TEMPO.CO, Jakarta -Dua kubu Partai Golkar yang selama ini bertikai terlihat mendatangi Kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar, Slipi Jakarta Barat. Keduanya ingin menghadiri forum silaturahmi nasional. Kehadiran mereka menjadi penanda islah bagi dualisme kepengurusan yang berlangsung selama setahun terakhir.
Agenda silaturahmi nasional disepakati kubu kepengurusan Musyawarah Nasional Bali (pimpinan Aburizal Bakrie) dan Munas Jakarta (pimpinan Agung Laksono) pasca putusan Mahkamah Agung. Putusan itu mengabulkan gugatan Aburizal yang meminta pembatalan surat keputusan pengurus Munas Jakarta.
Sekretaris Jenderal Golkar kubu Munas Bali, Idrus Marham terlihat sudah masuki gedung aula. Idrus di dampingi Nurdin Halid, Wakil Ketua Umum. Selang beberapa menit, Ketua Umum Golkar versi Munas Jakarta, Agung Laksono, memasuki ruangan bersama Setya Novanto, kader Golkar yang kini menjabat Ketua Dewan Perwakilan Rakyat.
Menurut rencana, acara yang dijadwalkan mulai pukul 19.00 WIB itu dihadiri Jusuf Kalla, mantan Ketua Umum Golkar yang kini menjabat Wakil Presiden RI. Begitu pun dengan ratusan kader Golkar yang akan bertarung dalam perebutan kursi kepala daerah pada 9 Desember 2015.
Berdasarkan pantauan Tempo, kawasan kantor DPP Golkar dijaga ketat oleh puluhan kader partai dari organ Angkatan Muda Pembaharuan Golkar. Sebagian di antara mereka berbanjar rapi membentuk pagar betis untuk menjamu para tamu yang akan memasuki gedung aula.
RIKY FERDIANTO