Rayakan HUT dan Rakernas, Partai Golkar Undang Presiden Jokowi
Reporter
Ahmad Faiz Ibnu Sani
Editor
Ninis Chairunnisa
Senin, 9 Oktober 2017 19:08 WIB
TEMPO.CO, Jakarta – Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham mengatakan partainya akan menggelar rapat kerja nasional dan merayakan hari jadi ke-53 pada 28-29 Oktober 2017 di Makassar. Dalam acara ini, Golkar mengundang Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk hadir.
Idrus menjelaskan, partainya telah memutuskan akan mengusung Jokowi pada pemilihan presiden 2019. Sebab itu, dalam acara rakernas itu, Golkar akan kembali mensosialisasikan dan memastikan Jokowi sebagai calon presidennya. “Kami proyeksikan akan semakin berpengaruh bagi rakyat,” katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Senin, 9 Oktober 2017.
Baca: Setya Ambil Alih Kepemimpinan Harian Golkar dari Idrus-Nurdin
Namun, kata Idrus, pihaknya belum mendapatkan jawaban dari pihak Istana terkait dengan kesediaan presiden. “Kami kan baru rapatkan tadi malam. Malam baru keputusan, setelah itu kami komunikasikan,” kata Idrus. Dia menuturkan rangkaian peringatan HUT Golkar akan dimulai sejak Kamis, 19 Oktober 2017. Golkar akan menggelar seminar kebangsaan yang akan dilakukan di Hotel Kartika Chandra.
Baca: Setya Novanto Bakal Hadir di Agenda Golkar ini
Acara berikutnya, yaitu pada keesokan harinya, 20 Oktober 2017, akan ada dua acara sekaligus. Acara pertama berupa ziarah ke Taman Makam Pahlawan, Kalibata, bersama sekitar 2.000 kader dan pengurus Golkar. Dalam acara ini, Ketua Umum Golkar Setya Novanto akan menjadi inspektur upacara. Setelah itu, Idrus melanjutkan, partainya akan menggelar syukuran dengan melakukan “tumpengan” bersama anak yatim.
Selain itu, Partai Golkar bakal menyelenggarakan festival maulid dan pengajian kebangsaan. “Ini dilakukan mulai dari tingkat kabupaten, provinsi, dan nasional,” ujar Idrus. Partai berlambang pohon beringin ini mengadakan pula pekan kreativitas yang melibatkan generasi muda dan dilakukan di Makassar. Rencananya para pengurus menggelar jalan santai bersama 200 ribu peserta. “Dengan hadiah-hadiah seperti rumah, mobil, motor, dan umrah,” katanya.
Baca juga: Survei Pemilu 2019: Resep Jokowi Kalahkan Penantang Baru