BNPT Luncurkan Dokumen Pendanaan Jaringan ISIS di Indonesia

Reporter

syafiul.hadi

Rabu, 27 September 2017 14:34 WIB

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Komisaris Jenderal Polisi Suhardi Alius (dua dari kiri) dalam peluncuran buku putih pemetaan pendanaan terorisme domestik yang terafiliasi dengan ISIS di Jakarta, 27 September 2017. Tempo/Syafiul Hadi

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) meluncurkan buku putih tentang pendanaan jaringan terorisme di dalam negeri yang terafiliasi dengan ISIS. Buku ini bakal dijadikan sebagai pedoman bagi lembaga pemerintah untuk menanggulangi aksi teror di Indonesia.

Kepala BNPT Komisaris Jenderal Suhardi Alius mengatakan dana yang berhasil dikumpulkan pada kelompok teror di Indonesia banyak digunakan untuk membeli senjata dan alat peledak. “Dan juga untuk membangun jaringan,” kata Suhardi saat peluncuran buku di Hotel Aryaduta, Jakarta, Rabu, 27 September 2017.

Baca juga: BNPT Sebut Ada Rektor yang Terindikasi ISIS

Suhardi mengatakan buku putih ini memang secara khusus memetakan pendanaan jaringan teroris yang terafiliasi dengan kelompok teroris Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan Kiagus Ahmad Badaruddin yang hadir dalam peluncuran buku mengatakan buku tersebut berguna untuk memahami konflik yang terjadi Suriah dan Irak dan dampaknya secara global.

Kepala PPATK Kiagus Ahmad Badaruddin mengatakan buku ini merupakan usaha untuk melihat perkembangan jaringan teroris di dalam negeri dan kaitannya dengan kelompok teroris global ISIS. PPATK sendiri turut terlibat dalam penyusunan buku soal pendanaan teroris ini.

Advertising
Advertising

Baca juga: Ratusan Remaja Tertarik Gabung ISIS, Mengapa?

Kiagus menjelaskan dalam penyusunan buku ini lembaga dan instansi terkait agak kesusahan. PPATK, kata dia, harus bekerja keras untuk bisa mengungkap pendanaan terorisme. "Sampai saat ini PPATK tetap melakukan pemantauan transaksi ke luar negeri, baik kecil maupun besar," katanya.

Selain PPATK, turut hadir pada peluncuran buku ini perwakilan Badan Intelijen Negara (BIN), Densus 88/Anti Teror Polri, Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Sosial. Menurut Suhardi, terorisme adalah kejahatan serius dan harus dapat dicegah. "Semoga kita dapat putus rantai itu supaya tidak ada pendanaan teror," ucap Suhardi Alius.

SYAFIUL HADI

Berita terkait

BNPT Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Sarana Prasarana Objek Vital

3 hari lalu

BNPT Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Sarana Prasarana Objek Vital

BNPT menggencarkan asesmen dan sosialisasi Pedoman Pelindungan Sarana Prasarana Objek Vital yang strategis dalam Pencegahan Tindak Pidana Terorisme setelah melakukan serangkaian asesmen venue pendukung acara Word Water Forum Ke-10.

Baca Selengkapnya

BNPT Apresiasi Partisipan yang Aktif Melakukan Pencegahan Terorisme

5 hari lalu

BNPT Apresiasi Partisipan yang Aktif Melakukan Pencegahan Terorisme

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), berikan Sertifikat Penerapan Standar Minimum Pengamanan kepada 18 pengelola objek vital strategis dan transportasi di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

10 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

11 hari lalu

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

Indonesia menjadi role model upaya penanggulangan terorisme. Uni Eropa sangat ingin belajar dari Indonesia.

Baca Selengkapnya

3,2 Juta Pemain Judi Online di Indonesia, Kenali Modus, Kategori, dan Sanksi Hukumnya

11 hari lalu

3,2 Juta Pemain Judi Online di Indonesia, Kenali Modus, Kategori, dan Sanksi Hukumnya

Data PPATK menunjukkan sekitar 3,2 juta warga Indonesia yang bermain judi online. Berikut modus, kategori, dan jerat pasal hukum di KUHP dan UU ITE.

Baca Selengkapnya

BNPT Ikut Amankan WWF ke-10 di Bali

16 hari lalu

BNPT Ikut Amankan WWF ke-10 di Bali

BNPT akan turut serta mengamankan pelaksanaan Acara Word Water Forum (WWF) ke-10 yang diselenggarakan di Bali, 18-25 Mei 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

29 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

30 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Kepala BNPT Imbau Optimalkan Kewaspadaan dan Pencegahan Terorisme Jelang Lebaran

30 hari lalu

Kepala BNPT Imbau Optimalkan Kewaspadaan dan Pencegahan Terorisme Jelang Lebaran

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Mohammed Rycko Amelza Dahniel, mengimbau kepada seluruh jajaran BNPT untuk mengoptimalkan upaya pencegahan dan kewaspadaan terhadap segala bentuk radikalisme dan terorisme menjelang Lebaran.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

38 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya