TEMPO.CO, Indramayu - Dua pasang calon bupati dan wakilnya akhirnya mendaftar ke KPU Indramayu. Penetapan akan dilakukan 24 Agustus 2015. Mereka mendaftarkan di waktu yang hampir bersamaan.
Pasangan Toto Sucartono-Rasta Wiguna yang didukung oleh PDI Perjuangan, PKB dan Partai Nasdem tersebut mendaftar ke KPU Indramayu sekitar pukul 15.45 WIB. Sedangkan pasangan Anna Sophanah-Supendi yang diusung oleh Partai Gerindra, Partai Demokrat dan PKS mendaftar sekitar pukul 15.51 WIB.
Selain itu kekompakan pun terlihat mulai dari penggunaan becak menuju KPU. Kedua pasangan tersebut kompak menggunakan becak saat saat mendaftar ke KPU Indramayu. Selain itu kedua pasangan tersebut pun kompak menggunakan baju serba putih. Kedua pasangan tersebut pun bertemu di kantor KPU dan saling bersalaman, menyapa dan tersenyum. Mereka pun duduk berdampingan sambil menunggu pemberkasan selesai dilakukan oleh panitia pemilihan di KPU.
M Solihin, juru bicara pasangan Toto Sucartono-Rasta Wiguna, mengungkapkan dipilihnya waktu pendaftaran mendekati penutupan pukul 16.00 WIB karena sesuai dengan saran para kiai. “Ini merupakan hasil istikharah para kiai,” katanya.
Toto pun mengaku jika mereka siap bersaing dan memenangkan pasangan Toto-Rasta menang pilkada di Kabupaten Indramayu. “Masyarakat Indramayu ingin perubahan secara konkrit,” katanya. Sehingga perubahan itu menurut Solihin harus dimulai dengan figur dan pasangan yang baru pula.
Sementara itu Daniel Muttaqien, anak Anna Sophanah yang juga ketua DPD Tingkat II Partai Golkar Indramayu, pun yakin jika pasangan Anna Sophanah-Supendi jilid dua bisa menang dalam pilkada di Indramayu. “Kami tetap optimistis menang,” katanya.
Yang berbeda dari sebelumnya, Anna Sophanah dan Supendi merupakan pasangan yang diusung oleh Partai Golkar. Anna merupakan istri dari mantan Bupati Indramayu sebelumnya, Irianto MS Syafiuddin yang juga ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat. Namun untuk pilkada tahun ini, pasangan jilid dua tersebut akhirinya diusung oleh Koalisi Merah Putih (KMP) yaitu Partai Demokrat, PKS dan Partai Gerindra. Ini dikarenakan masih ada dualism kepemimpian di tubuh Partai Golkar sehingga mereka pun enggan mengambil resiko.
Sementara itu Ketua KPU Indramayu, Moh Hadi Ramdlan, mengungkapkan jika mereka akan memulai pemeriksaan kelengkapan berkas yang diserahkan oleh masing-masing pasangan. “Sedangkan waktu penetapan akan dilakukan pada 24 Agustus mendatang,” katanya.
IVANSYAH