf Singgung Generasi Rebahan

Dede Yusuf meminta Mendikbud Nadiem Makarim mewajibkan pelajaran olahraga. Agar tak ada generasi rebahan.

Baca Selengkapnya