Setya Novanto Buru-buru Pergi Seusai Rapat Pleno Golkar

Reporter

Syafiul Hadi

Editor

Juli Hantoro

Rabu, 11 Oktober 2017 21:04 WIB

Ketua Umum DPP Partai Golkar Setya Novanto (tengah) dan DPP Partai Golkar Nurdin Halid (ketiga kiri) beserta jajaran pengurus Partai Golkar memimpin Rapat Pengurus Pleno DPP Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, 11 Oktober 2017. TEMPO/Syafiu

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto kembali tampil di publik pada hari ini untuk memimpin rapat pleno partainya. Setya memimpin rapat Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar setelah sempat dirawat di Rumah Sakit Premier Jatinegara, Jakarta Timur, beberapa waktu lalu.

Hampir 2,5 jam memimpin rapat, Setya memilih buru-buru pergi seusai rapat. Saat konferensi pers, Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham yang menjadi pembicara.

"Tadi dia (Setya) cepat-cepat pergi dan itu ditugaskan ke saya," kata Idrus di DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu, 11 Oktober 2017.

Setelah memenangi praperadilan dalam kasus dugaan korupsi Kartu Tanda Penduduk elektronik, Setya keluar dari perawatan di rumah sakit. Sebelumnya, dia sempat menjalani operasi dan rawat inap selama sepekan di RS Premier Jatinegara.

Baca juga: ICW Pertanyakan Kebenaran Kesehatan Setya Novanto

Setya mengalami sakit jantung hingga harus dioperasi. Ia sempat dirawat di RS Siloam Semanggi sejak 10 September 2017. Namun kemudian dia dipindahkan ke RS Premier Jatinegara pada 17 September 2017.

Idrus, yang dicecar pertanyaan soal Setya yang tak ikut konferensi pers, mengatakan konferensi pers tidak harus disampaikan Ketua Umum. "Sekjen ini sebagai juru bicara partai diputuskan dalam rapat pleno. Apabila ada penyampaian seperti itu, maka sekjen ditugaskan," ucapnya.

Setya sempat ditemui wartawan sesaat ketika berjalan menuju gedung tempat rapat pleno Golkar dilaksanakan. Dia mengatakan, saat ini, kondisinya sudah membaik setelah sakit dan dirawat di rumah sakit. "Alhamdulillah kesehatan saya sudah membaik," ujarnya.

Setya Novanto juga mengatakan kesempatan ini adalah kali pertama dirinya memimpin rapat pleno Golkar setelah dirawat dan seusai kesehatannya membaik. "Mudah-mudahan semuanya bisa berjalan lancar," tuturnya.

Baca juga: Inilah Resep KPK Balas Kekalahan Kasus Setya Novanto

Berita terkait

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

6 jam lalu

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

PKS Kota Depok membuka peluang bagi partai politik untuk bergabung pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

17 jam lalu

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

Dengan perolehan 12 kursi di Pileg, Gerindra bisa mengusung pasangan calon sendiri di Pilkada 2024 Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

18 jam lalu

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

Sebelum PDIP masuk, Khofifah telah lebih dahulu didukung Partai Golkar, Gerindra, Demokrat dan PAN sejak sebelum Pemilu 2024 berlangsung.

Baca Selengkapnya

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

1 hari lalu

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

Imam Budi Hartono sudah memegang surat keputusan dari DPP PKS untuk maju Pilkada Depok 2024 dan berharap bisa berkoalisi dengan Golkar.

Baca Selengkapnya

5 Hal tentang Airin Rachmi Diany, Maju Pilkada Banten hingga Dianggap Role Model

1 hari lalu

5 Hal tentang Airin Rachmi Diany, Maju Pilkada Banten hingga Dianggap Role Model

Airin Rachmi Diany salah satu kader Golkar yang maju mendaftar Pilkada Banten

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

1 hari lalu

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

Ketua DPP Golkar Dave Laksono mengatakan saat ini Ridwan Kamil memiliki dua surat tugas untuk Pilkada Jakarta dan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

1 hari lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

2 hari lalu

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

Dua kader Golkar ini melamar jadi calon gubernur Banten dan Jakarta lewat PKB. Muhaimin Iskandar sebut belum jamin akan berkoalisi.

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

2 hari lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Pakar Bilang Bobby Nasution Berpeluang Diusung Golkar di Pilgub Sumut, Ini Alasannya

2 hari lalu

Pakar Bilang Bobby Nasution Berpeluang Diusung Golkar di Pilgub Sumut, Ini Alasannya

Pakar menilai dukungan internal Golkar untuk pencalonan Ijeck pada Pilgub Sumut cukup tinggi.

Baca Selengkapnya