Kapolda Jateng Duga Penembakan 3 Brimob di Blora Bermotif Pribadi
Reporter
Arkhelaus Wisnu Triyogo
Editor
Kukuh S. Wibowo
Rabu, 11 Oktober 2017 09:32 WIB
TEMPO.CO, Semarang - Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah Inspektur Jenderal Condro Kirono membenarkan peristiwa penembakan tiga anggota Brigade Mobil di lokasi penambangan Sarana Gas Trembul, Dukuh Canggah, Desa Trembul, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Tiga anggota Brimob tewas dalam insiden tersebut.
"Memang betul, kemarin sekitar pukul 18.00, ada penembakan terhadap anggota yang menyebabkan ketiganya meninggal dunia," kata Condro di Akademi Kepolisian, Semarang, Jawa Tengah, Rabu, 11 Oktober 2017.
Baca: Ini Penyesalan Dokter Anwari dalam Penembakan di Gandaria City
Ketiga korban penembakan tersebut adalah Brigadir Budi Wibowo, 30 tahun, Brigadir Ahmad Supriyanto (35), dan Brigadir Kepala Bambang Tejo (36). Di lokasi penembakan, ucap Condro, ditemukan senjata api tipe AK101 di dekat posisi Bambang Tejo.
Menurut Condro, pihaknya telah memerintahkan Direktorat Reserse Kriminal Umum, Kepala Pusat Laboratorium Forensik, dan Kepala Satuan Brimob Polda Jawa Tengah memeriksa tempat kejadian perkara. "Kami lakukan pemeriksaan saksi-saksi, identifikasi tempat kejadian, dan autopsi di Blora. Saat ini tim masih berada di sana," ujarnya.
Simak: 2 Polisi Kota Bima Ditembak, Polda NTB Buru Pelaku
Condro menuturkan tiga korban tersebut adalah bagian dari enam anggota Brimob yang melaksanakan pengamanan di lokasi tambang minyak dan gas. "Ketiga anggota adalah anggota Subdit 4 Brimob yang berada di Pati," ucap Condro.
Hingga kini, kata Condro, kepolisian sedang menyelidiki motif penembakan anggota Brimob tersebut. "Motifnya dimungkinkan motif pribadi," katanya.
Baca Lagi: Pemilu 2019: Jokowi Bisa Kalahkan Penantang Baru, jika…