PVMBG: Longsor Potensial Hampir Merata di Seluruh Indonesia

Selasa, 10 Oktober 2017 11:15 WIB

Warga bersama prajurit TNI AD dari Yonif 323/Buaya Putih Raider membersihkan lumpur atau material tanah pascalongsor yang menimpa dua rumah dan menyebabkan empat orang tewas tertimbun di Sidamulih, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, 8 Oktober 2017. Berda

TEMPO.CO, Bandung - Potensi bencana longsor pada Oktober 2017 diperkirakan hampir merata di seluruh wilayah Indonesia. “Memasuki Oktober (potensi) kejadian longsor akan lebih intens, lebih tinggi dari Agustus dan September,” kata Kepala Pusat Vulkanologi Dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi (PVMBG), Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral, Kasbani saat dihubungi Tempo, Senin, 9 Oktober 2017.

Data perkiraan hujan yang diterima lembaganya dari BMKG, curah hujan pada Oktober ini mulai meningkat. Hujan menjadi salah satu pemicu longsor. “Begitu curah hujannya mulai tinggi, durasinya juga lama, memang akan mempercepat terjadinya longsor,” kata dia.

Baca: Banjir dan Longsor Melanda Pangandaran, 4 Orang Tewas

Potensi bencana longsor wajib diwaspadai pada daerah-daerah yang sebelumnya pernah longsor. “Di daerah-daerah bekas terjadinya longsor itu mungkin masih ada rekahan-rekahan.” Kondisi ini akan berpotensi longsor kembali jika curah hujan makin tinggi.

Saban bulan, PVMBG mengirimkan peta peringatan dini daerah-daerah yang berpotensi mengalami longsor ke seluruh pemerintah daerah. “Kita punya peta kerentanan gerakan tanah, overlay dengan data curah hujan dari BMKG,” kata Kasbani.

PVMBG meminta semua daerah untuk mulai meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana longsor bersamaan dengan memasuki musim hujan. “Semua harus meningkatkan kewaspadaan, mulai mengecek kembali daerah-daerah potensial longsor.”

Baca juga:Potensi Cuaca Buruk di Sumatera Barat, BMKG: Waspadai Bencana

Pemerintah daerah harus melakukan sosialisasi kepada masyarakat. PVMBG tidak bisa memeriksa satu-satu wilayah karena terlalu luas. “Pemerintah daerah harus proaktif mengecek wilayahnya,” kata dia.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat Dicky Saromi membenarkan sudah menerima peta peringatan potensi gerakan tanah yang dikirimkan setiap bulannya oleh PVMBG. Lembaga itu mencatat 73 persen kecamatan di Jawa Barat berpotensi terjadinya gerakan tanah. “Potensi tanah bergerak itu menengah hingga tinggi, sisanya Rendah,” kata dia saat dihubungi Tempo, Senin, 9 Oktober 2017.

Dicky mengatakan, perkiraan BMKG juga mendapati potensi hujan. “Sudah mulai hujan sekarang,” kata dia.

Menurut Dicky, peringatan potensi gerakan tanah itu sudah disebarkan pada seluruh BPBD di kabupaten/kota. “Kami berharap juga agar ini disosialisaikan pada seluruh masyarakat, agar berhati-hati di daerah itu bila curah hujan tinggi.”

Berita terkait

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

1 hari lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

3 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

8 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

8 hari lalu

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

Selain korban jiwa, beberapa bangunan dan satu unit fasilitas beribah rusak berat akibat bencana longsor.

Baca Selengkapnya

Hujan Deras Sejak Kamis Sore, Tiga Warga Kabupaten Garut Tertimbun Longsor

9 hari lalu

Hujan Deras Sejak Kamis Sore, Tiga Warga Kabupaten Garut Tertimbun Longsor

Curah hujan tinggi mengguyur wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat, sejak Kamis sore. Tiga warga tertimbun longsor di dalam rumahnya.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang, Badan Geologi Cabut Peringatan Bahaya Tsunami

14 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang, Badan Geologi Cabut Peringatan Bahaya Tsunami

Gunung Ruang masih berstatus Awas, namun Badan Geologi sudah mencabut peringatan dini tsunami.

Baca Selengkapnya

Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

15 hari lalu

Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

Bencana banjir dan longsor yang dipicu intensitas hujan yang tinggi di wilayah Gunung Semeru menimbulkan korban jiwa dan merusak sejumlah fasilitas

Baca Selengkapnya

Letusan Gunung Ruang, Badan Geologi Sempat Peringatkan Potensi Tsunami

17 hari lalu

Letusan Gunung Ruang, Badan Geologi Sempat Peringatkan Potensi Tsunami

Badan Geologi sempat mengingatkan potensi tsunami akibat erupsi Gunung Ruang Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Update Info Terbaru Bencana Tanah Longsor di Tana Toraja

19 hari lalu

Update Info Terbaru Bencana Tanah Longsor di Tana Toraja

Proses pencarian dihentikan sementara usai BNPB menemukan 2 korban terakhir dalam bencana tanah longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Longsor di Tana Toraja, Tim Gabungan BNPB Temukan 20 Korban Meninggal

19 hari lalu

Longsor di Tana Toraja, Tim Gabungan BNPB Temukan 20 Korban Meninggal

BNPB melaporkan telah menemukan 20 korban dalam bencana longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya