Jokowi Sindir Lawan Politiknya, Mainkan Isu Daya Beli untuk 2019

Selasa, 3 Oktober 2017 23:08 WIB

Presiden Joko Widodo (kanan) menerima hasil rekomendasi rapat koordinasi nasional dari Ketua Umum Kadin Rosan Roeslani (tengah) disaksikan Ketua Panitia Rakor Maruarar Sirait dalam penutupan Rakornas Kadin 2017, Jakarta, Selasa (3/10/2017). (ANTARA)

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo geleng-geleng kepala soal masih adanya isu-isu buruk soal perekonomian Indonesia mulai turunnya daya beli hingga pertumbuhan ekonomi yang dirasa buruk. Menurut Jokowi, ada yang sengaja membuat isu isu buruk soal perekonomian Indonesia.

"Saya yakin ini (kerjaan) orang politik. Atau politikus yang nyambi dengan dunia usaha. Ada apa gitu lho," ujar Presiden Joko Widodo yang langsung disambut tawa peserta Rapat Koordinasi Kamar Dagang Indonesia 2017, Hotel Ritz Carlton Jakarta, Selasa, 3 Oktober 2017.

BACA: INDEF: RAPBN 2018 Tiket Presiden Jokowi di 2019

Sebagai catatan, Indonesia mendapatkan rating bagus di sejumlah survei. Survei Ease of Doing Business dari World Bank, misalnya, Indonesia dinyatakan berhasil naik peringkat dari 120 ke 91. Contoh lain, Indonesia mendapatkan status Investment Grade dari Survei Moodys.

Di sisi lain, pertumbuhan ekonomi Indonesia pun cenderung positif sejauh ini. Walau stagnan, Indonesia berhasil menjaga pertumbuhan ekonomi di semester pertama tetap di atas 5 persen.

Advertising
Advertising

Nah, di saat rating rating bagus didapatkan, isu buruk malah menyerang Indonesia. Misalnya, isu turunnya daya beli masyarakat atau makin sepinya transaksi di retail. Padahal, menurut pemerintah, hal itu sejalan dengan pergeseran transaksi dari offline ke online.

Presiden Jokowi menjelaskan, dirinya menduga politikus memburuk-burukkan kondisi perekonomian Indonesia atau membuat isu buruk karena Pemilu Presiden 2019 makin dekat. Seperti tahun politik sebelum-sebelumnya, berbagai isu buruk digunakan lawan politik untuk menjatuhkan lawan.

BACA: Penjelasan Sri Mulyani Soal Menurunnya Daya Beli Masyarakat

Presiden Jokowi menegaskan bahwa dirinya tidak akan mudah termakan oleh isu-isu buruk yang digunakan lawan politik. Dirinya, akan lebih percaya pada data lapangan yang ia cek langsung atau data dari pengusaha murni.

"Saya lihatin siapa yang ngomong, politisi atau bukan. Kalau pengusaha murni, akan saya ajak diskusi. Kalau orang politik, kan emang tugasnya itu, membuat isu-isu untuk 2019," ujar Presiden Jokowiyang kembali disambut tawa anggota Kadin.

ISTMAN MP

Berita terkait

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

10 jam lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

15 jam lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

20 jam lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

22 jam lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

23 jam lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

1 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

1 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

1 hari lalu

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

Presiden Jokowi menerima laporan hasil lawatan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Vietnam beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

1 hari lalu

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

"Kami berteman dengan semua, semua partai kami anggap rumah ya," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

1 hari lalu

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

Jokowi memastikan pemerintah mendukung proses peralihan pemerintahan ke Prabowo-Gibran dapat berjalan baik dan lancar.

Baca Selengkapnya