Anggota Komisi I: Polemik Panglima TNI Bukan Manuver Politik

Kamis, 5 Oktober 2017 02:26 WIB

Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo . ANTARA

TEMPO,CO. Jakarta – Anggota Komisi Pertahanan DPR Supiadin Aries Saputra menilai polemik pembelian senjata yang diungkapkan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo bukan bentuk manuver politik menjelang habis masa tugasnya tahun depan. Apalagi, kata dia, dianggap sebagai manuver politik menjelang Pemilihan Umum 2019.

“Manuver itu pandangan orang umum. Sampai saat ini saya tidak pernah mendengar panglima bicara politik praktis dan tidak pernah mendengar panglima sudah bergabung partai,” kata Supiadin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu 4 Oktober 2017. Polemik tersebut dinilai sudah menjadi wewenang Panglima TNI ihwal pengadaan senjata.

Supiadin menambahkan ucapan Gatot pun telah didasari laporan intelijen dan mampu dibuktikan dengan temuan di lapangan bahwa ada senjata militer yang diimpor dan masuk melalui Bandara Soekarno Hatta. “Kan ini terbukti. Sebelumnya gak ngaku, tapi ketika datang, bingung cari alasannya,” kata politikus NasDem itu.

Advertising
Advertising

Selain itu, Supiadin menilai cara panglima menunjukkan kecerdasannya untuk mencari siapa di balik pembelian senjata impor tersebut. “Kalau untuk politik saya tidak pernah dengar,” ujarnya. Ketika datang menghadiri acara Partai Keadilan Sejahtera beberapa waktu lalu, Supiadin menilai, Gatot pun tak berbicara politik. “Dia bicara bahaya laten G30SPKI.”

Supiadin pun tak menanggapi jika upaya Gatot disebut sebagai campur tangan terhadap institusi kepolisian. “Yang dilihat kemungkinan tidak jelas prosedur pembeliannya,” kata dia. Badan Intelejen Strategis pun turun untuk melakukan security clearance terhadap senjata yang tertahan tersebut.

Sepanjang September, ada berbagai peristiwa politik yang ramai muncul ke permukaan. Salah satunya ialah kontroversi pemutaran kembali film Pengkhianatan G-30-S/PKI dan isu adanya impor 5.000 senjata ilegal. Dua institusi keamanan, TNI dan Kepolisian Republik Indonesia menjadi sorotan publik saat isu impor 5.000 senjata dilemparkan Gatot di forum purnawirawan TNI.

Ihwal perlukah Gatot menyampaikan polemik secara terbuka, menurut Supiadin, hal tersebut adalah masalah kepantasan. “Itu masalah lain, tanya panglima,” ujarnya. Hingga kini, kata dia, komisi belum akan memanggil Panglima TNI untuk mengklarifikasi polemik yang ada karena menunggu penyelesaian di Kementerian Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan. “Biar mereka menyelesaikan dulu,” kata Supiadin.

ARKHELAUS W.

Berita terkait

Dadan Hindayana Ungkap Alasan Struktur Badan Gizi Nasional Didominasi Purnawirawan TNI

4 hari lalu

Dadan Hindayana Ungkap Alasan Struktur Badan Gizi Nasional Didominasi Purnawirawan TNI

Setidaknya ada lima dari delapan jabatan di struktur pelaksana atau pejabat eselon 1 di Badan Gizi Nasional yang dihuni oleh pensiunan TNI.

Baca Selengkapnya

Mentan Amran Sulaiman Ajak Prajurit TNI Tanam Cabai hingga Ternak Lele di Pekarangan Rumah

4 hari lalu

Mentan Amran Sulaiman Ajak Prajurit TNI Tanam Cabai hingga Ternak Lele di Pekarangan Rumah

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengajak prajurit TNI turut terlibat program pekarangan pangan lestari. Tanam cabai, pelihara ayan, hingga ternak lele

Baca Selengkapnya

TMMD ke-122 Berhasil Bangun Jalan Tembus Antar Desa di Kabupaten Kediri

4 hari lalu

TMMD ke-122 Berhasil Bangun Jalan Tembus Antar Desa di Kabupaten Kediri

TMMD ke-122 merupakan program yang melibatkan sinergi antara pemerintah daerah, TNI, Polri, serta masyarakat.

Baca Selengkapnya

Menhan Sjafrie Gelar Rapat di Mabes TNI, Ini yang Dibahas

6 hari lalu

Menhan Sjafrie Gelar Rapat di Mabes TNI, Ini yang Dibahas

Menteri Pertahanan (Menhan) Letjen TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin menekankan pentingnya jiwa korsa kepada jajaran pejabat TNI.

Baca Selengkapnya

Alasan Ketua Komnas HAM Sebut Tugas TNI Tak Bertentangan dengan Pemajuan HAM

7 hari lalu

Alasan Ketua Komnas HAM Sebut Tugas TNI Tak Bertentangan dengan Pemajuan HAM

Ini untuk pertama kalinya Komnas HAM dan TNI memiliki nota kesepahaman.

Baca Selengkapnya

TNI dan Komnas HAM Teken MoU soal Kerja Sama Pemajuan dan Perlindungan HAM

7 hari lalu

TNI dan Komnas HAM Teken MoU soal Kerja Sama Pemajuan dan Perlindungan HAM

TNI menandatangani nota kesepahaman dengan Komnas HAM perihal pemajuan dan perlindungan hak asasi manusia

Baca Selengkapnya

Para Menteri Prabowo Bangga Kenakan Seragam Komponen Cadangan, Apa Itu Komcad dan Tugasnya?

8 hari lalu

Para Menteri Prabowo Bangga Kenakan Seragam Komponen Cadangan, Apa Itu Komcad dan Tugasnya?

Para menteri dan wamen Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran mengenakan seragam Komponen Cadangan (Komcad) saat mengikuti pembekalan di Akademi Militer.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ungkap Ada 6 Peraih Adhi Makayasa di Kabinet Merah Putih

10 hari lalu

Prabowo Ungkap Ada 6 Peraih Adhi Makayasa di Kabinet Merah Putih

Presiden Prabowo merasa beruntung atas peran para lulusan terbaik akademi militer dari matra TNI dan Polri yang memperkuat Kabinet Merah Putih.

Baca Selengkapnya

Analis: Penetapan Kolonel Anton Pallaguna sebagai Ajudan Prabowo Sudah Tepat

10 hari lalu

Analis: Penetapan Kolonel Anton Pallaguna sebagai Ajudan Prabowo Sudah Tepat

Simon mengatakan, penetapan Kolonel Anton Pallaguna sebagai ajudan Prabowo sudah tepat. Anton disebut memiliki pengalaman cemerlang.

Baca Selengkapnya

TNI AL Bakal Latihan Bersama Tentara Rusia di Surabaya Awal November

10 hari lalu

TNI AL Bakal Latihan Bersama Tentara Rusia di Surabaya Awal November

Kepala Staf TNI AL Laksamana Muhammad Ali mengatakan bahwa latma ini akan menjadi latihan perdana kolaborasi antara TNI AL dan Russian Navy.

Baca Selengkapnya