Nobar Film G30S PKI, Sekjen PDIP: Kewenangan Panglima TNI

Minggu, 24 September 2017 14:09 WIB

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, memberikan keterangan kepada awak media, di Gedung DPP PDI Perjuangan, Jakarta, 10 Desember 2015. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Hasto Kristiyanto menyebut instruksi untuk menggelar acara nonton bareng film Pengkhianatan G30S PKI merupakan kewenangan dari Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. Namun Hasto mengingatkan agar pemimpin agar tidak menciptakan berbagai persoalan yang tak perlu.

"Sikap PDI Perjuangan yang ingin kita ke depankan adalah mari bangsa ini menatap masa depan dengan belajar dari masa lalu," kata Hasto saat ditemui di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat Minggu 24 September 2017. Menurut dia, setiap pemimpin yang berkebudayaan seharusnya mempunyai tugas menyatukan, bukan menciptakan kontroversi.

Baca : Wregas Bhanuteja Tak Berminat Tonton Film G30S PKI

Dalam rangka memperingati tragedi G 30S PKI, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menginstruksikan jajarannya di daerah untuk menggelar nonton bareng film Pengkhianatan G30S PKI. Masyarakat pun diajak untuk ikut serta. Sejumlah Komando Distrik Militer atau Komando Resor Militer di sejumlah daerah telah menggelar nobar itu.

Meski begitu, instruksi tersebut menuai kontroversi di tengah masyarakat. Ada masyarakat yang menilai film tersebut penuh propaganda pemerintahan Orde Baru sehingga tidak layak untuk diputar ulang. Namun sebagian lain mendukungnya dengan alasan untuk mengingatkan generasi muda mengenai kekejaman yang dilakukan Partai Komunis Indonesia (PKI).

Advertising
Advertising

Baca : Warga Tegal Antusias Nobar Film G30S PKI

Meski mengusulkan adanya film G30S PKI versi baru, Presiden Joko Widodo sampai hari ini tidak melarang secara tegas pemutaran kembali film tersebut.

Hasto mengatakan bukan ruang bagi PDIP untuk mencampuri instruksi dari panglima tersebut untuk menonton film G30S PKI itu. Bagi PDIP, ujarnya, bangsa Indonesia telah kokoh dengan Pancasila. "Keseluruhan permasalahan di masa lalu jangan menjadi luka bagi bangsa ini karena kita harus menatap ke depan," ujarnya.

FAJAR PEBRIANTO

Berita terkait

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

19 jam lalu

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

Menurut Sebby Sambom, penambahan pasukan itu tak memengaruhi sikap TPNPB-OPM.

Baca Selengkapnya

Alasan TNI Pakai Computer Assisted Tes BKN dalam Penerimaan Calon Taruna 2024

2 hari lalu

Alasan TNI Pakai Computer Assisted Tes BKN dalam Penerimaan Calon Taruna 2024

Tes Kompetensi Dasar (TKD) Penerimaan Calon Taruna Akademi TNI 2024 menggunakan computer assisted test (CAT) Badan Kepegawaian Negara (BKN)

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

3 hari lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

3 hari lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

3 hari lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya

Anggota TNI AL Cekcok dengan Pengendara di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi

3 hari lalu

Anggota TNI AL Cekcok dengan Pengendara di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi

Video viral anggota TNI AL yang cekcok dengan sopir truk katering di kawasan Cileungsi, Kabupaten Bogor pada Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

3 hari lalu

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

Yusri juga berharap, TNI dan Polri memiliki frekuensi yang sama dalam mengatasi berbagai permasalahan itu.

Baca Selengkapnya

TNI Benarkan Ada Serangan TPNPB, Bantah Ada Prajurit yang Luka

3 hari lalu

TNI Benarkan Ada Serangan TPNPB, Bantah Ada Prajurit yang Luka

Kodam XVII/Cenderawasih membenarkan ada serangan dari TPNPB kepada Satgas Yonif 527/BY yang sedang berpatroli di Kampung Bibida, Paniai, Papua

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

3 hari lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya

Prabowo Pakai Baret Merah Saat Hadiri HUT ke-72 Kopassus, Ini Arti Baret Merah

3 hari lalu

Prabowo Pakai Baret Merah Saat Hadiri HUT ke-72 Kopassus, Ini Arti Baret Merah

Prabowo mengenakan baret merah saat menghadiri peringatan HUT Kopassus ke-72. Apa arti baret merah?

Baca Selengkapnya