Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

FEATURE: Merebut Kedaulatan Udara RI dari Singapura  

Editor

Anton Septian

image-gnews
Aksi enam buah pesawat KT-1B Wong Bee dari Tim The Jupiters TNI AU bermanuver terbang menukik diatas Lapangan Udara Adisutjipto, Yogyakarta, 31 Maret 2015. TEMPO/Pius Erlangga.
Aksi enam buah pesawat KT-1B Wong Bee dari Tim The Jupiters TNI AU bermanuver terbang menukik diatas Lapangan Udara Adisutjipto, Yogyakarta, 31 Maret 2015. TEMPO/Pius Erlangga.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Letnan Kolonel I Ketut Wahyu Wijaya jengkel luar biasa. Hampir setiap hari Komandan Pangkalan Udara Tanjung Pinang ini menerima laporan pelanggaran wilayah udara oleh jet tempur Singapura. Seperti Senin pekan lalu, petugas Bandara Tanjung Pinang melaporkan radar menangkap obyek berukuran kecil, melaju dengan kecepatan tinggi, di atas Pulau Bintan, Kepulauan Riau. "Dari ukurannya, itu jet tempur," kata Ketut kepada Tempo, pekan lalu. "Radar menangkap obyek itu terbang dari arah Singapura."

Dalam kasus normal, pesawat asing--apalagi jet tempur--yang melintasi udara Indonesia tanpa izin pasti akan diusir. Bahkan bisa ditembak jatuh, jika menolak. Tapi, dalam kasus ini, pasukan TNI di lapangan lebih berhati-hati, karena ada masalah bilateral yang belum disepakati.

Singapura menganggap wilayah udara di utara Pulau Bintan itu sebagai area yang dipinjamkan oleh Indonesia kepada Singapura sebagai lokasi latihan pesawat tempur dan kapal perang. Luas wilayah tersebut sekitar 10 kali luas daratan Singapura. Tapi, menurut Ketut, perjanjian kerja sama pertahanan tersebut sudah berakhir sejak 2001. "Masalahnya, Singapura masih menganggap itu wilayah mereka. Kami jelas tak terima," kata Ketut.

Yang lebih mengesalkannya bukan hanya pesawat Singapura yang “selonong boy”, mereka bahkan mengusir pesawat kita yang lewat di daerah itu. April lalu, pengawas lalu lintas Bandara Changi, Singapura, memprotes keberadaan pesawat tempur TNI Angkatan Udara yang terbang rutin di sebelah utara Pulau Bintan, Kepulauan Riau, menuju perairan Alur Laut Kepulauan Indonesia I (ALKI I) di Selat Karimata. Pesawat jenis Hawk itu dituding telah melintasi wilayah bahaya Singapura. "Padahal wilayah tersebut jelas-jelas bagian kedaulatan Indonesia," kata Ketut.

Pada 21 September 1995, Indonesia memang meminjamkan dua wilayah udara dan lautnya di sekitar Provinsi Riau dan Kepulauan Riau kepada Singapura. Perjanjian peminjaman military training areas (MTA) tersebut diteken oleh Menteri Pertahanan dan Keamanan Jenderal (Purnawirawan) Edi Sudradjat serta Menteri Pertahanan Singapura Tony Tan.

Sejak saat itu, wilayah bernama MTA 1 seluas sekitar 15 ribu kilometer persegi yang menjangkau Pulau Bengkalis, Pulau Rangsang, dan Pulau Padang di Provinsi Riau dijadikan tempat latihan Angkatan Udara dan Angkatan Laut Singapura. Begitu pula area MTA 2 seluas sekitar 7.000 kilometer persegi di utara Pulau Bintan. Pesawat dan kapal milik sipil serta TNI dilarang melintas di kedua wilayah tersebut.

Perjanjian MTA berakhir pada 2001. Namun, kenyataannya, Singapura masih memanfaatkan kedua area tersebut untuk mengasah kemampuan jet tempur mereka. Pada 2009, pemerintah sempat bernegosiasi ulang dengan Singapura perihal peminjaman wilayah latihan militer dengan judul kerja sama pertahanan (defence cooperation agreement/DCA).

Perjanjian yang diteken Menteri Pertahanan saat itu, Juwono Sudarsono, tersebut hanya mengubah nama MTA 1 dan MTA 2 menjadi Alpha 1 dan Alpha 2. Satu area baru diberi nama Bravo, wilayah seluas sekitar 20 ribu kilometer persegi di antara Kepulauan Anambas dan Kepulauan Natuna.

Selanjutnya >> Seharusnya perjanjian itu batal...

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Aturan Bebas Visa Permanent Resident Singapura Belum Berdampak pada Kunjungan Wisman di Batam

14 jam lalu

Suasana turis di Pelabuhan Harbourfront Singapura, pelabuhan ini menjadi akses turis menuju Kota Batam. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Aturan Bebas Visa Permanent Resident Singapura Belum Berdampak pada Kunjungan Wisman di Batam

Untuk pemegang Permanent Resident Singapura, wilayah Kepri yang dapat dikunjungi mencakup Batam, Bintan, dan Karimun


Lima Perusahaan di Singapura Kena Sanksi AS, Dukung Perang Rusia di Ukraina

15 jam lalu

Merlion, patung yang menjadi ikon Singapura (TEMPO/Nia Pratiwi)
Lima Perusahaan di Singapura Kena Sanksi AS, Dukung Perang Rusia di Ukraina

Empat dari perusahaan Singapura diidentifikasi sebagai bagian dari jaringan perusahaan pelayaran yang membantu Novatek, produsen LNG terbesar di Rusia


BPOM Singapura Sebut Anggur Shine Muscat Aman Dikonsumsi

2 hari lalu

Anggur hijau varietas shine muscat dibudidayakan di kebun Gamma Grape Experience, Pakis, Malang, Jawa Timur, Selasa (14/5/2024).  (ANTARA FOTO/ARI BOWO SUCIPTO)
BPOM Singapura Sebut Anggur Shine Muscat Aman Dikonsumsi

Anggur Shine Muscat di Singapura aman untuk dikonsumsi berdasarkan hasil pengujian lembaga konsumen negara tersebut.


Bandara Terbaik di Dunia menurut Forbes Travel Guide 2024

4 hari lalu

Wisawatan sedang berjalan di pedestrian yang terdapat di Changi Airport Singapura. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Bandara Terbaik di Dunia menurut Forbes Travel Guide 2024

Bandara Changi meraih dua penghargaan dalam daftar bergengsi Forbes, yakni gelar Bandara Internasional Terbaik dan Desain Bandara Terbaik.


Ini Negara-Negara yang Berbatasan dengan Indonesia

4 hari lalu

Batas negara Indonesia. Foto: Canva
Ini Negara-Negara yang Berbatasan dengan Indonesia

Berikut ini negara-negara yang berbatasan langsung dengan Indonesia. Ada Malaysia, Papua Nugini, hingga Timor Leste.


BP Investasi Danantara Bentukan Prabowo Disebut Bakal Mirip Temasek Singapura, Ekonom Beri Catatan Ini

5 hari lalu

Ilustrasi investasi. pixabay
BP Investasi Danantara Bentukan Prabowo Disebut Bakal Mirip Temasek Singapura, Ekonom Beri Catatan Ini

Tantangan utama tata kelola BP Investasi Danantara adalah memastikan keputusan investasi yang diambil sesuai dengan prinsip-prinsip good governance.


Pesona Diwali 2024 di Little India: Ritual, Cita Rasa, dan Cahaya yang Menyala di Singapura

5 hari lalu

Little India, Singapura. Instagram.com/@visit_singapore
Pesona Diwali 2024 di Little India: Ritual, Cita Rasa, dan Cahaya yang Menyala di Singapura

Diwali 2024 di Little India Singapura penuh warna dan tradisi. Nikmati bazar, ritual unik Theemithi, dekorasi gemerlap, makanan lezat, serta acara budaya khas untuk pengalaman tak terlupakan.


Lee Hsien Yang Putra Pendiri Singapura Cari Suaka ke Inggris, Apa Alasannya?

5 hari lalu

Lee Hsien Yang, putra mantan Perdana Menteri Singapura Lee Kuan Yew. Sumber: Reuters UK
Lee Hsien Yang Putra Pendiri Singapura Cari Suaka ke Inggris, Apa Alasannya?

Putra pendiri Singapura modern, Lee Hsien Yang, berhasil meraih suaka di Inggris. Apa alasannya mendapatkan suaka di Inggris?


Jauh dari Ingar Bingar Kota, Pulau Kecil di Singapura Punya Pantai Berbentuk Bulan Sabit

7 hari lalu

Pulau Lazarus atau Pulau Sekijang Pelepah, Singapura. (Tangkapan layar Youtube)
Jauh dari Ingar Bingar Kota, Pulau Kecil di Singapura Punya Pantai Berbentuk Bulan Sabit

Wisatawan bisa mendapatkan pengalaman di alam terbuka di Singapura, mulai dari menyisir pantai, berenang di laut, atau makan siang di tepi teluk.


4 Aktivitas Liburan Buat yang Pertama Kali ke Singapura

8 hari lalu

Kampong Glam, Singapura. TEMPO/Yunia Pratiwi
4 Aktivitas Liburan Buat yang Pertama Kali ke Singapura

Singapura menawarkan beragam destinasi wisata. Mulai dari pengalaman menjelajah kawasan budaya, menikmati keindahan alam dan lanskap yang modern