TEMPO Interaktif, Jakarta:Sekitar 300 aktivis Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Jawa dan Sumatra menuntut pemerintahan Presiden Megawati Soekarnoputri cepat bertindak untuk menyelesaikan krisis. Mereka mendesak segera dilakukan penurunan harga barang kebutuhan pokok, membasmi pelaku korupsi, kolusi dan nepotisme, juga mengadili penjahat hak asasi manusia serta menghapus utang luar negeri. Aspirasi para mahasiswa itu disampaikan dalam aksi unjuk rasa di depan Istana Negara, Selasa (15/1). Romy, koordinator aksi, mengatakan krisis saat ini diantaranya akibat para elit politik saling bersaing untuk kepentingan kelompoknya sendiri. “Mereka tidak melihat penderitaan rakyat,” ujar Romy. Pengunjuk rasa juga menyoal rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Kenapa pengurangan subsidi pemerintah menjadi beban masyarakat. “Kenapa bukan uang yang mangkir dan dikorup para konglomerat dan pejabat, yang dialihkan untuk mensubsidi kebutuhan masyarakat,” tegas Romy. Kalangan aktivis mahasiswa membawa sejumlah spanduk bertuliskanTurunkan Harga Barang-Barang Sekarang, Usut Kasus Buloggate II, Basmi Pelaku KKN. Tampak pula lima pengunjuk rasa memakai topeng kardus yang menggambarkan wajah Soeharto, Megawati, Amien Rais, Akbar Tanjung, Hamzah Haz. Setelah melakukan gerakan-gerakan yang lucu, pengunjuk rasa membakar topeng-topeng tersebut di depan Istana Negara. (Dicky Subhan - Tempo News Room)
Berita terkait
Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks
4 menit lalu
Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks
Pendukung menyambangi rumah Anies di Lebak Bulus, Ahad, 5 Mei 2024. Mereka melihat undangan halalbihalal dari pesan berantai yang ternyata hoaks