Ribuan Rektor Deklarasi Perang Melawan Radikalisme

Selasa, 26 September 2017 10:39 WIB

Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, Muhammad Nasir, meresmikan Pusat Unggulan Teknologi 'Green Tourism' di Politeknik Negeri Bali, Bali, 25 September 2017. TEMPO/Ahmad Faiz

TEMPO.CO, Badung - Ribuan rektor perguruan tinggi se-Indonesia akan menyatakan sikapnya dalam melawan radikalisme. Deklarasi akan dibacakan di hadapan Presiden Joko Widodo di Bali Nusa Dua Convention Center.

Sejak Senin, 25 September 2017, ribuan pemimpin kampus ini berkumpul di Bali dalam acara Aksi Kebangsaan Perguruan Tinggi Melawan Radikalisme. Mereka mendapatkan pembekalan materi tentang radikalisme dari Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Komisaris Jenderal Suhardi Alius dan Kepala Kepolisian RI Jenderal Tito Karnavian.

Baca: Menristekdikti Nasir Kumpulkan Rektor, Rektor UNJ Absen

Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Muhammad Nasir mengatakan lebih dari 3.000 rektor bergabung dalam aksi kebangsaan ini. Ia berharap para rektor bisa merumuskan apa yang bisa diajarkan kepada para mahasiswanya untuk menangkal radikalisme.

Menurut Nasir, hasil kegiatan ini nantinya akan disampaikan ke kementerian. "Nanti kami akan keluarkan kebijakan," katanya di Bali Nusa Dua Convention Center, Senin malam.

Advertising
Advertising

Baca: BNPT Sebut Ada Rektor yang Terindikasi ISIS

Nasir menuturkan acara semacam ini penting digelar. Dalam sebuah survei pada 2011, ujar dia, ada 25 persen siswa dan 21 persen guru yang beranggapan Pancasila sudah tidak relevan. Selain itu, 84,8 persen siswa dan 72,6 persen guru setuju Indonesia berubah menjadi negara Islam.

Ia berharap hasil kegiatan perang lawan radikalisme ini diimplementasikan masyarakat di kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, masyarakat akan semakin sadar akan pentingnya kehidupan yang berlandaskan Negara Kesatuan Republik Indonesia, Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, dan Bhinneka Tunggal Ika. "Apa pun sukunya, agamanya, bahasanya, tetap satu Indonesia untuk memajukan kita menghadapi daya saing bangsa," ujar Nasir.

Berita terkait

Cegah Teroris, Tito Minta BNPT Buat Program untuk yang Terpapar Paham Takfiri dan Jihadi

21 Februari 2024

Cegah Teroris, Tito Minta BNPT Buat Program untuk yang Terpapar Paham Takfiri dan Jihadi

Plt Menkopolhukam Tito Karnavian meminta BNPT membuat sejumlah program untuk mencegah terorisme di Indonesia

Baca Selengkapnya

Karyawan PT KAI Terduga Teroris Ditangkap, Apa Kabar Program Deradikalisasi di BUMN?

17 Agustus 2023

Karyawan PT KAI Terduga Teroris Ditangkap, Apa Kabar Program Deradikalisasi di BUMN?

Densus 88 Polri menangkap satu orang terduga teroris yang sehari-hari pegawai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT KAI di Bekasi Utara, Senin lalu.

Baca Selengkapnya

Pascapenangkapan Teroris di Bekasi, Anggota DPR Kritik Program Deradikalisasi di BUMN

15 Agustus 2023

Pascapenangkapan Teroris di Bekasi, Anggota DPR Kritik Program Deradikalisasi di BUMN

Anggota Komisi VI DPR RI Achmad Baidowi mengkritik soal program deradikalisasi di BUMN setelah penangkapan terduga teroris di Bekasi pada Senin lalu.

Baca Selengkapnya

Bahasa Indonesia Jadi Bahasa ke-13 Buku Deradikalisasi Al Azhar Kairo

9 April 2023

Bahasa Indonesia Jadi Bahasa ke-13 Buku Deradikalisasi Al Azhar Kairo

Bahasa Indonesia akan jadi bahasa ke-13 dari buku-buku kampanye deradikalisasi oleh Universitas Al Azhar Kairo Mesir.

Baca Selengkapnya

Dilantik Jokowi Jadi Kepala BNPT, Rycko Amelza Dahniel Paparkan Strategi Cegah Terorisme

3 April 2023

Dilantik Jokowi Jadi Kepala BNPT, Rycko Amelza Dahniel Paparkan Strategi Cegah Terorisme

Jokowi melantik Komisaris Jenderal Rycko Amelza Dahniel sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) di Istana Negara

Baca Selengkapnya

BNPT Sebut Deradikalisasi terhadap Perempuan Lebih Susah, Ini Sebabnya

31 Maret 2023

BNPT Sebut Deradikalisasi terhadap Perempuan Lebih Susah, Ini Sebabnya

BNPT menyebut deradikalisasi terhadap perempuan yang pernah bergabung dengan jaringan teroris bukan praktik mudah.

Baca Selengkapnya

BNPT Sebut Perempuan, Anak Muda dan Pengguna Internet Penyumbang Potensi Radikalisme

28 Desember 2022

BNPT Sebut Perempuan, Anak Muda dan Pengguna Internet Penyumbang Potensi Radikalisme

Kepala BNPT Boy Rafli Amar menyampaikan indeks potensi radikalisme 2022 mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya

Baca Selengkapnya

Komisi Hukum DPR akan Panggil BNPT soal Bom Bunuh Diri di Polsek Astanaanyar

10 Desember 2022

Komisi Hukum DPR akan Panggil BNPT soal Bom Bunuh Diri di Polsek Astanaanyar

Ia menyebut BNPT telah kebobolan karena bom bunuh diri di Mapolsek Astanaanyar dilakukan oleh eks napiter.

Baca Selengkapnya

Bom Bunuh Diri di Polsek Astanaanyar, BPET MUI Minta Regulasi Deradikalisasi Dikaji Ulang

9 Desember 2022

Bom Bunuh Diri di Polsek Astanaanyar, BPET MUI Minta Regulasi Deradikalisasi Dikaji Ulang

BPET MUI merespons aksi bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar yang terjadi pada Rabu, 7 Desember 2022.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Sebut Metode Deradikalisasi BNPT Perlu Dievaluasi

7 Desember 2022

Anggota DPR Sebut Metode Deradikalisasi BNPT Perlu Dievaluasi

Santoso menyebut BNPT mesti mengevaluasi program deradilakisasi terhadap bekas napiter.

Baca Selengkapnya